86
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
Sumber: Ensiklopedi Islam untuk Pelajar
▲ ▲
▲ ▲
▲ Gambar 7.4
Masjid Demak dengan rangkaian bangunan di atas merupakan salah satu peninggalan sejarah Kerajaan Demak.
c. Kerajaan Aceh
Pada tahun 1514 berdiri pula Kerajaan Aceh. Sultan Ibrahim atau Ali Mugayat Syah tercatat sebagai raja pertama
kerajaan ini yang memimpin antara tahun 1514-1528 M. Kerajaan Aceh menjadi kerajaan yang sangat penting bagi para
pedagang saat itu. Setelah bandar Malaka jatuh ke tangan Portugis, para pedagang banyak yang beralih ke wilayah Aceh.
Puncak kejayaan Kerajaan Aceh terjadi pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Pada saat itu wilayah
kekuasaan Aceh sangat luas. Beberapa daerah di Semenanjung Malaya berada di bawah kekuasaannya. Kerajaan Aceh juga
telah menjalin hubungan kerja sama dengan para pemimpin Islam di kawasan Arab. Oleh karena itu, Aceh juga dikenal
dengan sebutan Serambi Mekah. Puncak hubungan ini terjadi pada masa kekhalifahan Usmaniyah. Hubungan kerja sama
dengan kerajaan-kerajaan di kawasan Arab tidak hanya pada bidang perdagangan dan keagamaan, tetapi kerja sama politik
dan militer.
2. Wilayah Jawa
Seperti halnya di Pulau Sumatra, di Jawa juga berdiri kerajaan- kerajaan Islam. Misalnya, Kerajaan Demak, Pajang, Mataram, dan
Banten. Kerajaan-kerajaan tersebut ada yang berdiri sepenuhnya sebagai kerajaan Islam, ada juga yang merupakan bagian wilayah
kerajaan yang sudah ada kemudian memerdekakan diri.
Proses islamisasi di Pulau Jawa tidak lepas dari peran serta para wali sembilan atau wali sanga. Wali adalah sebutan seorang
ulama yang menyiarkan agama Islam. Ada sembilan wali yang memiliki peran penting dalam dakwah Islam di Pulau Jawa.
Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus Af. 2006: halaman 93
a. Kerajaan Demak
Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah pada
tahun 1478. Dengan letaknya yang sangat strategis, Demak menjadi negara yang besar. Terlebih setelah keruntuhan
Kerajaan Majapahit, kota-kota di wilayah pantai utara yang memberi dukungan kekuasaan. Saat itu ulama juga meme-
gang peranan yang penting dalam pemerintahan. Terbukti dengan diangkatnya Sunan Kalijaga dan Ki Wanalapa sebagai
penasihat kerajaan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
87 Kerajaan Demak mengalami masa keemasan pada masa
pemerintahan Sultan Trenggono. Ketika itu, selain menjadi kerajaan yang makmur, Demak juga dikenal memiliki
kekuatan militer yang mengagumkan. Kerajaan Demak pada saat itu berhasil menghambat laju masuknya penjajah
Portugis ke Pulau Jawa. Pada tahun 1527 ketika armada Portugis datang untuk mendirikan benteng di Sunda Kelapa,
kerajaan Demak telah berhasil memukul mundur. Atas kemenangannya, Sunda Kelapa diubah namanya menjadi
Jayakarta yang berarti ”kemenangan abadi”. Akan tetapi, kekuasaan Kerajaan Demak lambat laun mulai meredup.
Khususnya ketika terjadi perebutan kekuasaan di kalangan keluarga kerajaan sendiri. Ketika kekuasaan kerajaan
dipegang oleh Jaka Tingkir, pusat pemerintahannya dipindah dari Demak menuju Pajang.
b. Kerajaan Pajang