11
d. Melakukan aktivitas lain daripada mengerjakan tugas
Seseorang yang melakukan prokrastinasi mengetahui bahwa tugasnya penting untuk dikerjakan, namun ia lebih memilih untuk melakukan
aktivitas lain daripada mengerjakan tugas. Hal ini dipengaruhi oleh pikiran irasional yang merasa bahwa melakukan hal lain yang lebih
menyenangkan lebih penting daripada mengerjakan tugas. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik
prokrastinasi akademik adalah adanya penundaan terhadap pengerjaan tugas, penundaan keinginan untuk mengerjakan tugas, adanya
ketidakcocokkan antara keinginan dan perilaku, serta melakukan hal lain daripada mengerjakan tugas.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prokrastinasi Akademik
Steel 2007, mengemukakan bahwa prokrastinasi disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
a. Keengganankemalasan mengerjakan tugas
Seseorang mungkin punya kemampuan untuk mengerjakan tugas, namun orang tersebut mempunyai anggapan bahwa tugasnya tidak
menarik danatau sulit untuk dikerjakan. Hal ini menyebabkan ketika seseorang dihadapkan pada tugas yang tidak terlalu penting danatau
tidak terlalu menarik untuknya ataupun sulit, maka orang tersebut akan melakukan penundaan untuk mulai mengerjakan tugasnya.
12
b. Ketakutan akan kegagalan
Kecenderungan takut akan kegagalan dihubungkan dengan keragu- raguan akan diri, sehingga seseorang yang melakukan prokrastinasi
akan lebih memilih dianggap kurang usaha untuk mengerjakan tugas daripada kurang kemampuan. Keadaan ini akan membuat orang
mengerjakan tugas ketika waktu sudah hampir habis supaya terkesan ia hanya kurang usaha dan bukan kurang kemampuan.
c. Depresi atau moody
Moody atau depresi dalam kondisi yang lebih parah juga mempengaruhi terjadinya prokrastinasi. Hal ini dapat terjadi karena
mooddepresi dapat menurunkan ketertarikan untuk mengerjakan tugas sehingga seseorang akan menunda untuk memulai mengerjakan tugas.
d. Pemberontakan
Prokrastinasi dapat terjadi ketika seseorang merasa tugas yang diberikan tidak adil, misalnya tugas terlalu berat dan tidak sesuai
dengan waktu yang diberikan untuk mengerjakan tugas. Hal ini akan membuat seseorang memberontak dan melakukan penundaan.
e. Pengaturan waktu yang buruk
Seseorang dapat melakukan prokrastinasi karena ia meremehkan waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas, sehingga ia terus saja
menunda untuk memulai mengerjakan karena ia merasa ia hanya membutuhkan waktu yang sedikit untuk menyelesaikan tugas.
13
f. Gangguan dari lingkungan
Lingkungan juga dapat mempengaruhi prokrastinasi. Misalnya, ada seseorang yang akan nyaman ketika ia berada di tempat sepi, sehingga
ketika ia berada di tempat yang ramai ia cenderung menunda untuk mengerjakan tugas. Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi
seseorang untuk melakukan prokrastinasi masing-masing individu berbeda tergantung dari individu yang bersangkutan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu adanya keengganan dalam
mengerjakan tugas, ketakutan akan kegagalan, depresi atau mood, pemberontakan, pengaturan waktu yang buruk, dan gangguan dari
lingkungan.
B. KEMANDIRIAN