Tujuan Penulisan Ruang Lingkup Metode Pengumpulan Data Persyaratan Lingkungan Fisik Ruang

15

1.1 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan dalam memilih judul “Sistem Penataan Ruang Dan Fasilitas Perpustakaan Umum Kota Medan“ adalah : 1. Untuk mengetahui lebih jelas lagi bagaimana pengaturan tata ruangan dan fasilitas pada Perpustakaan Umum Kota Medan. 2. Untuk menambah ilmu penngetahuan serta wawasan penulis di bidang perpustakaan agar nantinya dapat diterapkan di dunia kerja.

1.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini meliputi : Ruangan perpustakaan, tata ruang dan fasilitas perpustakaan, serta sistem penerangan dan suhu udara sistem ventilasi yang dilakukan di Perpustakaan Umum Kota Medan.

1.3 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang di gunakan penulis dan penulisan kertas karya ini adalah : 1. Tinjauan Literatur yaitu di lakukan dengan menggunakan bahan bacaan atau bahan acuan yang berhubungan dengan topik yang di bahas dalam kertas karya ini yang bersifat teoritis. 2. Wawancara, Mengadakan wawancara dengan pustakawanpetugas perpustakaan. 3. Observasi, Penulis melakukan pengamatan secara langsung untuk mendapatkan data-data yang mendukung dalam penulisan kertas karya. Universitas Sumatera Utara 16 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Perpustakaan Umum

Perpustakaan Umum merupakan tempat atau lokasi yang menghimpun koleksi buku, bahan cetakan serta rekaman lain untuk kepentingan masyarakat umum. Perpustakaan umum dapat di artikan juga sebagai lembaga pendidikan bagi masyarakat umum dengan menyediakan berbagai macam informasi ilmu pengetahuan, budaya dan teknologi untuk meningkatkan dan memperoleh pengetahuan bagi masyarakat luas. Perpustakaan umum menyediakan bermacam bahan koleksi bagi semua tingkatan usia mulai dari anak-anak, remaja, dewasa sampai lanjut usia, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Oleh karena itu, perpustakaan umum mempunyai nilai strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa karena fungsinya melayani semua lapisan masyarakat sebagai sarana pembelajaran. Menurut Sjahrial-Pamuntjak 2000: 3 : Perpustakaan umum adalah Perpustakaan yang menghimpun koleksi buku, bahan cetakan serta rekaman lain untuk kepentingan masyarakat umum. Perpustakaan umum berdiri sebagai lembaga yang diadakan untuk dan oleh masyarakat. Setiap warga dapat menggunakan perpustakaan tanpa dibedakan pekerjaaan, kedudukan, kebudayaan dan agama. Meminjam buku dan bahan lain dari koleksi perpustakaan dapat dengan cuma-cuma atau dengan membayar iuran sekedarnya sebagai tanda keanggotaan dari perpustakaan tersebut.

2.1.1 Fungsi dan Tujuan Perpustakaan Umum

1. Menghimpun bahan-bahan dokumentasi daerah, terutama bahan-bahan yang dianggap perlu diketahui masyarakat luas, berupa karya-karya tertulis sehingga dapat dimanfaatkan bagi pembangunan daerah kotamadya medan dalam segala bidang, seperti hasil-hasil seminar, Universitas Sumatera Utara 17 symposium, musda, keputusan-keputusanperaturan pemerintah daerah, pidato-pidato dalam upacara resmi, dan lain sebagainya. 2. Memberikan pelayanan berupa penyediaan bahan-bahan pendidikan dan bahan lainya sehingga bermanfaat bagi pembinaan mental spiritual dan pembinaan kewarganegaraan atas landasan dasar Negara Pancasila. 3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat umum, masyarakat pelajar, mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan akan sumber-sumber ilmiah dan untuk mengetahui kesulitan sumber pelajaran sesuai dengan kurikulum sekolah dasar sampai perguruan tinggi, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran di daerah Kotamadya Medan. 4. Menyediakan tempat, dimana semua lapisan masyarakat dapat mengikuti perkembangan Negara dan dunia dalam segala bidang, dari koran-koran, majalah-majalah dan brosur-brosur, dan menyediakan bacaan hiburan yang bernilai paedagogis, sehingga bermanfaat bagi perkembangan jiwa anak-anak dan generasi yang akan datang. 5. Membimbing, mengawasi serta mengarahkan perpustakaan-perpustakaan umum yang diadakan diberbagai pelosok dalam wilayah Kotamadya Medan.

