Hasil Determinasi Tanaman Hasil Pemilihan Bahan Preparasi Limbah Ketela Rambat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik biomaterial selulosa bakteri dari limbah cair ketela rambat Ipomoea batatas Poir dengan penambahan kitosan sebagai material penutup luka dan mengetahui aktivitas antimikroba membran selulosa bakteri yang sudah ditambahkan kitosan. Aktivitas antimikroba ini terlihat dari zona hambat yang terbentuk. Penelitian ini merupakan suatu rangkaian penelitian untuk melihat aktivitas biomaterial selulosa dari limbah cair ketela rambat yang sudah dimodifikasi dengan penambahan kitosan terhadap Staphylococcus aureus . Rangkaian penelitian lain adalah mengetahui pengaruh pemberian kitosan pada membran selulosa bakteri sebagai material penutup luka pada tikus jantan galur Wistar dilihat secara makroskopis.

A. Hasil Determinasi Tanaman

Determinasi merupakan langkah penting dalam penelitian bila menggunakan tanaman sebagai sampel penelitian, agar diketahui kebenaran identitas tanaman yang digunakan. Determinasi tanaman juga menghindarkan peneliti agar tidak salah dalam pengambilan sampel. Determinasi dilakukan dengan bantuan seorang determinator. Pada penelitian ini, hasil determinasi menunjukkan bahwa tanaman ketela rambat yang digunakan tidak salah, yaitu tanaman ketela rambat yang memiliki umbi berwarna putih dan kulitnya berwarna kekuningan. Hal ini didapat dari membandingkan ciri-ciri tanaman ketela rambat termasuk umbi yang digunakan dengan ciri-ciri yang ada pada literatur. Untuk literaturnya sendiri memakai sumber dari www.plantamor.com serta buku pustaka yang dikarang oleh Huaman 1991. Bagian tanaman yang dibandingkan adalah bagian daun, petiole dan umbinya.

B. Hasil Pemilihan Bahan

Berdasarkan determinasi yang dilakukan maka bahan yang dipilih sudah benar merupakan ketela rambat yang memiliki umbi berwarna putih. Umbi berwarna putih ini digunakan karena memiliki kandungan pati yang terbesar daripada umbi warna lainnya atau varietas lainnya. Menurut Kotecha dan Kadam 1998, kandungan pati dari umbi berwarna putih sebesar 28,79. Pati ini diperlukan sebagai nutrisi untuk membuat membran selulosa bakteri.

C. Preparasi Limbah Ketela Rambat

Preparasi limbah ketela rambat dilakukan dengan memodifikasi cara kerja, dengan harapan dapat memudahkan untuk mendapatkan limbah ketela rambatnya. Setelah dicuci, umbi dipotong kecil-kecil dengan tujuan memudahkan proses pemblenderan untuk mendapatkan bubur umbi jus umbi. Setelah dilakukan penyaringan, lalu disimpan pada wadah pengendapan selama 3 jam untuk mengendapkan pati. Lalu setelah 3 jam dipindah ke botol plastik untuk diperlakukan dalam pembuatan biomaterial selulosa bakteri. Penggunaan cairan setelah 3 jam dikarenakan memiliki kandungan nutrisi yang melimpah dibandingkan bila sudah dibiarkan lebih dari 3 jam.

D. Pembuatan Membran Kitosan

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian sediaan biomaterial selulosa bakteri acetobacter xylinum dari limbah ketela pohon (Manihot utilissima Pohl.) dengan penambahan kitosan sebagai material penutup luka pada tikus galur wistar jantan.

1 1 136

Pengaruh pemberian sediaan biomaterial selulosa bakteri Acetobacter xylinum dari limbah ketela rambat (Ipomea batatas Poir) dengan penambahan chitosan sebagai material penutup luka pada tikus galur wistar jantan.

1 4 183

Uji aktivitas anti mikroba sediaan biomaterial bakteri Acetobacter xylimum dari limbah air cucian beras dengan penambahan kitosan pada bakteri Staphylococcus aureus.

0 6 130

Aktivitas antimikroba sediaan biomaterial selulosa bakteri dari limbah ketela rambat ( Ipomoea batatas Poir) dengan penambahan kitosan terhadap Staphylococcus aureus.

0 1 115

Aktivitas antimikroba sediaan biomaterial selulosa bakteri dari limbah ketela pohon ( Manihot utilissima Pohl.) dengan penambahan kitosan terhadap Staphylococcus aureus.

2 3 114

Pengaruh pemberian sediaan biomaterial selulosa bakteri acetobacter xylinum dari limbah ketela pohon (Manihot utilissima Pohl.) dengan penambahan kitosan sebagai material penutup luka pada tikus galur wistar jantan

0 0 134

Pengaruh pemberian sediaan biomaterial selulosa bakteri Acetobacter xylinum dari limbah ketela rambat (Ipomea batatas Poir) dengan penambahan chitosan sebagai material penutup luka pada tikus galur wistar jantan

0 11 181

Uji aktivitas anti mikroba sediaan biomaterial bakteri Acetobacter xylimum dari limbah air cucian beras dengan penambahan kitosan pada bakteri Staphylococcus aureus

0 0 128

UJI AKTIVITAS SELULOSA BAKTERI DARI LIMBAH UBI JALAR (Ipomoea batatas Lam.) DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL DAN KITOSAN TERDEPOSISI NANOPARTIKEL PERAK TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923 DAN Escherichia coli ATCC 25922.

0 0 1

Aktivitas antimikroba sediaan biomaterial selulosa bakteri dari limbah ketela pohon ( Manihot utilissima Pohl.) dengan penambahan kitosan terhadap Staphylococcus aureus - USD Repository

0 1 112