Kesimpulan Keterbatasan Saran PENUTUP

lembaga pendidikan atau sekolah harus mampu menyediakan fasilitas dan sarana pra sarana yang menunjang keterlaksanaan pembelajaran aktif. Penulis juga menyarankan pendidik atau guru supaya mampu membuat suasana kelas menjadi kondusif dari yang semula heterogen melalui pemahaman karakter masing-masing siswa, tingkat kecerdasan siswa, dan suasana hati siswa yang beragam, sehingga saat berlangsungnya pembelajaran di kelas siswa dapat berperan sebagai subjek dalam pembelajaran, sebab pembelajaran hendaknya berpusat pada siswa student centred. Oleh sebab itu, materi pembelajaran yang diberikan oleh guru hendaknya dikaitkan dengan kebutuhan, minat, dan orientasi siswa dalam kehidupan nyata. 2. Hasil pengujian korelasi antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif dengan keterampilan berpikir kreatif menunjukkan bahwa adanya hubungan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif dengan keterampilan berpikir kreatif. Hasil pada penelitian menunjukkan arah hubungan yang positif dengan kategori cukup. Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis memberi tanggapan bahwa tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif berperan penting dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Oleh karena itu, penulis memberikan saran agar guru senantiasa mengoptimalkan keterlaksanaan pembelajaran aktif melalui pemberian kasus atau permasalahan yang telah disesuaikan dengan kemampuan para peserta didik, sehingga peserta didik menjadi terbiasa atau terlatih saat dihadapkan pada tantangan dalam hidupnya. Dengan pembelajaran aktif diharapkan siswa mampu memecahkan segala permasalahan hidupnya dengan menggunakan keterampilan berpikir kreatifnya. 96 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: BINA AKSARA B, Hamzah, dkk. 2014. Variabel Penelitian dalam Pendidikan dan Pembelajaran. Jakarta: PT Ina Publikatama Bellanca, James. 2011. 200+ Strategi dan Proyek Pembelajaran Aktif. Jakarta: PT Indeks. Beetlestone, Florence. 2011. Creativ Learning. Bandung: Nusa Media Rawlinson, Geoffrey. 1989. Berfikir kreatif dan Sumbang Saran. Jakarta: Binarupa Aksara Fadillah, 2014. Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SDMI, SMPMTs, SMAMA. Yogyakarta: Ar-Ruszz Media Goleman, Daniel. 1999. Emotional Intelligence KECERDASAN EMOSIONAL Mengapa El lebih penting daripada IQ. Jakarta: PT Gramedia Gottman, John. 1998. Kiat-kiat Membesarkan Anak yang memiliki Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Hollingsworth Pat Lewis Gina. 2008. Pembelajaran Aktif. Jakarta: PT Macanan Jaya Cemerlang Huda, Miftahul. 2012. Cooperative Learning.Yogyakarta: PUSTAKA BELAJAR Kokasih. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya Munandar, U. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rinek Cipta. Nuryaman, dkk. 2015. Metodologi Penelitian Akuntansi dan Bisnis. Bogor: Ghalia Indonesia Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Silberman, Mel. 2007. Actice Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Bumi Aksara Suharso, Puguh.2009. Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis: Pendekatan Filosofis dan Praktis. Jakarta: PT Malta Printindo. Suryabrata, Sumadi. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grafindo Persada Suyadi.2013. Strategi Pendidikan Berkarakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suyanto, Bagong, Sutinah. 2011. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana Predana Media Group.. Zulfahmi 2013. “INDIKATOR PEMBELAJARAN AKTIF DALAM KONTEKS PENGIMPLEMENTASIAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN PAKEM”. Jurnal pendidikan ISSN: 2442-9449, Vol.3.No.1 2015 61-72, Tersedia: hfahmihbyahoo.co.id. [4 Februari 2013] smanegerisentolo.sch.id smadawates.sch.id blog osis sman 2 wates, 19072012 sman1wates.sch.id LAMPIRAN LAMPIRAN I Kuesioner Instrumen Penelitian KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATERI AKUNTANSI DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF Oleh: Mandala Surya Putra NIM: 131334016 Hal : Pengisian Kuesioner Kepada Yth. Siswa SMA Peserta Mata Pelajaran Akuntansi di Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunung Kidul, Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud melaksanakan kegiatan penelitian dengan judul ”Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif Pada Pelajaran Akuntansi dengan Motivasi Diri, Kemampuan Berpikir Kreatif, Motivasi Belajar, Efikasi Diri dan Kecerdasan Emosional”. Penelitian ini dimaksudkan untuk penyelesaian tugas akhir skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pernyataan secara lengkap sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban tersebut semata-mata hanya digunakan untuk tujuan penelitian ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas Saudara dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu kami mohon maaf sebelumnya atas keadaan tersebut. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan banyak terima kasih. Yogyakarta, Januari 2017 Hormat saya, Mandala Surya

BAGIAN I IDENTITAS RESPONDEN

Nama Siswa : ……………………........................………………….. Jenis Kelamin :  Laki-laki  Perempuan Pilih salah satu; tandai dengan tanda silang X Kelas :  X  XI  XII Jurusan :  IPA  IPS  Bahasa  ................................................................... Nilai Rapor Mapel. Akuntansi : ………..……...............................…………………..

