Pengertian Manajemen Pemasaran Landasan Teori

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Manajemen Pemasaran

a. Konsep-Konsep Pemasaran 1 Konsep Produksi Konsep ini mengatur tentang bagaimana caranya supaya konsumen bisa menyukai produk yang banyak tersedia di pasaran dengan harga yang murah Kotler dan Armstrong 2016:34. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan cara mengerahkan segenap upaya untuk bisa mencapai efisiensi produk tinggi serta distribusi yang luas. Tugas perusahaan disini adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena para konsumen dianggap bisa menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka. 2 Konsep Produk Konsep ini memberikan tugas pada perusahaan untuk memproduksi produk-produk mereka dengan kualitas setinggi mungkin, karena pada konsep ini konsumen dianggap akan selalu mengutamakan kualitas produk dan banyaknya manfaat yang dapat diperoleh Kotler dan Armstrong 2016:34. 3 Konsep Penjualan Konsep ini memberikan pandangan bahwa konsumen hanya akan membeli produk bila perusahaan melakukan promosi besar-besaran, dengan begitu maka konsep ini akan mendorong perusahaan untuk fokus dalam intensitas promosi penjualan yang tinggi Kotler dan Armstrong 2016:34. 4 Konsep Pemasaran Konsep ini mendorong perusahaan untuk memiliki persepsi bahwa konsumen adalah raja, dengan begitu perusahaan akan fokus dalam memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan apa yang konsumen inginkan karena perusahaan ingin konsumennya merasa istimewa dan konsep ini mendorong terciptanya loyalitas antara konsumen dengan perusahaan Kotler dan Armstrong 2016:35. 5 Konsep Pemasaran Sosial Konsep ini memberikan tambahan tujuan bagi perusahaan, selain menyejahterakan para konsumennya, perusahaan juga harus menyejahterakan lingkungannya. Dengan begitu perusahaan akan memiliki tempat khusus di dalam benak konsumen dan lingkungan karena hubungan positif yang tercipta di dalam tiga pihak tersebut Kotler dan Armstrong 2016:35. b. Definisi Manajemen Pemasaran Menurut Kotler dan Keller 2016:27 manajemen pemasaran adalah seni dan juga ilmu untuk menentukan pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, serta menumbuhkan konsumen melalui pembuatan, pengiriman, dan pengomunikasian manfaat produk bagi konsumen. Manusia memiliki kehidupan yang dinamis, manusia juga terpencar di berbagai lokasi, hal tersebut berpengaruh terhadap efektifitas dan efisiensi penawaran perusahaan akan suatu produk kepada konsumennya. Manajemen pemasaran sangat mendukung perusahaan untuk menghadapi persoalan tersebut, karena perusahaan akan membuat produk yang akan diminati oleh konsumen, dipasarkan di lokasi yang tepat, dan dengan cara yang tepat pula, sehingga sumber daya perusahaan yang terbatas akan dimanfaatkan dengan optimal. Jantung pemasaran strategis modern dapat dijelaskan sebagai pemasaran STP yaitu Kotler dan Keller, 2016:268: 1 Penentuan Segmentasi Pasar Penentuan segmentasi pasar atau segmenting adalah membagi pasar menjadi konsumen yang kebutuhan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI karakteristik atau perilakunya berbeda-beda. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa penentuan segmentasi pasar memiliki peran paling dasar dalam penentuan pasar sasaran, karena tahap ini akan mensegmentasikan berbagai jenis konsumen menjadi kelompok-kelompok yang memiliki kesamaan. Ada empat dasar untuk menentukan segmentasi pasar, yaitu: a Segmentasi Demografis Perusahaan membagi-bagi konsumen menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel-variabel demografi seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, tempat tinggal, agama, ras dan kebangsaan. Variabel- variabel demografis merupakan dasar yang paling populer untuk menentukan kelompok-kelompok pelanggan, karena keinginan, kebutuhan, dan tingkat pemakaian konsumen seringkali berkaitan sangat erat dengan variabel demografis dan juga variabel demografis lebih mudah diukur dari pada kebanyakan variabel lain. Penulis menyimpulkan bahwa segmentasi demografis tidak dapat dihindari karena jika segmen pasar ditetapkan dengan