PS3 Fluktuasi dalam permintaan dapat diatasi
dengan kerja lembur 0.578
0.483 0.136
78.03 PS4
Sebagian besar pekerja adalah multi- terampil, sehingga mereka dapat mudah
beralih dari satu pekerjaantugas lain 0.419
0.4 0.075
84.21 PS5
Mesin adalah serbaguna sehingga dapat mengolah pekerjaantugas lain
0.317 0.281
0.036 88.64
PS6 Biaya merubah jadwal produksi rendah,
sehingga perubahan jadwal dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat
0.218 0.202
0.016 92.66
Sub Dimensi Production System Kebutuhan Kemampuan
Gap Tingkat Fleksibilitas
DS1 Memiliki model transportasi yang berbeda
untuk pengiriman produk ke pelanggan 1.046
1.03 0.016
98.47 DS2
Secara teknis dan ekonomis mampu mengirim beberapa produk dalam sekali
pengiriman dari perusahaan ke pelanggan 0.863
0.681 0.182
78.91 DS3
Dapat melakukan pengiriman walaupun dalam jumlah kecil
0.578 0.525
0.053 90.83
DS4 Jika ada permintaan mendadak, perusahaan
dapat mengirimkan produk dengan memilih model transportasi yang lebih cepat
0.419 0.388
0.031 92.60
DS5 Dapat mengirimkan pesanan ke pelanggan
lebih dari satu gudang atau pabrik, berguna untuk memuaskan pelanggan
0.285 0.276
0.009 96.84
DS6 Perusahaan merancang jadwal pengiriman
lebih awal, sehingga pelanggan dapat mengubah jumlah, tipe, danatau tanggal
jatuh tempo pengiriman dalam periode yang singkat
0.192 0.186
0.006 96.87
Sumber Data : Dapat dilihat dari tabel 4.13 Tabel analisa kebutuhan kemampuan
terbobot Dimensi Utama
4.11.1 Pembuatan Grafik Nilai Tingkat Fleksibilitas Supply Chain
Dari analisa diatas kita buat grafik tingkat fleksibilitas Supply Chain tiap dimensi dan sub dimensi fleksibilitas supply chain sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.17 Grafik Tingkat Fleksibilitas Supply Chain Dimensi Utama
Gambar 4.18 Grafik Tingkat Fleksibilitas Supply Chain Sub Dimensi Supplier System
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.19 Grafik Tingkat Fleksibilitas Supply Chain Sub Dimensi Product Design
Gambar 4.20 Grafik Tingkat Fleksibilitas Supply Chain Sub Dimensi Production System
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.21 Grafik Tingkat Fleksibilitas Supply Chain Sub Dimensi Delivery System
Dari hasil analisa diatas dapat diketahui Tingkat Fleksibilitas Supply Chain dari masing – masing dimensi dan parameternya. Pada dimensi utama didapatkan
tingkat fleksibilitas supply chain secara berutan yaitu Supplier System 87,89, Product Desing
81,67,Production System89,67, dan Delivery System 92,41. Sedangkan pada Sub Dimensi Supplier System diketahui tingkat
fleksibelitas parameternya secara berurutan dari yang terbesar hingga yang terendah yaitu Memiliki bermacam-macam model transportasi untuk pengiriman
produk ke pemasok SS4 95,25, Sebagian besar produk memiliki kapasitas persediaan yang besar SS2 92,34,
Sebagian besar pemasok mampu memproduksi produkndalam jumlah yang besar dalam waktu yang relative
singkat SS3 90.90, Pemasok mampu mengirim permintaan yang mendesak
dengan lebih cepat dan biaya murah SS7 89,53, Perusahaan memiliki lebih dari satu pemasok untuk setiap produk SS1 87,89, Secara teknis dan ekonomis
mampu mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman dari pemasok ke
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
perusahaan SS5 94.11, Jumlah pesanan kecil maupun jumlah pesanan banyak selalu ada SS6 76,89.