BAGIAN II TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN AKTIF

INSTRUKSI: Berikan tanda SILANG X pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari alternatif berikut ini: TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan; Jr = jika isi pernyataan tersebut JARANG dilakukan; Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan; Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan; Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan. No PERNYATAAN TANGGAPAN Pembelajaran akuntansi yang diselenggarakan guru di kelassekolah ... 1 inovatif sesuai dengan kebutuhan, minat, dan orientasi para siswa sebagai pembelajar akuntansi misal: materi tidak selalu diberikan dalam bentuk ceramah dan latihan soal saja TP Jr Kk Sr Sl 2 disampaikan tujuannya secara jelas pada awal pembelajaran topikmateri pembelajaran baru TP Jr Kk Sr Sl 3 mengkaji masalahkasus akuntansi yang jelas, nyata, dan relevan dengan topik yang dipelajari TP Jr Kk Sr Sl 4 menekankan pada kemampuan siswa menyelesaikan masalahkasus baik secara individual ataupun kelompok TP Jr Kk Sr Sl 5 menginformasikan langkah-langkah dan rambu-rambu yang jelas untuk setiap penyelesaian masalahkasus akuntansi TP Jr Kk Sr Sl 6 memungkinkan siswa dapat mengaitkan pengetahuan baru yang diperoleh di kelas dengan kenyataan hidup di keluargamasyarakat TP Jr Kk Sr Sl 7 membuat para siswa menyadari pentingnya belajar akuntansi dan memanfaatkannya dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat TP Jr Kk Sr Sl 8 membuat para siswa memiliki pandangan baru tentang bagaimana praktik pencatatan yang sistematis dilakukan di berbagai unit bisnis TP Jr Kk Sr Sl 9 memberikan keleluasaan setiap siswa untuk mengeksplorasi mengembangkan pengetahuan yang dipelajari melalui bertanya, menanggapi, menyanggah, atau mengungkapkan ide kepada teman-teman dan guru TP Jr Kk Sr Sl No PERNYATAAN TANGGAPAN Pembelajaran akuntansi yang diselenggarakan guru di kelassekolah ... 10 menyadarkan para siswa akan pentingnya nilai-nilai akuntansi dalam hidup mereka seperti: kejujuran, tanggung jawab, ketelitian, dll TP Jr Kk Sr Sl 11 menyadarkan para siswa akan keterkaitan yang erat antara akuntansi dan bidang-bidang ilmu lainnya TP Jr Kk Sr Sl 12 membuat para siswa menjadi pribadi yang lebih terbuka terhadap hasil-hasil pembelajaran yang mereka capai misal: dapat menerima hasil akhir pembelajaran karena telah sesuai dengan usaha yang dilakukan TP Jr Kk Sr Sl 13 menyadarkan para siswa tentang hal-hal mana yang telah mereka kuasai dan hal mana yang belum TP Jr Kk Sr Sl 14 menggunakan media yang tepat sehingga memudahkan siswa memahami materi pembelajaran TP Jr Kk Sr Sl 15 mendorong setiap siswa menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab dalam belajar TP Jr Kk Sr Sl 16 membuat setiap siswa menyadari bahwa capaian hasil belajar merupakan cerminan usaha mereka selama proses belajar TP Jr Kk Sr Sl 17 melibatkan aktivitas mental siswa, misal: mengingat atau memahami konsepteori yang menjadi materi pembelajaran TP Jr Kk Sr Sl 18 melibatkan aktivitas fisik dari para siswa, misalnya: bertukar tempat dengan teman, maju ke depan kelas, menempel sesuatu, dll TP Jr Kk Sr Sl 19 menuntut keterampilan dari para siswa, misalnya: keterampilan bertanya, berpendapat, mengomunikasikan hasil diskusi, dll TP Jr Kk Sr Sl 20 menciptakan suasana yang aktif dan menyenangkan bagi para siswa TP Jr Kk Sr Sl 21 berlangsung secara demokratis sehingga siswa menjadi terlatih untuk saling menghargai satu sama lain TP Jr Kk Sr Sl 22 melatih setiap siswa untuk mampu saling bekerja sama secara positif, khususnya dalam penyelesaian tugas kelompok TP Jr Kk Sr Sl

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS XI SMA N 1 KAYEN PATI

0 2 72

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa : survey pada siswa kelas XII IIS SMA di wilayah Kabupaten Bantul yang menerapkan kurikulum 2013.

0 0 165

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa kelas XII IIS di SMA N 1 Wates, SMA N 2 Wates, dan

0 2 219

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2013 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa: survei pada siswa Kelas XII IIS SMA Negeri di Kabupaten Bantul.

0 0 232

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 163

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan kecerdasan emosional dan keterampilan berpikir kreatif siswa

0 1 169

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi akuntansi dengan motivasi belajar dan kecerdasan emosional siswa

0 0 158

Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi Akuntansi dengan keterampilan berpikir kreatif dan efikasi diri

0 4 189

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMA N 1 WATES.

0 1 195

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN SISTEM MOVING CLASS DI SMA N 2 WATES KULON PROGO.

0 0 171