3.4.2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu
kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2009
: 45. Perhitungan keandalan butir dalam penelitian ini menggunakan
fasilitas yang diberikan oleh SPSS untuk mengukur reliabilitas dengan Uji Statistik Cronbach Alpha
.
Ukuran untuk menentukan reliabilitas adalah Ghozali, 2002 : 133: 1.
Jika nilai alpha 0,6 maka pertanyaan reliabel 2.
Jika nilai alpha 0,6 maka pertanyaan tidak reliabel
3.5. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
3.5.1. Regresi Logistik
Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik karena variabel dependennya merupakan variabel dummy.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dalam pengujian multivariate digunakan analisis regresi logistik untuk melihat faktor-faktor yang dapat dikaitkan dengan adanya pemilihan
profesi. Analisa data menggunakan regresi logistik dengan metode enter, teknik ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari keseluruhan
variabel tanpa harus mengestimasi variabel. Untuk mengetahui apakah masing-masing variabel mempengaruhi atau tidak mempengaruhi dalam
pemilihan profesi bagi mahasiswa akuntansi. Bentuk model regresi logistik adalah sebagai berikut :
Pi Logit Pi = Ln
=
+
1
X
1
+
2
X
2
+
3
X
3
+
4
X
4
1 - Pi
1 P =
1 + e
0 +
1 X1 +
2 X2 +
3 X3 +
4 X4
Nahrowi dan Usman, 2002: 50
Keterangan : P
: Probabilitas variabel independen yang mampu dijelaskan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
oleh variabel independennya. Y
: Pemilihan Profesi Dimana
: Y = 0 : bukan akuntan publik
Y = 1 : akuntan publik
X
1
: Nilai intrinsik pekerjaan X
2
: Gaji X
3
: Pertimbangan pasar kerja X
4
: Persepsi mahasiswa tentang seorang akuntan publik.
: Koefisien konstan
1
:
2
:
3
:
4
: Koefisien regresi untuk variabel X
1
X
2
X
3
dan X
4
3.5.2. Uji Hipotesis
Dari model regresi logistik yaitu dengan menggunakan pengujian signifikasi model dan menguji kesesuaian model.
1. Pengujian signifikasi model, dengan menggunakan Uji Wald.
Uji Wald yaitu menggunakan uji signifikasi model pada tiap-tiap parameter atau uji signifikasi secara individual.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a.
Merumuskan hipotesis yang akan diuji H
:
j
0 tidak ada pengaruh
H
1
: j ≠ 0 ada pengaruh
untuk suatu J tertentu ; j = 0, 1…, p b.
Menentukan tingkat signifikasi yaitu = 5
c. Melakukan Uji Statistik dengan menggunakan persamaan
matematis :
j 2
Wj
j = 0, 1, 2,…..p Se.
j
Keterangan :
j
= Koefisien regresi Se
j
= Standar error derajat kesalahan koefisien
j
d. Membandingkan Uji Wald dengan chi-square
Wald berdistribusi dengan derajat bebas 1 atau secara simbolis ditulis W
j
2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
W
j
2
= H ditolak, H
1
diterima W
j
2
= H diterima, H
1
Ditolak Bila H
ditolak, artinya parameter tersebut signifikan secara statistik pada tingkat signifikasi
= 5
Bila H diterima, artinya parameter tersebut tidak signifikan
secara statistik pada tingkat signifikas = 5
Nahrowi dan Usman, 2002 : 256 2.
Menilai kelayakan Model goodness of fit test Hasil pengujian atas kelayakan model regresi goodness of fit test
logistik yang diukur dengan nilai chi-square. Berdasarkan uji Hosmer dan Lemeshow test.
Hipotesisnya : H
: Tidak ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati.
H
1
: Ada perbedaan yang nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati.
3. Dasar pengambilan keputusan :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1. Jika nilai statistik Hosmer dan Lemeshow 0,05 maka H
ditolak, H
i
diterima jika ada perbedaan yang nyata antara model dengan nilai observasinya sehingga goodness of fit
model tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya.
2. Jika nilai statistik Hosmer dan Lemeshow 0,05 maka H
diterima, H
1
ditolak berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau model dapat diterima karena cocok dengan
data observasinya dan layak dipakai untuk penelitian selanjutnya.
Ghozali, 2001
: 218-220
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN