60,63
61 responden
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.3.1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Data primer adalah data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat aktual
terjadinya peristiwa Sekaran, 2006: 77. Data primer dalam penelitian ini adalah data dalam penyusunan dari mahasiswa UPN
“Veteran” Jawa Timur yang diambil dengan cara menyebarkan kuesioner.
2. Data Sekunder
adalah data yang diperoleh melalui sumber yang ada Sekaran, 2006 :77. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data jumlah
mahasiswa yang akan menjadi objek dalam penelitian ini.
3.3.2. Pengumpulan Data
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperoleh data yang diperlukan Nazir, 2005 :
127. Metode pengumpulan data dapat dibagi atas beberapa kelompok, yaitu: a.
Observasi langsung Yaitu mengadakan pengamatan langsung dalam UPN “Veteran”
Jawa Timur untuk memenuhi gambaran yang nyata mengenai data yang di dapat dari wawancara dan kuesioner.
b. Wawancara
Merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab kepada beberapa responden di UPN
“Veteran” Jawa Timur. c.
Kuesioner Merupakan daftar pertanyaan kepada responden yang berisi
pertanyaan menyangkut dengan masalah penelitian untuk kemudian diberikan nilai atau skor.
3.3.3. Sumber Data
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh dengan melakukan survei lapangan yang
menggunakan semua metode pengumpulan data original. Metode pengumpulan data digunakan dengan cara membagikan questionnaires
kepada responden, sebanyak 61 mahasiswa yang berpartisipasi dalam penelitian ini.
3.4. Uji Kualitas Data
3.4.1.
Uji Validitas
Uji Validitas Sumarsono, 2004 : 31 dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur itu kuesioner mengukur apa yang diinginkan.
Valid atau tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing butir pertanyaan dengan
skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2009 : 45.
Apabila korelasi antara skor total dengan skor masing-masing pertanyaan ditunjukkan dengan taraf signifikasi lebih kecil dari 0.05, maka
dapat dikatakan bahwa alat pengukur tersebut menpunyai validitas Sumarsono, 2004 : 31..
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.4.2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu
kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2009
: 45. Perhitungan keandalan butir dalam penelitian ini menggunakan
fasilitas yang diberikan oleh SPSS untuk mengukur reliabilitas dengan Uji Statistik Cronbach Alpha
.
Ukuran untuk menentukan reliabilitas adalah Ghozali, 2002 : 133: 1.
Jika nilai alpha 0,6 maka pertanyaan reliabel 2.
Jika nilai alpha 0,6 maka pertanyaan tidak reliabel
3.5. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis