Pendidikan Agama Islam Kelas IX
27
2. Kehidupan dan Peristiwa Sesudah Kiamat Kubra-
a. Kehidupan Alam Akhirat
Kehi dupan ki ta di al am duni a hanya berl angsung sementara. Setiap manusia pasti akan menghadapi kematian
pada umur yang ti dak l ama. Ol eh karena i tu, hendaknya kehi dupan di duni a ki ta jadi kan sebagai l ahan menuju
kehidupan di akhirat. Kita harus memanfaatkan kesempatan hi dup di duni a untuk taat kepada Al l ah dan rasul -Nya.
Al-Qur’an juga menjelaskan tentang kehidupan dunia dengan perumpamaan sebagai berikut.
Innama- mas .
alul-h.aya -tid-dunya- kama-’i
- n anzalna-hu minas-
sama-’i fakhtalat.a bihi -
naba-tul-ard.i mimma - ya’kulun-na-su
wal -a-n‘ a-m u , h.atta - i z
. a- ak h az
. at i l -ar d.u zukhr ufaha
- wazzayyanat wa z.anna ahluha
- annahum qa-diru-na ‘alaiha- ‘a-ta-ha- amruna- l ai l an au naha-ran fa ja‘al na-ha- h.as.i
- dan
ka’allam tagna bil-amsi, kaz .
alika nufas.s.ilul-a -yati liqaumy
yatafakkaru -
na.
Artinya: Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi
itu hanya seperti air hujan yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi
dengan subur karena air itu, di antaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak. Hingga
apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan ber hi as, dan pem i l i kn ya m en gi r a bahwa
mereka pasti menguasainya memetik hasilnya, datangl ah kepadanya azab Kami pada waktu
malam atau siang, lalu Kami jadikan tanaman nya seperti tanaman yang sudah disabit, seakan-
akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami
kepada orang yang berpikir.
Q.S. Yu -
nus [10]: 24 Agar kita tidak terlena, dianjurkan untuk selalu menjaga
keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Jika kita mampu menjal ani hi dup di duni a dengan benar, ki ta kel ak dapat
meraih kehidupan akhirat yang baik. Jika kehidupan di dunia tidak abadi, bagaimana dengan
kehidupan di akhirat? Untuk mengetahui keadaan kehidupan akhi rat, ki ta harus mencari penjel asan dari A l -Qur’an
maupun hadis Nabi Muhammad saw. M uaz bi n Jabal pernah bertanya kepada Rasul ul l ah
M u h ammad saw.,
” Ya Rasu l u l l ah, j el askan kepadaku pengerti an fi rman Al l ah swt. ’yai tu pada hari keti ka
sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong’
Di unduh dari : Bukupaket.com
28
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
Q.S. an-Naba’ [78]: 18. Selanjutnya, Nabi Muhammad saw. menangi s sehi ngga pakai an beli au menjadi basah kuyup
terbasuh air mata. Selanjutnya, beliau bersabda, ” Hai Muaz, kamu menanyakan urusan yang besar kepadaku. Ketahuilah
hai Muaz, pada hari itu umatku akan digiring dalam dua belas barisan:
Barisan Pertama
M ereka di gi ri ng dari kuburnya dal am keadaan tak bertangan dan kaki . Sel anjutnya, datang seruan, ” M ereka
i ni l ah orang-orang yang suka menyaki ti tetangga. Itul ah bal asan buat mereka dan tempat menetap mereka adal ah
neraka.”
Barisan Kedua
Barisan ini digiring dari kuburnya masing-masing dalam keadaan menyerupai babi hutan. Kemudian diserukan oleh
penyeru dari sisi Tuhan Yang Maha Rah.ma -n, ”Mereka inilah
bari san yang suka meremehkan sal at. Itul ah bal asan bagi mereka Dan tempat menetap mereka adalah neraka” Allah
swt. telah berfirman: ”
Maka celakalah bagi orang-orang yang salat, yai tu orang-orang yang lalai terhadap salatnya
.” Q.S. al-Ma-‘u
- n [107]: 4–5
Barisan Ketiga
Bari san i ni di gi ri ng dari kuburnya dengan bersusah payah menyeret perut yang sangat berat. Perut mereka mem-
besar bagaikan gunung yang di dalamnya dipenuhi ular ganas dan binatang kala buas. Mereka berjalan mengangkang bagai
kel edai . Penyer u dar i si si Tuh an yang M ah a Rah ma-n menyeru, ” M ereka i ni l ah orang-orang yang enggan mem-
bayar zakat Itulah balasan bagi mereka Dan tempat menetap mereka adalah neraka” Firman Allah, ”
Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak tanpa mengeluarkan zakatnya
di jalan Allah, maka berilah berita gembira kepada mereka berupa azab yang pedih
.” Q.S. at-Taubah [9]: 34
Barisan Keempat
Bari san i ni di gi ri ng dari kuburnya dal am keadaan m u l u t n y a m en gal i r d ar ah m em bu su k . Sel an j u t n y a,
diserukan dari sisi Tuhan Yang Maha Rahman, ”Inilah barisan orang-orang yang suka berdusta dalam melakukan jual beli.
Itulah balasan mereka Dan tempat menetap mereka adalah neraka” Allah swt. berfirman dalam Al-Qur’an, ”
Sesungguh- nya orang-orang yang memperjualbelikan janji Allah dan
sumpah-sumpah mereka dengan harga murah, mereka itu ti dak memperol eh bagi an di akhi rat, Al l ah ti dak akan
menyapa mereka, tidak akan memperhatikan mereka pada hari kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Bagi mereka
azab yang pedih
.” Q.S. -
Ali ‘Imra-n [3]: 77
Barisan Kelima
Barisan ini digiring dari kuburnya terseok-seok seperti debu tertiup angin. Bau mereka lebih anyir daripada bangkai
yang tel ah membusuk. Sel anjutnya, dari si si Tuhan Yang Maha Rah.ma
-n diserukan, ”Inilah barisan orang-orang yang
Sumber: http:4.bp.blogspot.com
▲ ▲
▲ ▲
▲ Gambar 3.3
Pada hari akhir semua manusia akan dibangkitkan dari alam kubur.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
29 suka menyembunyi kan perbuatan durhaka karena takut
di ketahui manusi a, tetapi mereka sama sekal i ti dak takut kepada Allah.”