Pada Sub Dimensi Product Design diketahui tingkat fleksibelitas parameternya secara berurutan dari yang terbesar hingga yang terendah yaitu Tim
pengembangan produk memiliki kemampuan mengembangkan beragam produk dengan tipe dan spesifikasi yang berbeda PD3 89,09, Ketika produksi
menurun, sebagian pekerja bisa difungsikan di divisi lain PD1 81,11, Ketika desain baru membutuhkan material baru, mudah untuk mendapatkan konfirmasi
kemampuan pemasok untuk memasok material baru PD4 79,98
,
Dengan biaya rendah, outsourcing kegiatan pengembanagn produk dapat dilakukan
PD277,75 Pada Sub Dimensi Producttion System diketahui tingkat fleksibelitas
parameternya secara berurutan dari yang terbesar hingga yang terendah yaitu Ada beragam fasilitas produksi yang terletak di lokasi yang berbeda PS1 93,94,
Biaya merubah jadwal produksi rendah, sehingga perubahan jadwal dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat PS6 92,66, Mesin adalah serbaguna
sehingga dapat mengolah pekerjaantugas lain PS5 88,64, Ketika total permintaan tidak dapat dipenuhi oleh kapasitaskemampuan gudang, mudah
untuk melakukan outsourcing PS2 84.51, Sebagian besar pekerja adalah multi-terampil, sehingga mereka dapat mudah beralih dari satu pekerjaantugas
lain PS4 84,21, Fluktuasi dalam permintaan dapat diatasi dengan kerja lembur PS3 78,03
Pada Sub Dimensi Delivery System diketahui tingkat fleksibelitas parameternya secara berurutan dari yang terbesar hingga yang terendah yaitu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Memiliki model transportasi yang berbeda untuk pengiriman produk ke pelanggan DS197.67, Perusahaan merancang jadwal pengiriman lebih awal,
sehingga pelanggan dapat mengubah jumlah, tipe, danatau tanggal jatuh tempo pengiriman dalam periode yang singkat DS6 96.73, Dapat mengirimkan
pesanan ke pelanggan lebih dari satu gudang atau pabrik, berguna untuk memuaskan pelanggan DS590.32, Jika ada permintaan mendadak, perusahaan
dapat mengirimkan produk dengan memilih model transportasi yang lebih cepat DS4 87.82, Dapat melakukan pengiriman walaupun dalam jumlah kecil DS3
86.36, Secara teknis dan ekonomis mampu mengirim beberapa produk dalam
sekali pengiriman dari perusahaan ke pelanggan DS2 78,91. Dari kesemuanya tingkat fleksibilitas tersebut tidak ada yang mencapai
tingkat fleksibilitas tertinggiterbesar 100,00. Hal ini dikarenakan masih terdapatnya gap dari masing – masing dimensi maupun parameternya, oleh karena
itu masih perlu adanya perbaikan. Nilai GAP terbobot didapat dari tabel 4.18 tabel nilai gap terbobot, prioritas ini diurutkan berdasarkan nilai gap tertinggi
sampai gap terendah. Secara berurutan prioritas yang harus dilakukan perbaikan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.26 Prioritas Perbaikan Sebelum Diurutkan
Dimensi Utama Sub Dimensi
Gap Terbobot Prioritas
SS1 Perusahaan memiliki lebih dari
satu pemasok untuk setiap produk 0.0585
2 SS2
Sebagian besar produk memiliki kapasitas persediaan yang besar
0.0213 10
SS3 Sebagian besar pemasok mampu
memproduksi produkndalam jumlah yang besar dalam waktu
yang relative singkat 0.0207
11
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
SUPPLIER SYSTEM
SS4 Memiliki bermacam-macam model
transportasi untuk pengiriman produk ke pemasok
0.0080 17
SS5 Secara teknis dan ekonomis mampu
mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman dari pemasok ke
perusahaan 0.022
9 SS6
Jumlah pesanan kecil maupun jumlah pesanan banyak selalu ada
0.027 5
SS7 Pemasok mampu mengirim
permintaan yang mendesak dengan lebih cepat dan biaya murah
0.0084 16
PRODUCT DESIGN