2.1.2 Tujuan Perpustakaan Umum

Secara umum tujuan dari perpustakaan umum adalah memberikan kesempatan bagi umum untuk memanfaatkan bahan pustaka atau sumber informasi yang dimiliki perpustakaan, untuk meningkatkan pengetahuan yang berguna dalam memperbaiki kehidupan masyarakat. Perpustakaan umum menyediakan sumber informasi yang murah dan tepat mengenai topik-topik yang sedang hangat dalam masyarakat maupun topik yang berguna bagi masyarakat. Selain itu perpustakaan umum membantu warga mengembangkan kemampuan yang dimiliki sehingga yang bersangkutan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Universitas Sumatera Utara 18 Dalam Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Umum 1992: 6 dinyatakan bahwa tujuan perpustakaan umum di rinci ke dalam 3 tiga jenis tujuan, antara lain : 1. Tujuan Umum Tujuan umum dari perpustakaan umum adalah membina dan mengembangkan kebiasaan membaca dan belajar sebagai suatu proses yang berkesinambungan seumur hidup, serta kesegaran jasmani dan rohani masyarakat yang berada dalam jangkauan layanannya. Sehingga terkembang daya kreasi dan inovasi bagi peningkatan martabat dan produktivitas setiap warga masyarakat secara menyeluruh dalam menunjang pembangunan nasional. 2. Tujuan FungsionalKhusus Tujuan fungsional atau tujuan khusus perpustakaan umum antara lain : a. Mengembangkan minat, kemampuan dan kebiasaan membaca khususnya, serta mendayagunakan budaya tulisan dalam segala sektor kehidupan. b. Mengembangkan kemampuan mencari, mengolah, serta memanfaatkan informasi. c. Mendidik masyarakat agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara tepat guna dan berhasil guna. d. Meletakkan dasar-dasar kearah belajar mandiri. e. Memupuk minat dan bakat masyarakat. f. Menumbuhkan apresiasi terhadap pengalaman imajinatif. g. Mengembangkan kemampuan masyarakat untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan atas tanggungjawab dan usaha sendiri dengan mengembangkan kemampuan membaca masyarakat. h. Berpartisipasi aktif dalam menunjang pembangunan nasional dengan menyediakan bahan pustaka yang dibutuhkan dalam pembangunan sesuai kebutuhan seluruh lapisan masyarakat. 3. Tujuan Operasional Tujuan operasional perpustakaan umum merupakan pernyataan formal yang terperinci tentang sasaran yang harus di capai, serta cara untuk mencapainya. Sehingga tujuan tersebut dapat dimonitor, diukur, dan dievaluasi tingkat keberhasilannya. Sedangkan menurut Yusuf 1996: 18 bahwa tujuan dari perpustakaan umum adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan minat baca serta mendayagunakan semua bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan umum. 2. Mengembangkan kemampuan mencari, mengelola, dan memanfaatkan informasi yang tersedia di perpustakaan umum. 3. Mendidik masyarakat agar dapat memanfaatkan pepustakaan secara efektif dan efisien. 4. Meletakkan dasar-dasar ke arah belajar mandiri. 5. Memupuk minat baca dan menumbuhkan daya apresiasi dan imajinasi masyarakat. 6. Mengembangkan kemampuan masyarakat untuk memecahkan masalah, bertanggung jawab dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional. Universitas Sumatera Utara 19 Berdasarkan uraian tujuan perpustakaan umum di atas, disimpulkan bahwa perpustakaan umum memiliki tujuan untuk membina dan mengembangkan minat baca masyarakat, belajar mandiri, jasa informasi serta untuk meningkatkan daya kreatifitas dan aktifitas agar dapat berpartisipasi dalam pembangunan nasional.

