Uji Reliabilitas Analisis Uji Asumsi Klasik

d. Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Seluruh butir pernyataan variabel pemasaran langsung dan digital dinyatakan valid karena r hitung r tabel . e. Variabel Minat Beli Butir pernyataan MB2 variabel minat beli dinyatakan tidak valid karena r hitung r tabel sehingga tidak dapat digunakan dalam penelitian. Sementara butir pernyataan lainnya dianggap valid karena r hitung r tabel .

1. Uji Reliabilitas

Alpha Cronbach ’s merupakan metode uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini. Di dalam Alpha Cronbach’s, suatu instrumen penelitian dapat dinyatakan lolos uji reliabilitas jika Alpha Cronbach’s 0.6. Tabel V.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Variabel Cronbach’s Alpha Jumlah Butir Pernyataan Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah P .792 .775 9 8 H .710 - 4 4 PP .735 - 4 4 PLD .756 - 5 5 MB .844 .804 7 6 Sumber: Data Primer 2017 Berdasarkan tabel V.4 dapat disimpulkan: a. Variabel Produk Variabel produk dinyatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha variabel produk lebih besar dari 0.60 yaitu 0.792 dengan delapan butir pernyataan. b. Variabel Harga Variabel harga dinyatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha variabel harga lebih besar dari 0.60 yaitu 0.710 dengan empat butir pernyataan. c. Variabel Promosi Penjualan Variabel promosi penjualan dinyatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha variabel promosi penjualan lebih besar dari 0.60 yaitu 0.735 dengan empat butir pernyataan. d. Variabel Pemasaran Langsung dan Digital Variabel pemasaran langsung dan digital dinyatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha variabel pemasaran langsung dan digital lebih besar dari 0.60 yaitu 0.756 dengan lima butir pernyataan. e. Variabel Minat Beli Variabel minat beli dinyatakan reliabel karena Cronbach’s Alpha variabel minat beli lebih besar dari 0.60 yaitu 0.844 dengan enam butir pernyataan.

2. Analisis Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Kolmogrov- Smirnov of Fit Test uji K-S. Uji normalitas dilakukan untuk menemukan apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak, karena salah satu syarat model regresi linier berganda yang baik adalah nilai residual terdistribusi normal. Syarat dari uji normalitas adalah nilai signifikansi uji K-S 0.05 dan jika dilakukan uji P-P Plot maka persebaran titik-titik akan mengikuti garis. Tabel V.5 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 30 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 2.35557974 Most Extreme Differences Absolute .109 Positive .109 Negative -.064 Kolmogorov-Smirnov Z .595 Asymp. Sig. 2-tailed .871 Sumber: Data Primer 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Grafik V.5 P-P Plot Uji Normalitas Sumber: Data Primer 2017 Berdasarkan tabel V.9 dapat disimpulkan bahwa nilai residual yang terdapat dalam variabel penelitian terdistribusi dengan normal karena angka signifkansi uji K-S lebih besar dari 0.05 yaitu 0.840. Berdasarkan grafik V.5 dapat disimpulkan bahwa nilai residual yang terdapat dalam variabel penelitian terdistribusi dengan normal karena persebaran data mengikuti garis P-P Plot. b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk menemukan ada tidaknya korelasi yang tinggi antar variabel bebas penelitian. Salah satu syarat regresi yang baik adalah tidak terdapatnya korelasi yang tinggi antar variabel bebas penelitian. Syarat untuk menyatakan ada tidaknya korelasi yang tinggi antar variabel bebas penelitian adalah dengan melihat nilai VIF Variance Inflation Factor. Jika VIF di bawah angka 10 maka tidak ada korelasi yang tinggi antar variabel bebas penelitian. Jika VIF di atas 10 maka terdapat korelasi yang tinggi antar variabel bebas penelitian. Tabel V.6 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant P .812 1.231 H .694 1.441 PP .501 1.997 PLD .502 1.993 Sumber: Data Primer 2017 Berdasarkan tabel V.6 dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi yang tinggi antar variabel bebas penelitian karena nilai VIF tidak ada yang mendekati angka 10. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menemukan ada tidaknya kesamaan varians pada nilai residual variabel penelitian. Salah satu syarat model regresi linier berganda yang baik adalah ada kesamaan varians pada nilai residual variabel penelitian dengan dilakukan uji scatter-plots, jika titik-titik tersebar secara acak maka terjadi homokedastisitas atau adanya kesamaan varians pada variabel penelitian. Grafik V.6 Scatter-plots Uji Heterosdekastisitas Sumber: Data Primer 2017 Jika dilihat grafik V.6 dapat disimpulkan bahwa terjadi homokedastisitas karena titik-titik tersebar secara acak dan tidak membentuk pola khusus.

D. Hasil Analisis Data