Barisan Keenam
Bari san i ni di gi ri ng dari kuburnya dal am keadaan tenggorokan dan tengkuknya terputus. Terdengar seruan dari
sisi Tuhan Yang Maha Rah.ma -n, ”Inilah barisan orang-orang
yang suka memberikan kesaksian palsu Itulah balasan bagi mereka, dan tempat menetap mereka adalah neraka” Allah
swt. mengisyaratkan dalam firman-Nya, ”
Dan orang-orang yang tidak memberikan kesaksian palsu, dan jika mereka
bertemu dengan orang-orang yang mengerjakan perbuatan- perbuatan yang tidak berfaedah, mereka berlalu dengan men-
jaga kehormatan dirinya
.” Q.S. al-Furqa-n [25]: 72
Barisan Ketujuh
Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan tak berlidah, bahkan dari mulutnya mengalir darah dan nanah
yang menji ji kkan. Lal u terdengar suara menyeru dari si si Tuhan Yang Maha Rah.ma
-n, ”Inilah barisan orang-orang yang enggan memberikan kesaksian yang benar Itulah balasan
bagi mereka Dan tempat menetap mereka adalah neraka” Al l ah swt. tel ah memeri ntahkan agar ki ta ti dak menyem-
bunyikan kesaksian yang benar, sebagaimana difirmankan, ”
Dan janganlah kamu menyembunyikan kesaksian, karena barang siapa menyembunyikannya, sungguh, hatinya kotor
berdosa
.” Q.S. al-Baqarah [2]: 283
Barisan Kedelapan
Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan tangan dan kakinya terbalik. Terdengarlah seruan dari sisi Tuhan
Yang Maha Pengasih: ”Inilah barisan orang-orang yang suka berzina Inilah balasan bagi mereka. Dan tempat menetap
mereka adalah neraka” Allah telah mengingatkan kita dalam firman-Nya, ”
Dan janganlah kamu mendekati zina; zina i tu sungguh suatu perbuatan keji , dan suatu jalan yang
buruk
.” Q.S. al-Isra-’ [17]: 32
Barisan Kesembilan
Bari san i ni di gi ri ng dari kuburnya dal am keadaan w ajahnya berw arna hi tam dan matanya membi ru serta
perutnya berisi api yang membara. Selanjutnya, terdengarlah seruan dari sisi Tuhan Yang Maha Pengasih, ”Inilah barisan
orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan cara yang bati l ” Al l ah tel ah berfi rman, ”
Sesungguhnya orang- orang yang memakan harta anak yati m secara zal i m,
sebenarnya mereka itu menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dal am api yang menyal a-nyal a
neraka
.” Q.S. an-Nisa-’ [4]: 10
Barisan Kesepuluh
Barisan ini digiring dari kubur dalam keadaan tubuhnya di penuhi dengan penyaki t l epra dan kudi s. Sel anjutnya,
terdengarlah seruan dari sisi Tuhan Yang Maha Pengasih, ”
Inilah barisan orang-orang yang durhaka kepada kedua orang tua mereka” Allah swt. telah berfirman: ” Dan berbuat
baiklah kepada kedua orang tua.
” Q.S. an-Nisa-’ [4]: 36
Di unduh dari : Bukupaket.com
30
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
Barisan Kesebelas
Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan buta mata hati dan mata kepal anya. Gi gi -gi gi mereka l aksana
tanduk lembu jantan, bibir mereka menjulur hingga ke dada dan lidah-lidah mereka menjulur ke bawah, ada yang sampai
ke perut dan ada yang hingga menutupi paha. Dari perut mereka mengucur kotoran busuk. Sel anjutnya, terdengar
ser u an , ” I n i l ah bar i san or an g-or an g y an g m em i n u m minuman keras Padahal Allah telah melarangnya dengan
tegas, sebagai mana fi rman-Nya, ”
Wahai orang-orang yang beriman Sesungguhnya minuman keras, berjudi, berkurban
untuk berhala dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu beruntung.
” Q.S. al-Ma-’idah [5]: 90
Barisan Kedua belas
Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan riang gembi ra dan wajah-wajah mereka bersi nar l aksana bul an
purnama. M ereka mel i ntasi jembatan
.Si ra -t
.al Mustaqi -
m
secep at k i l at , l ak san a h al i l i n t ar y an g m en y am bar. Sel anjutnya, terdengarl ah seruan, ” Ini l ah bari san orang-
orang beriman yang beramal saleh” Allah swt. telah ber- firman, ”
Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan memperoleh
surga yang telah dijanjikan kepadamu
.” Q.S. Fus.s.ilat [41]: 30
Dari kedua bel as rombongan tersebut, terl i hat bahwa rombongan yang beruntung hanya ada satu, yaitu golongan
orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Selain itu, ke- h i d u p an d i ak h i r at sem u an y a k ekal . Ji k a seseor an g
mendapatkan surga, ia akan selamanya tinggal di surga dan mendapatkan kenikmatan di dalamnya. Begitu juga sebalik-
nya, ji ka seseorang mendapatkan azab neraka, i a akan sengsara dan tersiksa dalam waktu yang lama.
b. Peristiwa-Peristiwa di Alam Akhirat