38
Siklus pemesanan Cycle Issue = [ jumlah hari yang digunakan untuk
sekali pesan – waktu pemesanan ] Jumlah pengangkutan perhari
Dimana [ ] merupakan angka pembulatan, karena itu sekalipun waktu pengiriman
hanya dua jam, waktu ini harus dihitung satu hari.
Waktu pemesanan dari supplies siklus pemesanan
supplier x
selang waktu
pengangkutan Waktu pemesanan dan selang waktu
pengangkutan untuk selanjutnya disebut cycle issue, misalnya cycle issue 1 – 24 – 5
maka kanban supplier dikirim dalam satu hari terdiri dari dua pulluh empat kali
pengiriman dilaksanakan pengiriman dengan lima kali lokasi.
Sehingga : siklus pesanan pada pemasok + waktu
pemesanan produksi dari pemasok = [jumlah hari yang digunakan diperlukan
untuk sekali pesan–waktu pemesanan]
x [1+selang
waktu pengangkutan]
Dan didapat jumlah total kanban : = permintaan harian kapasitas per kanban
x {jumlah hari yang diperlukan untuk sekali pesan + waktu pemesanan x 1+selang
waktu pengangkutan+koefisien keamanan} Jika :
A= permintaan harian volume day B=kapasitas per kanban pcs kbn
X–Y-Z= waktu delivery cycle issue Y= jumlah pengangkutan perhari
Z= internal delivery C=koefisien keamanan safety stock
h= jam pengiriman setelah pemesanan
standar 4 jam
Maka persamaan
diatas dapat
disederhanakan menjadi : Total kanban = Ax{X xZ+1}+C
B Y Safety stock C = h x A
16 B
2.4.2. Kanban
Kanban menurut bahasa jepang artinya kartu petunjuk. Pertama kali digunakan di
supermarket, pada prinsipnya pelanggan ataupun konsumen memilih apa yang
diinginkan dan jumlah yang tertentu. Dengan
kanban tersebut
grosir supermarket
tersebut mengatur
dan menyusun produk dalam jumlah yang
ditentukan sesuai dengan penempatannya dimana agar pelanggan lebih mudah
memilih dan mendapatkan kepuasan dari pelanggan.
Para pakar
industri telah
mengembangkan dengan ide-ide tentang kanban yang kini menjadi suatu sistem
39
persediaan disetiap perusahaan. Sistem persediaan dari kanban tersebut merupakan
alat untuk mencapai suatu produksi yang tepat waktu JIT menghasilkan barang yang
diperlukan, dalam jumlah yang diperlukan, dan pada waktu diperlukan.
2.4.2.1. Fungsi Dan Operasional Dari Kanban
Beberapa fungsi kanban sebagai berikut : 1.
Sebagai petunjuk
produksi dan
pengiriman part. 2.
Sebagai alat visual control dalam mengurangi kelebihan produksi dan
keterlambatan proses produksi. 3.
Sebagai alat perbaikan secara terus menerus kaizen pekerjaan di line
produksi dalam mengurangi upaya – upaya yang mengakibatkan pemborosan.
Operasional dari kanban meliputi : 1.
Part yang kurang tidak bisa dilanjutkan ke proses selanjutnya.
2. Hanya menarik part – part yang
diperlukan untuk proses produksi. 3.
Jumlah part yang dihasilkan harus sama dengan jumlah penarikan pada proses
selanjutnya. 4.
Jangan memproduksi
ataupun melanjutkan part tanpa disertai kanban.
5. Kanban harus diserahkan dengan part
yang benar. 6.
Nomor kanban harus sama dengan nomor part.
7. Part dengan kanban yang dikirim ke line
proses produksi harus sesuai dan tepat. 2.4.2.2. Pengenalan Kanban
Didalam pelaksanaan kanban sistem, sarana-sarana
yang digunakan
adalah sebagai berikut :
Isi kanban
Kanban merupakan secarik kertas yang berisi nama supplier, jumlah pcsbox, nomor
kanban, jenis part dan lain-lain seperti terlihat dalam contoh gambar berikut ini:
Keterangan :
1 Kode supplier.
2 Jenis palletbox.
3 Jumlah barang setiap palletbox.
4 Kode model jenis kendaraan.
5 Nomor kanban.
6 Indikasi posisi lokasi kirikanan dengan
tanda warna
Hitam : kiri
Merah : kanan 7 Posisi lokasi dengan tanda warna.
8 Lokasi proses pemasangan. 9 Barcode.
9A : Barcode sebagai informasi data part nomor part, nama part, kode supplier
9B : Barcode untuk kode special dari kanban tersebut
10 Tipe kanban : Temporary, Blank, Reguler Cyclic.
11 Nomor registrasi untuk barcode kanban sistem.
40
12 Nomor kecil yang mewakili data part PNO…,PNAME…dll.
13 Kode area penerimaan. 14 Nomor part.
15 Nama part.
Kartu inilah yang digunakan oleh divisi logistik sebagai alat untuk pemesanan, dari
kartu ini akan diketahui barang apa yang dipesan,
berapa jumlahnya,
siapa pemasoknya dan dimana barang tersebut
harus ditempatkan. Sebelumnya kartu ini diproses di bagian PCD untuk dimasukkan
dalam data base computer, namun sekarang kartu ini sudah mulai diproses di bagian
logistik dan terdapat pula data base computer untuk pelaksanaannya.
Kartu atau kanban yang diproses akan diambil supplier dan oleh supplier
kartu ini akan dikirim kembali bersama part seperti yang tertulis dikanban.
Ada tiga hal yang perlu diingat tentang problem kanban antara lain :
1. Cepat menggantungkan kanban atau
mengambilnya dapat terjadinya lead time pengiriman cepat dan mengakibatkan
over stock stock berlebih. 2.
Lambat menggantungkan kanban atau mengambilnya dapat terjadinya lead time
pengiriman lambat dan part kritis sehingga menimbulkan line stop dalam
produksi. 3.
Kanban hilang mengakibatkan tidak adanya order dan part menjadi kritis
sehingga meninbulkan line stop produksi.
ANALISA DATA DAN PENYELESAIAN MASALAH
4.1. Analisa Permasalahan