Pengolahan Data dan Perhitungan
Tabel 4.6 Data Perhitungan Kincir Angin dengan Sudut Potong 90°.
No. Putaran
kincir angin,n
Gaya pengimbang,
F Torsi,
T Kecepatan
sudut, ω
Daya kincir,
P
out
C
P
Λ λ rpm
N Nm
rads watt
1 804
84,2 3,96
2 725
1,57 0,31
76,0 23,84
13,20 3,57
3 674
2,16 0,43
70,6 30,47
16,87 3,32
4 633
2,55 0,51
66,3 33,84
18,73 3,12
5 594
3,34 0,67
62,2 41,48
22,96 2,93
6 553
3,73 0,75
58,0 43,21
23,92 2,73
7 525
4,12 0,82
55,0 45,33
25,09 2,59
8 480
4,61 0,92
50,3 46,41
25,69 2,37
9 375
5,30 1,06
39,2 41,58
23,01 1,85
1 820
85,9 4,04
2 714
1,37 0,27
74,8 20,55
11,37 3,52
3 909
2,06 0,41
95,2 30,59
16,93 4,48
4 664
2,45 0,49
69,5 34,09
18,87 3,27
5 645
2,84 0,57
67,5 38,43
21,27 3,18
6 580
3,34 0,67
60,8 40,54
22,44 2,86
7 528
3,73 0,75
55,4 41,27
22,58 2,60
8 520
4,02 0,80
54,5 43,85
24,27 2,57
9 502
4,41 0,88
52,6 46,46
25,72 2,48
10 393
5,00 1,00
41,1 41,16
22,78 1,94
1 814
85,3 4,01
2 715
1,28 0,26
74,9 19,10
10,57 3,52
3 652
1,96 0,39
68,3 26,81
14,84 3,21
4 638
2,35 0,47
66,8 31,47
17,42 3,15
5 583
3,04 0,61
61,1 31,17
20,57 2,88
6 547
3,63 0,73
57,3 41,56
23,01 2,69
7 513
4,02 0,80
53,7 43,21
23,92 2,53
8 489
4,41 0,88
51,2 45,23
25,04 2,41
9 366
4,91 0,98
38,3 37,58
20,80 1,80
Gambar 4.1 Grafik Hubungan antara Putaran Poros Kincir n dan Torsi T pada Kincir Angin Sudut Potong 70
o
Gambar 4.1 menunjukkan kecepatan putaran poros maksimal pada 848 rpm dengan torsi 0 Nm saat kecepatan angin rata-rata sebesar 8,5 ms.
Nilai torsi maksimal sebesar 0,86 Nm dicapai ketika nilai putaran poros sebesar 447,4 rpm. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar putaran
kincir, nilai torsi yang dihasilkan justru semakin kecil. 2
Grafik hubungan antara daya kincir angin P
out
dan torsi T pada kincir angin sudut 70
o
seperti ditunjukkan pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Grafik Hubungan antara Daya Kincir P
out
dan Torsi T
pada Kincir Angin Sudut Potong 70
o
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.2 menunjukkan bahwa nilai dari torsi berbanding lurus dengan nilai daya kincir sampai pada kondisi tertentu, yakni kondisi
optimal. Ketika kondisi optimal telah tercapai maka daya kincir yang dihasilkan akan semakin menurun. Dari Gambar 4.2 diketahui bahwa nilai
daya kincir optimal pada 43,76 watt ketika torsi sebesar 0,78 Nm dan kecepatan angin rata-rata sebesar 8,5 ms.
3 Grafik hubungan antara koefisien daya C
P
dengan tip speed ratio λ
kincir angin sudut potong 70
o
ditunjukkan pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Grafik Hubungan antara Koefisien Daya C
P
dan tip
speed ratio
λ pada Kincir Angin Sudut Potong 70
o
Gambar 4.3 menunjukkan hubungan antara koefisien daya C
P
dan tip speed ratio
λ menunjukkan nilai maksimal C
P
24,22 pada λ 2,62.
Besarnya C
P
dan λ dipengaruhi oleh unjuk kerja kincir angin. Unjuk kerja
tinggi akan menghasilkan C
P
sekaligus λ yang tinggi, sampai titik tertentu
hingga akhirnya menunjukkan grafik penurunan.
C
P
= -8.835 λ
2
+ 45.20 λ - 34.38
5 10
15 20
25 30
1 2
3 4
5
K o
e fi
si e
n d
a y
a ,
C p
Tip speed ratio, λ