PD1 Ketika produksi menurun, sebagian
pekerja bisa difungsikan di divisi lain
0.0813 1
PD2 Dengan biaya rendah, outsourcing
kegiatan pengembanagn produk dapat dilakukan
0.057 5
PD3 Tim pengembangan produk
memiliki kemampuan
mengembangkan beragam produk dengan tipe dan spesifikasi yang
berbeda 0.0168
12
PD4 Ketika desain baru membutuhkan
material baru, mudah untuk mendapatkan konfirmasi
kemampuan pemasok untuk memasok material baru
0.024 8
PRODUCTION SYSTEM
PS1 Ada beragam fasilitas produksi
yang terletak di lokasi yang berbeda
0.012 14
PS2 Ketika total permintaan tidak dapat
dipenuhi oleh kapasitaskemampuan
gudang, mudah untuk melakukan
outsourcing 0.0247
7 PS3
Fluktuasi dalam permintaan dapat diatasi dengan kerja lembur
0.0255 6
PS4 Sebagian besar pekerja adalah
multi-terampil, sehingga mereka dapat mudah beralih dari satu
pekerjaantugas lain 0.0138
13 PS5
Mesin adalah serbaguna sehingga 0.0072
18
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
:
Berikut ini merupakan tabel prioritas perbaikan setelah gap terbobot diurutkan dari nilai gap terbesar sampai terkecil.
dapat mengolah pekerjaantugas lain
PS6 Biaya merubah jadwal produksi
rendah, sehingga perubahan jadwal dapat diselesaikan dalam waktu
yang cepat 0.003
20
DELIVERY SYSTEM
DS1 Memiliki model transportasi yang
berbeda untuk pengiriman produk ke pelanggan
0.0027 21
DS2 Secara teknis dan ekonomis mampu
mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman dari perusahaan
ke pelanggan 0.0304
4 DS3
Dapat melakukan pengiriman walaupun dalam jumlah kecil
0.009 15
DS4 Jika ada permintaan mendadak,
perusahaan dapat mengirimkan produk dengan memilih model
transportasi yang lebih cepat 0.0053
19 DS5
Dapat mengirimkan pesanan ke pelanggan lebih dari satu gudang
atau pabrik, berguna untuk memuaskan pelanggan
0.0021 23
DS6 Perusahaan merancang jadwal
pengiriman lebih awal, sehingga pelanggan dapat mengubah jumlah,
tipe, danatau tanggal jatuh tempo pengiriman dalam periode yang
singkat 0.0022
22
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.27 Prioritas Perbaikan Setelah Diurutkan
No. Dimensi
Deskripsi Gap
Terbobot Prioritas
Perbaikan 1.
Product Design
Ketika produksi menurun, sebagian pekerja bisa difungsikan di divisi lain
0.0813 1
2. Supllier
System
Perusahaan memiliki lebih dari satu pemasok untuk setiap produk
0.0585 2
3. Product
Design
Dengan biaya rendah, outsourcing kegiatan pengembanagn produk dapat dilakukan
0.057 3
4. Delivery
System
Secara teknis dan ekonomis mampu
mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman dari perusahaan ke pelanggan
0.0304 4
5. Supllier
System
Jumlah pesanan kecil maupun jumlah pesanan banyak selalu ada
0.027 5
6.
Production System
Fluktuasi dalam permintaan dapat diatasi dengan kerja lembur
0.0255 6
7.
Production System
Ketika total permintaan tidak dapat dipenuhi oleh kapasitaskemampuan gudang, mudah
untuk melakukan outsourcing 0.0247
7
8. Product
Design
Ketika desain baru membutuhkan material baru, mudah untuk mendapatkan konfirmasi
kemampuan pemasok untuk memasok material baru
0.024 8
9. Supllier
System
Secara teknis dan ekonomis mampu mengirim beberapa produk dalam sekali
pengiriman dari pemasok ke perusahaan 0.022
9
10. Supllier
System
Sebagian besar produk memiliki kapasitas persediaan yang besar
0.0213 10
11. Supllier
System
Sebagian besar pemasok mampu memproduksi produkndalam jumlah yang
besar dalam waktu yang relative singkat 0.0207
11
12. Product
Design
Tim pengembangan produk memiliki kemampuan
mengembangkan beragam produk dengan tipe dan spesifikasi yang
berbeda 0.0168
12
13.
