31
Meningkatkan Moral kerja Moral =
M. C.
Arah Kaizen
Eliminasi.
Merubah kombinasi.
Optimasi menaikan
batas kemampuan.
Standarisasi.
Sinkrinisasi.
5. Pelaksanaan Kaizen
A. Kerja sama dengan bagian dan orang
terkait. B.
Bimbingan kepada anak buah.
Tidak cukup
hanya mengerti,
praktekan.
Pekerjaan yang belum terbiasa akan menyulitkan.
Kaizen pekerjaan memerlukan waktu
untuk lancer.
Gunakan kata-kata
yang mudah
dipahami. C.
Membuat suasana
perubahan yang
menyenangkan. 6.
Evaluasi
Lakukan evaluasi check secara visual.
Bandingkan hasil aktual dan hasil yang diharapkan.
Temukan point penting untuk kaizen
berikutnya.
Perbaharui standar kerja yang ada.
Cegah agar tidak kembali pada kondisi semula.
2.3.4. Standar Kerja Menurut JIT
Sasaran JIT adalah :
Menghasilkan barang yang berkualitas.
Pada harga yang pantas biaya rendah.
Delivery tepat waktu dan lead time yang pendek.
Sasaran tersebut
dicapai dengan
menghilangkan segala
jenis pemborosanmuda.
Standar kerja merupakan suatu lembar petunjuk kerja, yang diperlukan sebagai
pedoman dalam melaksanakan pekerjaan. Beberapa pengertian standar kerja yaitu:
Sesuatu yang menjadi pedoman pada saat
membuat barang di tempat kerja.
Cara keja yang efisien dengan urutan yang tidak ada muda dan terpusat pada
gerakan manusia.
Kombinasi yang efektif dari unsure peralatan, barang dan manusia untuk
meningkatkan kualitas, biaya dan safety. Moto dari standar kerja adalah “Do
right the job at the same time” yang artinya “mengerjakan pekerjaan dengan cara yang
benar dengan penggunaan waktu yang sama”.
Standar kerja diperlukan guna :
32
Menjamin hasil yang sama dari waktu ke
waktuapabila dikerjakan orang lain.
Memudahkan kontrolpengecheckan
terhadap pekerjaan.
Sebagai dasar untuk mempelajari agar dapat
melakukan perbaikanimprovement.
Tujuan standar kerja adalah :
Menjamin komunitas urutan kerja yang tetap dan teratur.
Mengatur hubungan antara pekerjaan
maupun antar pekerja agar saling menunjang.
Mengatur
waktu penyelesaian
pekerjaan. Waktu standar yang diperlukan untuk
menyelesaikan satu unit barang pada satu proses disebut juga dngan Takt Time.
Rumusan dalam Takt Time : Takt Time
= Waktu operasional per shift Schedule
Target produksi per shift
Bentuk standarisasi kerja antara lain : 1.
Deskripsi aturanrule. 2.
Bagan alurFlow chart. 3.
Petunjuk kerjaStandar Operation Procedure SOP
Prasyaratan standar kerja antara lain : 1.
Segi pekerjaan
Memusatkan pada gerakan orang.
Pekerjaan berulang-ulang. 2.
Segi peralatanmesin
Gangguan peralatanmesin kecil.
Volume produksi
tidak sering
berubah. 3.
Segi kualitas
Gangguan kualitas part kecil.
Variasi akurasi part kecil. Dalam standar kerja ada tiga faktor penting
diantaranya : 1.
Takt Time. 2.
Urutan kerja. 3.
Standar stock dalam proses.
2.4. Pelaksanaan Sistem Prosedur