2.1.3 Fungsi Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum pada era informasi sekarang ini mengarahkan pemikiran tentang fungsi perpustakaan umum yang semakin kompleks. Standard Nasional Indonesia SNI 7495: Perpustakaan Umum KabupatenKota 2009: 3 menetapkan bahwa fungsi perpustakaan umum kabupatenkota adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan koleksi. 2. Menghimpun koleksi muatan lokal. 3. Mengorganisasi materi perpustakaan. 4. Mendayagunakan koleksi. 5. Menyelenggarakan pendidikan pengguna. 6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. 7. Melestarikan materi perpustakaan. 8. Membantu peningkatan sumber daya perpustakaan di wilayahnya. Menurut Sulistyo Basuki 1993: 112 tujuan lain dari perpustakaan umum juga “berfungsi sebagai agen kultural, artinya perpustakaan umum pusat utama kehidupan utama budaya masyarakat sekitarnya dan menumbuhkan apresiasi budaya masyarakat”. Pendapat tentang fungsi perpustakaan umum juga dikemukakan oleh Sutarno 2006: 43 bahwa “fungsi perpustakaan umum adalah melayani semua lapisan masyarakat dalam rangka memperoleh dan meningkatkan berbagai ilmu pengetahuan”. Perpustakaan umum baik yang berada di Daerah Tingkat II ibukota kabupatenkota, di ibukota kecamatan maupun yang berada di desa, menurut Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 1988 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 1988, mempunyai fungsi sebagai berikut : 1 Menghimpun dan mengolah bahan pustaka dan informasi. 2 Memelihara dan melestarikan bahan pustaka dan informasi. 3 Mengatur dan mendayagunakan bahan pustaka dan informasi, sebagai pusat kegiatan belajar, pelayanan informasi, penelitian dan menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca bagi seluruh lapisan masyarakat. Universitas Sumatera Utara 20 Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan umum memiliki fungsi yang kompleks, selain sebagai sarana belajar, penelitian dan pengembangan minat baca, perpustakaan umum juga berfungsi sebagai tempat pelestarian bahan pustaka lokal atau dengan istilah lain sebagai pusat deposit lokal. 2.2 Pengertian Tata Ruang dan Fasilitas Perpustakaan Tata berarti pengaturan, penyusunan. Sedangkan Gedung atau ruangan perpustakaan adalah bangunan yang sepenuhnya diperuntukkan bagi seluruh aktivitas sebuah perpustakaan. Disebut gedung apabila merupakan bangunan besar dan permanent, terpisah dari gedung lain sedangkan apabila hanya menempati sebagian dari sebuah gedung atau hanya sebuah bangunan penggunaan ruang kelas, relatif kecil disebut ruangan perpustakaan. Segala sesuatu yang berada dalam ruangan yang di buat dan, diatur sebagai wadah dalam suatu kegiatan dalam melakukan kegiatan adalah arti dari tata ruang. Sedangkan tata ruang Perpustakaan adalah usaha untuk mengatur atau menyusun ruangan perpustakaan umum dan desa dengan sedemikian rupa sehingga dapat tercipta suasana yang indah, rapi, bersih, aman dan nyaman bagi para petugas dan pemakai perpustakaan. Fasilitas pada perpustakaan adalah layanan yang diberikan kepada masyarakat umum dan pelajar untuk memenuhi kebutuhan dan tempat pada perpustakaan bagi masyarakat umum. Seperti pada layanan anak, layanan internet, ruang baca dan ruang aula perpustakaan. Lasa 2005: 147 bahwa Sulistyo-Basuki menyatakan “perpustakaan adalah sebuah ruang, bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual”. 2.3 Unsur-Unsur Tata Ruang Perpustakaan 2.3.1 Bentuk Ruang Perpustakaan Perpustakaan memiliki tempat yang terdiri dari sejumlah ruangan yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Universitas Sumatera Utara 21 Dalam pedoman penyelenggaraan Perpustakaan 2000: 7 ruang perpustakaan merupakan : “Tempat yang disediakan untuk perpustakaan harus terpisah dari aktifitas lain. Selain itu pembagian ruangan harus sesuai dengan kegiatan, sistem kegiatan, jumlah pengguna, jumlah staff dan keamanan tata kerja, sehingga setiap kelancaran aktifitas dan kegiatan dalam perpustakaan dapat berjalan secara efektif”. Agar kelancaran kegiatan dalam perpustakaan dapat berjalan dengan efektif, maka ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam perancangan ruangan perpustakaan yaitu : 1. Jumlah perkembangan koleksi yang akan datang 2. Jumlah pemakai atau masyarakat yang dilayani oleh perpustakaan 3. Jumlah bentuk layanan perpustakaan yang disajikan 4. Jumlah petugas atau karyawan yang menggunakan ruangan Perpustakaan Nasional,1992: 5 Pada dasarnya setiap perpustakaan harus memiliki sejumlah ruangan yang mempunyai fungsi yang berlainan dengan kata lain perpustakaan harus terdapat minimum ruang bagi para perokok, agar terbebas dari gangguan polusi. Adapun ruangan yang minimal harus dimiliki perpustakaan umum Siregar, 2007: 13 adalah sebagai berikut: 1. Ruang baca Ruang baca adalah ruang yang dipergunakan untuk membaca koleksi bahan pustaka. Luas ruangan tergantung kepada jumlah pembaca, pemakai jasa perpustakaan. 2. Ruang Koleksi Ruang Koleksi adalah tempat penyimpanan koleksi perpustakaan yang luas pada ruangan terdapat pada jenis dan jumlah bahan pustaka yang dimiliki dan juga besar kecilnya luas bangunan perpustakaan. Misalnya ruang koleksi referensi, ruang koleksi, ruang audio visual dan lain-lain. 3. Ruang pelayanan Ruang pelayanan adalah tempat penyimpanan dan pengembalian buku, meminta keterangan kepada pustakawan, menitipkan barang dan tas, mencari informasi serta buku yang diperlukan melalui OPAC online public acces catalog. 4. Ruang pelayanan anak Ruang pelayanan anak adalah tempat permainan games cerdas bagi anak- anak, dan juga sebagai tempat ruang membaca bagi anak-anak. Universitas Sumatera Utara 22 5. Ruang Kerja Teknis Administrasi Ruang Kerja Teknis Administrasi yaitu ruangan yang dipergunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Pemerosesan bahan pustaka mulai dari pengadaan sampai bahan pustaka tersebut sampai selesai untuk digunakan pemakai perpustakaan. b. Ruang untuk memperbaiki bahan pustaka yang rusak c. Ruang tata usaha untuk kepala perpustakaan dan staffnya 6. Ruang khusus Ruang khusus adalah ruang yang terdiri dari ruang rapatpertemuan, ruang bercerita bagi anak dan remaja, ruang kantin dan kamar kecil. Perpustakaan Nasional, 1992: 5. 7. Ruang Umum diluar Gedung Ruang ini berada diluar gedung perpustakaan dan dapat disediakan apabila memungkinkan perkembangan. Ruang ini meliputi: ruang instalasi listrik dan tempat parkir. 8. Ruang Tambahan Apabila Memungkinkan Ruang peralatan dibutuhkan dalam ruangan tambahan ini ditentukan oleh sistem kegiatan dan kemampuan perpustakaan. Di perpustakaan besar ruang tambahan ini dapat juga meliputi ruang ibadah. Dari sekian jumlah ruang tersebut perpustakaan perlu mengadakan pengaturan sedemikian rupa sehingga memberikan kesan nyaman, dan menyenagkan juga dapat mengundang para pemakai menggunakan bahan.

