12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Landasan teori adalah dasar berpikir yang bersumber dari suatu teori yang relevan dan dapat digunakan sebagai tuntunan untuk memecahkan berbagai
permasalahan dalam penelitian. Landasan teori ini berfungsi sebagai kerangka acuan dan sudut pandang dalam mengarahkan suatu penelitian untuk memberi
jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan, serta membantu dalam penyusunan instrumen penelitian.
2.1.1 Stewardship Theory
Donaldson et al. 1989 mendefinisikan stewardship theory merupakan teori yang menggambarkan situasi di mana para manajer tidaklah termotivasi oleh
tujuan-tujuan individu tetapi lebih ditujukan pada sasaran hasil utama mereka untuk kepentingan organisasi. Teori ini mempunyai dasar psikologi dan sosiologi
yang telah dirancang di mana para eksekutif sebagai steward termotivasi untuk bertindak sesuai keinginan prinsipal.
Stewardship theory memandang manajemen sebagai pihak yang dapat dipercaya untuk bertindak dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan publik pada
umumnya maupun shareholders pada khususnya. Manajer akan berperilaku sesuai kepentingan bersama dan ketika kepentingan steward dan pemilik tidak sama,
maka steward akan berusaha bekerja sama dari pada menentangnya. Hal ini
12
13
disebabkan karena steward merasa bahwa kepentingan bersama dan berperilaku sesuai dengan perilaku pemilik merupakan pertimbangan yang rasional serta
steward lebih melihat pada usaha untuk mencapai tujuan organisasi. Mardiasmo 2009 menjelaskan dalam konteks organisasi sektor publik,
akuntabilitas merupakan kewajiban pemerintah sebagai pemegang amanah steward untuk mempertanggungjawabkan kegiatannya kepada rakyat sebagai
pihak pemberi amanah principal dengan mengungkap segala informasi, baik keberhasilan maupun kegagalan yang dialami oleh organisasi tersebut. Hubungan
yang terjadi antara principal dan steward dalam hal ini rakyat dan pemerintah adalah karena adanya sifat dasar manusia yang dapat dipercaya, mampu bertindak
dengan penuh tanggung jawab, memiliki integritas, dan kejujuran terhadap pihak lain. Pemerintah sebagai pihak yang memiliki banyak informasi dan
bertanggungjawab atas kepercayaan yang telah diberikan rakyat memiliki kesadaran untuk terus mewujudkan transaparansi dan akuntabilitas melalui
pengungkapan laporan keuangan yang baik. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam mengaktualisasi diri sebagai pegawai pemerintah yang patuh maupun untuk
tujuan politik seperti mencari simpati agar bisa terpilih dalam pemilu selanjutnya serta sebagai upaya untuk mendapatkan kepercayaan publik.
2.1.2 Goal-Setting Theory