20
etos kerjanya. Berdasarkan uraian di atas, variabel kapasitas SDM dalam penelitian ini diukur dengan 4 indikator, yaitu tanggung jawab responsibility,
pengetahuan knowledge, keterampilan skill, dan sikap attitude.
2.1.6 Sistem Informasi Keuangan Daerah
Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang sistem informasi keuangan daerah untuk memenuhi prinsip-prinsip akurat,
relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Peraturan tersebut menjelaskan sistem informasi keuangan
daerah adalah suatu sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data pengelolaan keuangan daerah dan data terkait lainnya menjadi
informasi yang disajikan kepada masyarakat dan sebagai bahan pengambilan keputusan
dalam rangka
perencanaan, pelaksanaan,
dan pelaporan
pertanggungjawaban pemerintah daerah. Pemerintah daerah menyelenggarakan sistem informasi keuangan daerah
dengan tujuan: 1
membantu kepala daerah dalam menyusun anggaran daerah dan laporan pengelolaan keuangan daerah;
2 membantu kepala daerah dalam merumuskan kebijakan keuangan daerah;
3 membantu kepala daerah dan instansi terkait lainnya dalam melakukan
evaluasi kinerja keuangan daerah; 4
membantu menyediakan kebutuhan statistik keuangan daerah; dan 5
menyajikan informasi keuangan daerah secara terbuka kepada masyarakat.
21
Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2005 juga menjelaskan bahwa untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik good Governence, pemerintah
daerah wajib mengembangkan dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Selain itu pemerintah daerah perlu mengoptimalisasikan pemanfaatan teknologi
informasi untuk membangun jaringan sistem informasi manajemen dan proses kerja yang memungkinkan pemerintahan bekerja secara terpadu dengan
penyerderhanaan akses antara unit kerja. Teknologi informasi diartikan sebagai suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas. Menurut Wilkinson et al., 2000 teknologi informasi meliputi komputer mainframe,mini,micro, perangkat lunak software, database, jaringan
internet, intranet, electronic commerce, dan jenis lainnya yang berhubungan dengan teknologi.
Wilkinson et al., 2000 menyatakan bahwa penggunaan teknologi informasi akan berdampak pada peningkatan dalam hal:
1 pemrosesan transaksi dan data lainnya lebih cepat;
2 keakurasian dalam perhitungan dan pembandingan lebih besar;
3 kos pemrosesan masing-masing transaksi lebih rendah;
4 penyiapan laporan dan output lainnya lebih tepat waktu;
5 tempat penyimpanan data lebih ringkas dengan aksesibilitas lebih tinggi
ketika dibutuhkan; 6
pilihan pemasukan data dan penyediaan output lebih luasbanyak; dan
22
7 produktivitas lebih tinggi bagi karyawan dan manajer yang belajar untuk
menggunakan komputer secara efektif dalam tanggung jawab rutin dan pembuatan keputusan.
Kelemahan sistem komputerisasi cenderung kurang fleksibel dan tidak dapat cepat beradaptasi jika ada perubahan sistem. Pembuatan sistem komputerisasi
memakan waktu lebih lama, biaya pemasangan instalasi tinggi dan butuh kontrol yang lebih baik. Jika terdapat bagian hardware yang tidak bekerja akan dapat
melumpuhkan sistem dan komputer tidak dapat mendeteksi penyebab
kesalahannya. Selain itu komputer peka terhadap pengaruh lingkungan dan data yang disimpan mudah rusak.
Variabel sistem informasi keuangan daerah diukur dengan indikator sebagai berikut:
1 Perangkat merupakan indikator untuk menggambarkan kelengkapan yang
mendukung terlaksananya penggunaan sistem informasi, meliputi perangkat keras komputer, perangkat lunak software, dan sistem jaringan.
2 Pengelolaan data keuangan merupakan indikator untuk menggambarkan
pemanfaatan sistem informasi untuk pengelolaan data keuangan secara sistematis dan menyeluruh.
3 Pemeliharaan merupakan indikator untuk menggambarkan adanya jadwal
pemeliharaan peralatan secara teratur terhadap perangkat sistem informasi guna mendukung kelancaran pekerjaan.
23
2.1.7 Komitmen Organisasi