Perbedaan Agresivitas Remaja yang memiliki Ibu Bekerja Dan

21

F. Hipotesis

Berdasarkan penjelasan diatas, maka hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan agresivitas remaja yang memiliki ibu bekerja dan remaja yang memiliki ibu tidak bekerja. 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Penelitian bersifat komparatif yaitu penelitian yang berupaya mencari ada tidaknya perbedaan antara dua kelompok. Penelitian ini bermaksud untuk mencari ada tidaknya perbedaan agresivitas remaja antara ibu bekerja dan ibu tidak bekerja.

B. Identifikasi Variabel

Variabel tergantung : agresivitas Variabel bebas : status pekerjaan ibu

C. Definisi Operasional

Definisi operasional dari masing-masing variabel adalah: 1. Agresivitas Agresivitas adalah suatu bentuk tingkah laku yang mengacu pada pelampiasan perasaan frustrasi oleh individu sehingga memunculkan keinginan untuk berperilaku merusak atau menyakiti orang lain sebagai luapan atau ekspresi kemarahan, frustrasi, dan kejengkelan. Agresivitas dalam penelitian ini akan diukur dengan Skala Agresivitas menggunakan metode skala Likert yang bertujuan 23 untuk mengetahui tinggi rendahnya tingkat agresivitas. Tinggi rendahnya tingkat agresivitas akan tampak terlihat dari skor total yang diperoleh pada skala agresivitas. Jika skor total yang diperoleh pada skala agresivitas itu tinggi maka hal ini menunjukkan bahwa tingkat agresivitas remaja tersebut tinggi, sebaliknya apabila skor total yang diperoleh pada skala agresivitas rendah, maka hal itu menunjukkan bahwa agresivitas remaja tersebut rendah. Skala Agresivitas ini dibuat dengan melihat pada teori yang dikemukakan oleh Bush dan Denny 1992 bahwa agresi dapat muncul dalam berbagai bentuk, yaitu : a. Agresi fisik physical Agression Bentuk perilaku agresi yang dilakukan dengan menyerang secara fisik dengan tujuan untuk melukai atau membahayakan seseorang. Perilaku agresif ini ditandai dengan terjadinya kontak fisik antara aggressor dan korbannya, seperti memukul seseorang dengan benda atau tangan kosong, dan berkelahi. b. Agresi verbal verbal aggression Agresivitas dengan kata-kata yang dapat menyakiti atau melukai orang lain. Agresi verbal dapat berupa umpatan, sindiran, fitnah, dan sarkasme. c. Agresi kemarahan anger Suatu bentuk indirect aggression atau agresi tidak langsung berupa perasaan benci kepada orang lain maupun sesuatu hal atau karena seseorang tidak dapat mencapai tujuannya. 24 Misalnya, membenci sesuatu yang dimiliki atau diperoleh orang lain dan mudah marah jika keinginan tidak tercapai. d. Agresi permusuhan hostility Komponen kognitif dalam agresivitas tang terdiri atas perasaan ingin menyakiti dan ketidakadilan. Misalnya, agresi yang berupa perasaan negatif terhadap orang lain yang muncul karena perasaan tertentu curiga dan cemburu. 2. Ibu Bekerja Dan Ibu Tidak Bekerja Ibu bekerja adalah ibu – ibu yang melakukan aktifitas ekonomi mencari penghasilan baik di sektor formal maupun informal, yang dilakukan secara reguler di luar rumah. Ibu tidak bekerja adalah ibu – ibu yang tidak melakukan pekerjaan mencari penghasilan dan hanya menjalankan fungsi sebagai ibu rumah tangga saja.

D. Subjek Penelitian

Pada penelitian ini, subjek yang akan diambil adalah anak remaja sekolah menengah pertama baik laki-laki maupun perempuan. Usia subjek penelitian ini berkisar antara 12 – 14 tahun. Alasan peneliti memilih subjek pada sekolah menengah pertama yang berusia 12 – 14 tahun karena subjek pada usia 12 – 14 tahun remaja awal cenderung ditandai oleh sifat-sifat negatif dengan gejalanya seperti tidak tenang, kurang suka bekerja, pesimistik, dan sebagainya.