29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN PENELITIAN
Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa Fakultas Psikologi pada 3 angkatan yang berbeda, yaitu angkatan 2011, 2010 dan 2009. Pada
mahasiswa angkatan 2011 penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 September 2012 pada mata kuliah Dinamika Kelompok kelas D. Kemudian, terhadap
mahasiswa angkatan 2010 penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 September 2012 terhadap mata kuliah Psikodiag III: Wawancara kelas A. Pada angkatan
2009, penelitian dilakukan dengan membagikan skala penelitian di luar kelas secara individual dari tanggal 22 September 2012 sampai tanggal 26
September 2012. Terdapat 32 orang mahasiswa yang mengisi skala penelitian pada angkatan 2011, 40 orang pada angkatan 2010, dan 25 orang pada
angkatan 2009. Dengan demikian, total subjek yang mengisi skala penelitian adalah 97 orang.
B. DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN
Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 97 orang mahasiswa yang berasal dari 3 angkatan yang berbeda, yaitu angkatan
2009-2011. Pemilihan subjek yang berada pada angkatan 2009-2011 didasarkan pada fokus penelitian ini yang ingin meneliti mahasiswa yang
masih aktif kuliah. Mahasiswa angkatan 2012 tidak diikutsertakan karena
30
belum genap 3 bulan menjadi mahasiswa ketika penelitian ini dilaksanakan, sehingga belum mengalami beratnya tuntutan yang dihadapi mahasiswa.
Tabel 5. Deskripsi subjek penelitian
Deskripsi Jumlah subjek
Total subjek
Usia 17
2 97
18 4
19 26
20 42
21 19
22 4
Jenis kelamin
Perempuan 75
97 Laki-laki
22
C. DESKRIPSI DATA PENELITIAN
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh data sebagai berikut. Skala kemandirian memiliki mean teoretis sebesar 60, sedangkan mean empirisnya
adalah 63.46. Mean empiris pada skala kemandirian lebih besar daripada mean teoretisnya. Berdasarkan hasil uji t, nilai signifikansi yang diperoleh
lebih kecil dari 0.05, yaitu 0.00. Hal ini menunjukkan bahwa mean empiris memiliki perbedaan yang signifikan terhadap mean teoretis. Dengan
demikian, diketahui bahwa tingkat kemandirian subjek tinggi. Pada skala prokrastinasi, mean teoretis yang diperoleh adalah 80,
sedangkan mean empiris yang diperoleh adalah 73.87. Mean empiris pada skala prokrastinasi lebih kecil dari mean teoretisnya. Berdasarkan hasil uji t,
nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0.05, yaitu 0.00. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara mean empiris dan
mean teoretis. Dengan demikian, diketahui bahwa tingkat prokrastinasi subjek rendah.
31
Tabel 6. Deskripsi data skala
Skala N
Teoretis Empiris
Min Max
Mean Min
Max Mean
Kemandirian 24
24 96
60 46
89 63.46
Prokrastinasi 32
32 128
80 35
102 73.87
D. HASIL PENELITIAN