2.3.2 Susunan Tata Ruang Perpustakaan

Untuk mendapatkan bentuk susunan yang baik pada ruangan, diperlukan kesatuan bagian-bagian dalam ruang. Kesatuan itu dapat diperoleh dengan pengaturan yang baik dan pandangan yang serasi dan nyaman. Susunan suatu ruang awalnya harus sesuai dengan tujuan setiap ruangan, maksudnya penggunaan dan penyusunan perabot ditentukan oleh kebutuhan praktis dan kebiasaan pada pemakainya. Untuk itu perlu diperhatikan keselarasan antara fasilitas dan ruangan. Fasilitas yang disediakan bertujuan yang sama disatukan menjadi kelompok fungsi. Kesatuan-kesatuan fungsi haruslah diatur dengan baik. Sehingga masih tersedia ruangan ruang untuk berjalan. Oleh karena itu, harus diperhatikan bahwa pengelompokan fasilitas ruang dan perabot menurut fungsinya merupakan dasar penyusunan yang baik. Universitas Sumatera Utara 23

2.4 Persyaratan Lingkungan Fisik Ruang

Penataan ruang perpustakaan yang serasi, bersih dan tenang dapat memberikan kenyamanan pengguna perpustakaan untuk menikmati suasana ruangan selama berada diperpustakaan, serta dapat meningkatkan kinerja pustakawan. Oleh karena itu, penataan ruangan yang menarik dan fungsional. Perputakaan juga harus memperhatikan lingkungan fisik pada tata ruang dan fasilitas perpustakaan, karena lingkungan dan kondisi fisik tata ruang dan fasilitas yang baik dapat memberikan hasil kinerja seseorang dalam menjalankan aktivitasnya diperpustakaan. Bila kondisi lingkungan didalam ruang kerja baik, maka akan mempengaruhi seseorang tersebut mampu melakukan kegiatanya secara optimal dengan sehat, nyaman, baik, dan tenang. Dari pendapat dan uraian diatas maka dapat dijelaskan bahwa tata ruang dan fasilitas Perpustakaan Umum adalah “suatu cara mengatur dan menyusun ruang perpustakaan Umum dengan memperhatikan berbagai aspek antara lain: 1. Sistem penerangan 2. Temperatur suhu ruangan 3. Pewarnaan ruang 4. Fasilitas dan perlengkapan 2.5 Penerangan dan Ventilasi dalam Ruangan 2.5.1 Sistem Penerangan