Kapasitas Sumber Daya Manusia

18 entitas pemerintah akan menerapkan kebijakan akuntansi yang lebih baik daripada kebijakan akuntansi yang sekarang diterapkan, perubahan tersebut diungkapkan pada periode terjadinya perubahan. 4 Dapat dipahami understandability Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami oleh pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para pengguna. Untuk itu, pengguna diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai atas kegiatan dan lingkungan operasi entitas pelaporan, serta adanya kemauan pengguna untuk mempelajari informasi yang dimaksud.

2.1.5 Kapasitas Sumber Daya Manusia

Kapasitas sumber daya manusia merupakan kemampuan seseorang atau individu melaksanakan fungsi-fungsi atau kewenangannya untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Guna menilai kapasitas dan kualitas sumber daya manusia dalam melaksanakan suatu fungsi termasuk akuntansi, dapat dilihat dari level of responsibility dan kompetensi sumber daya tersebut Tjiptoherijanto, 2001. Responsibility atau tanggung jawab tertuang dalam deskripsi jabatan. Deskripsi jabatan merupakan dasar untuk melaksanakan tugas dengan baik. Tanpa adanya deskripsi jabatan yang jelas, sumber daya tersebut tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Kompetensi merupakan suatu karakteristik dari seseorang yang memiliki keterampilan skill, pengetahuan knowledge dan kemampuan ability untuk 19 melaksanakan suatu pekerjaan Hevesi, 2005. Selanjutnya Wyatt dalam Ruky 2003 menyatakan bahwa kompetensi merupakan kombinasi dari keterampilan skill, pengetahuan knowledge, dan perilaku attitude yang dapat diamati dan diterapkan secara kritis untuk suksesnya sebuah organisasi dan prestasi kerja serta kontribusi pribadi karyawan terhadap organisasinya. Boyatzis 1982 mendefinisikan kompetensi merupakan kombinasi pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan dalam bidang karir tertentu yang memungkinkan seseorang untuk melakukan tugas atau fungsi sesuai dengan keahliannya. Terdapat 5 lima karakteristik kompetensi Spencer dan Spencer, 1993, yaitu: 1 pengetahuan knowledge merupakan kemampuan seseorang yang terbentuk dari informasi yang dimiliki dalam bidang kajian tersebut; 2 keterampilan skill adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu baik secara fisik maupun mental; 3 motif motive adalah sesuatu yang konsisten dipikirkan atau diinginkan sehingga menyebabkan suatu tindakan; 4 sifat traits adalah karakteristik fisik dan respon-respon konsisten terhadap situasi atau informasi; dan 5 konsep diri self-concept adalah gambaran tentang nilai luhur yang dijunjung tinggi seseorang serta bayangan diri atau sikap terhadap sesuatu yang ideal, dicita-citakan yang diwujudkan dalam pekerjaan dan kehidupannya. Menurut Soeprapto 2010, dalam konteks sumber daya manusia hendaknya difokuskan pada pengembangan ketrampilan dan keahlian, wawasan dan pengetahuan, bakat dan potensi, kepribadian dan motif bekerja, serta moral dan 20 etos kerjanya. Berdasarkan uraian di atas, variabel kapasitas SDM dalam penelitian ini diukur dengan 4 indikator, yaitu tanggung jawab responsibility, pengetahuan knowledge, keterampilan skill, dan sikap attitude.

2.1.6 Sistem Informasi Keuangan Daerah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Keuangan Daerah, Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Pemoderasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Pada Pemerintah Daerah Ka

6 24 113

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

13 63 113

Pengaruh Sistem Pengendalian Internpemerintah, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan Pengawasan Keuangan D

2 10 96

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN PENERAPAN Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, dan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Stud

0 3 16

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN PENERAPAN Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, dan Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Stud

0 3 18

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI Pengaruh Sistem Pengendalian Intern, Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (St

1 3 16

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN, DAN TEKNOLOGI Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, dan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Dinas

0 5 13

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN SISTEM Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerinta

0 6 13

Komitmen Organisasi sebagai Pemoderasi Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung.

7 17 45

PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA BENGKULU

0 0 94