Production System
Sebagian besar pekerja adalah multi- terampil, sehingga mereka dapat mudah
beralih dari satu pekerjaantugas lain 0.0138
13
14.
Production System
PS1 Ada beragam fasilitas produksi yang terletak
di lokasi yang berbeda 0.012
14
15. Delivery
System
Dapat melakukan pengiriman walaupun dalam jumlah kecil
0.009 15
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16. Supllier
System
Pemasok mampu mengirim permintaan yang mendesak dengan lebih cepat dan biaya
murah 0.0084
16
17. Supllier
System
Memiliki bermacam-macam model
transportasi untuk pengiriman produk ke pemasok
0.0080 17
18.
Production System
Mesin adalah serbaguna sehingga dapat mengolah pekerjaantugas lain
0.0072 18
19. Delivery
System
Jika ada permintaan mendadak, perusahaan dapat mengirimkan produk dengan memilih
model transportasi yang lebih cepat 0.0053
19
20.
Production System
Biaya merubah jadwal produksi rendah, sehingga perubahan jadwal dapat
diselesaikan dalam waktu yang cepat 0.003
20
21. Delivery
System
Memiliki model transportasi yang berbeda untuk pengiriman produk ke pelanggan
0.0027 21
22. Delivery
System
Perusahaan merancang jadwal pengiriman lebih awal, sehingga pelanggan dapat
mengubah jumlah, tipe, danatau tanggal jatuh tempo pengiriman dalam periode yang
singkat 0.0022
22
23.
Delivery System
DS5 Dapat mengirimkan pesanan ke pelanggan
lebih dari satu gudang atau pabrik, berguna untuk memuaskan pelanggan
0.0021 23
Usulan Perbaikan
Tingkat fleksibilitas yang ada di perusahaan adalah fleksibel baik. Oleh sebab itu disarankan untuk mempertahankan tingkat fleksibilitas yang sudah ada
di perusahaan saat ini. Sedangkan usulan perbaikan yang disarankan untuk parusahaan menggunakan 1 – 5 parameter yang nilai gap nya paling besar, karena
untuk parameter berikutnya nilai gap nya sudah tidak terlalu besar sehingga tidak perlu diadakan usulan perbaikan. Berdasarkan dari tabel 4.27 dapat digunakan
untuk membuat usulan perbaikan sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.28 Usulan Perbaikan Bagi Perusahaan
No. Dimensi
Deskripsi Gap
Terbobot Prioritas
Perbaikan
Usulan perbaikan
1. Product
Design
Ketika produksi menurun, sebagian pekerja bisa
difungsikan di divisi lain 0.0813
1 Pekerja dapat melakukan
pekerjaan di divisi lain yang sifatnya umum
2. Supllier
System
Pemasok memiliki kemampuan
produksimemasok bermacam-macam tipe
produk yang berbeda 0.0585
2 Perusahaan hendaknya
mampu memiliki lebih banyak lagi pemasok
3. Product
Design
Dengan biaya rendah, outsourcing
kegiatan pengembanagn produk
dapat dilakukan 0.057
3 Diharapkan perusahhan
mampu menekan biaya dan tetap memenuhi selera
konsumen
4. Delivery
System
Secara teknis dan ekonomis mampu
mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman
dari perusahaan ke pelanggan
0.0304 4
Perusahaan hendaknya lebih meningkatkan lagi system
pengiriman ini karena biayanya lebih murah
5. Supllier
System
Jumlah pesanan kecil maupun jumlah pesanan
banyak selalu ada 0.027
5 Perusahaan disarankan
untuk menyediakan stok dlm jumlah besar agar
konsumen dapat mendapatkan produk yang
mereka inginkan
4.12 Pembahasan