sehingga disimpulkan bahwa gaji berpengaruh tidak signifikan terhadap pemilihan profesi mahasiswa akuntansi.
Wald test antara variabel pertimbangan pasar kerja X
3
dengan pemilihan profesi Y menghasilkan nilai signifikasi sebesar 0.529 lebih
besar dari 0.05, sehingga disimpulkan bahwa pertimbangan pasar kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap pemilihan profesi mahasiswa
akuntansi. Wald test antara variabel persepsi mahasiswa akuntansi tentang
seorang akuntan publik X
4
dengan pemilihan profesi Y menghasilkan nilai signifikasi sebesar 0.377 lebih besar dari 0.05, sehingga disimpulkan
bahwa persepsi mahasiswa akuntansi tentang seorang akuntan publik berpengaruh tidak signifikan terhadap pemilihan profesi mahasiswa
akuntansi
4.6. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa model regresi logistik yang dihasilkan adalah Fit model sesuai dengan data, sehingga model
regresi ini layak digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik, diketahui bahwa nilai
intrinsik pekerjaan berpengaruh tidak signifikan terhadap pemilihan profesi mahasiswa akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur. Hal ini berarti
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kesempatan untuk berkembang, memerlukan keahlian tertentu untuk mencapai sukses, menuntut kreativitas untuk dapat berhasil mengerjakan
tugas yang dibebankan dengan cepat, memberi kebebasan dalam mengerjakan pekerjaan yang ditugaskan, memberikan banyak kesempatan
untuk berinteraksi dengan orang lain, penuh dengan tantangan secara intelektual, memiliki suasana dinamis dan penuh kekeluargaan, lebih
bergengsi daripada profesi lain, dan pekerjaan yang menarik tidak mempengaruhi mahasiswa akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur dalam
memilih profesi pekerjaan. Hal tersebut tidak sesuai dengan Teori jalan-tujuan Path-Goal
Theory yang dikemukakan oleh Robert J. House 1971 dalam buku “A Path-Goal of Leadership Effectiveness”, teori ini memuasatkan pehatian
pada cara pemimpin mempengaruhi persepsi pengikut tentang tujuan pekerjaan, tujuan pengembangan diri sendiri, dan jalan untuk mencapai
tujuan. Menurut teori ini, para pemimpin adalah efektif karena mereka dapat mempengaruhi motivasi para pengikut, kemampuan mereka untuk bekerja,
dan kepuasan mereka. Gibson, dkk, 1984: 300-301. Diketahui bahwa gaji berpengaruh tidak signifikan terhadap
pemilihan profesi mahasiswa akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur. Hal ini berarti gaji awal yang tinggi, penerimaan gaji yang besardalam jangka waktu
yang lama, kenaikan gaji yang cepat, serta adanya bonus berdasarkan kinerja
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
atau keuntungan , tidak mempengaruhi mahasiswa akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur dalam memilih profesi pekerjaan.
Hasil tersebut tidak mendukung Teori Ekuitas diberikan oleh psikolog social J. Stacy Adams 1963 dalam Luthans 2006 : 290. Teori
tersebut berpendapat bahwa input utama dalam kinerja dan keputusan adalah tingkat ekuitas inekuitas yang diterima seseorang dalam pekerjaan mereka.
Menurut Luthans 2005 : 153 uang juga dihubungkan dengan empat atribut simbiolis penting yang diperjuangkan manusia yaitu : prestasi dan
penghargaan, status dan rasa hormat, kebebasan dan control, dan kekuasaan. Sehingga gaji yang ditawarkan menjadi daya tarik mahasiswa untuk memilih
suatu profesi. Diketahui bahwa pertimbagan pasar kerja berpengaruh tidak
signifikan terhadan pemulihan profesi mahasiswa akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur. Hal ini berarti profesi yang banyak memberikan penawaran
kerja, tempat bekerja tidak mudah member PHK karyawannya, pekerjaan yang banyak memberikan penawaran karir jenjang karir, dan sesuai dengan
keahlian tidak mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam memilih profesi pekerjaan.
Hasil tersebut tidak sesuai dengan Teori hirarki kebutuhan Maslow menyatakan bahwa di dalam setiap individu ada suatu jenjang untuk lima
kebutuhan yaitu Kebutuhan fisiologikal, Kebutuhan akan keamanan, Kebutuhan sosial, Kebutuhan-kebutuhan akan penghargaan, Kebutuhan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
untuk merealisasikan diri. Penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa seseorang dalam memilih suatu profesi dipengauhi juga oleh tingkat
kebutuhan yang harus mereka penuhi. Faktor pertimbangan pasar kerja seperti jumlah lapangan kerja yang tersedia, keamanan kerja, fleksibilitas
karir, kesempatan promosi merupakan salah satu pemenuhan kebutuhan yaitu kebutuhan akan keamanan
Diketahui pula bahwa persepsi mahasiswa akuntansi tentang seorang akuntan publik berpengaruh tidak signifikan terhadap pemilihan
profesi mahasiswa akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur. Hal ini berarti keinginan menjadi seorang konsultan yang dinamis dan profesional suatu
perusahaan, keinginan menjadi konsultan bisnis yang terpercaya untuk klien, kesempatan ingin menjadi direktur perusahaan, pekerjaan yang tidak
memiliki waktu santai pada permulaan pekerjaan, pekerjaan yang telalu banyak upayatugas yang harus segera diselesaikan, menerima gaji yang
kecil karena kurangnya pengalaman kerja yang dimiliki dan melaksanakan pekerjaan berat karena menjadi tanggung jawab, tidak mempengaruhi
mahasiswa akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur dalam memilih profesi pekerjaan.
Hal tersebut tidak sesuai dengan pendapat Wheeler 1983 dalam Andriati 2004 menyimpulkan bahwa persepsi individu terhadap kelebihan
dan kelemahan suatu profesi merupakan faktor yang sangat menentukan pilihan profesi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tidak signifikannya faktor yang dikemukakan di atas, masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan profesi mahasiswa
akuntansi UPN “veteran” Jawa Timur, hal tersebut ditandai dengan masih banyaknya faktor lain yang juga berpengaruh terhadap pemilihan profesi,
yaitu sebesar 93.7 misalnya kepribadian, pengakuan profesional, pelatihan, lingkungan kerja, keamanan kerja, dan lain sebagainya
4.7. Konfirmasi Hasil Penelitian dengan Tujuan Penelitian