dasar yang lain non demografis, karakteristik demografis mereka harus diketahui pula untuk menaksir besarnya pasar sasaran dan memenuhi kebutuhan mereka secara efektif dan efisien. b Segmentasi Geografis Perusahaan membagi pasar menjadi beberapa unit secara geografis seperti negara, regional, negara bagian, provinsi, kota atau komplek perumahan. Penulis juga menyimpulkan bahwa perusahaan tidak bisa menghindari jenis segmentasi ini karena jika perusahaan ingin mendistribusikan produknya di banyak wilayah maka perusahaan harus menguasai karakter geografis di tiap-tiap wilayah. c Segmentasi Psikografis Pada segmentasi ini perusahaan membagi kelompok konsumen menjadi beberapa kelompok berdasarkan status sosial, gaya hidup, dan kerpibadiannya. Segmentasi ini merupakan jenis segmentasi yang lebih spesifik daripada dua segmentasi sebelumnya, karena perusahaan berusaha untuk menggali kepribadian para konsumennya dan melihat kebutuhan mereka secara spesifik. d Segmentasi Perilaku Segmentasi ini mengelompokkan konsumen menurut perilaku mereka terhadap suatu produk seperti misalnya tingkat konsumsi dan respon setelah membeli produk. 2 Penentuan Target Pasar Setelah pasar disegmentasi, langkah berikutnya yang harus dilakukan perusahaan adalah melakukan penentuan pasar sasaran atau melakukan targeting. Langkah tersebut akan memunculkan pasar sasaran target market, yaitu sekelompok pembeli yang berbagi kebutuhan dan karakteristik yang sama yang akan dilayani oleh perusahaan. Lima pola targeting menurut Kotler dan Keller 2016:286 adalah: a Single Segment Concentration Perusahaan memilih satu segmen saja untuk dilayani. Misalnya perusahaan hanya berkonsentrasi pada kelompok yang beragama tertentu yang diperkirakan jumlahnya sudah cukup banyak untuk menjadi konsumen perusahaan. Dengan pola ini, perusahaan bisa mencapai posisi yang lebih kuat di satu segmen, karena perusahaan akan fokus terhadap satu segmen dengan begitu pengetahuan perusahaan akan segmen tersebut seharusnya semakin luas dan perusahaan dapat semakin cepat dalam mengantisipasi dinamika permintaan konsumen. b Selective Specialization Perusahaan menyeleksi beberapa segmen untuk dilayani. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berhubungan atau membentuk sinergi, tetapi masing- masing segmen menjanjikan keuntungan masing-masing bagi perusahaan. c Product Specialization Perusahaan berkonsentrasi membuat sebuah produk khusus yang dapat dinikmati oleh banyak segmen. Melalui cara ini, perusahaan akan membangun reputasi yang kuat pada produk yang spesifik. d Market Specialization Perusahaan berkonsentrasi melayani berbagai kebutuhan dalam pasar yang sama dan dapat terdiri dari beberapa segmen. Dengan begitu perusahaan akan menjanjikan untuk memenuhi seluruh kebutuhan konsumen di dalam segmen tersebut. e Full Market Coverage Perusahaan berusaha melayani semua kelompok dengan produk yang dibutuhkan. Namun, hanya perusahaan yang kuat yang bisa melakukannya. Dalam hal ini perusahaan akan bersaing dengan banyak perusahaan lainnya yang mungkin lebih kecil sehingga mereka lebih fokus dalam melayani pasar tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Penentuan Posisi Pasar Penentuan posisi pasar atau positioning adalah tindakan perusahaan untuk mengomunikasikan manfaat-manfaat dari produk mereka sehingga manfaat tersebut dapat tersampaikan ke benak konsumen dan perusahaan akan mendapatkan citra tersendiri yang terbentuk karena kesan dari konsumen, dengan begitu perusahaan akan memiliki diferensiasi. c. Definisi Pasar Definisi pasar secara umum adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi, terdapat proses jual beli akan suatu produk dan terjadi perpindahan hak milik. Selain itu jenis pasar yang lebih diketahui banyak orang adalah pasar tradisional dan pasar modern. Di dalam ilmu manajemen pasar memiliki definisi yang berbeda dan jenis-jenis yang berbeda pula. Menurut Kotler dan Keller 2016:29 definisi dari pasar adalah sekolompok individu yang memiliki permintaan akan suatu produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

2. Pengertian Bauran Pemasaran