KERANGKA MODEL PENELITIAN Defenisi Operasional dan Pengukuran variable

2.3. KERANGKA MODEL PENELITIAN

2.4. Hipotesis

Berdasarkan dengan perumusan masalah, dari landasan teori, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: “Diduga kualitas layanan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan nasabah pengguna kartu kredit Bank Mandiri di Surabaya”. Jajaran Produk atau jasa Y1_2 Hubungan Nilai Harga Y1_1 Produk Y1 Service Y2 Penanganan Keluhan Y2_1 Pemecahan Masalah Y2_2 Purchase Y3 Reputasi Perusahaan Y3_1 Kompentensi Perusahaan Y3_2 KUALITAS LAYANAN X KEPUASA NASABAH Y Tangibles X1 Peralatan X1_1 Reliability X2 Ketepatan Pelayanan X2_1 Keterampilan Pelayanan X2_2 Kemampuan Pelayanan karyawan X2_3 Responsif X3 Cepat Tanggap X3_1 Kemampuan menyelesaikan keluhan X3_2 Assurance X4 Jaminan rasa aman X4_1 Jaminan Asuransi X4_2 Empathy X5 Memahami kebutuhan khusus nasabah X5_1 Memberikan perhatian X5_2 33

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Defenisi Operasional dan Pengukuran variable

Di dalam penelitian ini di gunakan beberapa variabel yang akan dapat membantu menyelesaikan penganalisaan permasalahan, dan variabel-variabel yang berkaitan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut. 3.1.1.Defenisi Oprasional Variabel Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variable independen X adalah Kualitas Layanan sedangkan variable dependent Y adalah Kepuasan nasabah. Defenisi oprasional dari kedua variabel tersebut adalah :

1. Kualitas Layanan X

Adalah Suatu evaluasi keseluruhan dari fungsi jasa yang diterima secara aktul oleh pelanggan dan bagaimana cara layanan tersebut disampaikan, dengan menggunakan dimensi pendukung fisik sistem oprasinya, kualitaas jasa serta interaksi karyawan dengan pelanggan, Parasuraman et. al 1991 dan Gronroos 1994. Adapun indikator yang dipakai dalam variabel ini menurut Parasuraman, Zeithamil dan Barry 1998. Dalam Didit Darmawan dan Hendratno 2004 yaitu: 34 adalah kualitas layanan X sedangkan kualitas layanan memiliki 5 indikator, yaitu : a. Bukti langsung Tangible X1 Merupakan suatu dukungan dari Bank Mandiri di Surabaya berupa wujud secara fisik yaitu peralatan karyawan dan sarana komunikasi. Instumen pada indikator adalah sebagai berikut : - X1.1 : Kartu kredit Bank Mandiri b. Keandalan Reliability X2 Merupakan suatu kemampuan dari Bank Mandiri di Surabaya untuk memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara tepat, akurat dan memuaskan kepada nasabah kartu kredit Bank Mandiri. Instrumen pada indikator adalah sebagai berikut : - X2.1 : Ketepatan Pelayanan - X2.2 : Keterampilan Pelayanan - X2.3 : Kemampuan Pelayanan karyawan c. Daya tanggap Responsif atau Respponsifness X3 Merupakan suatu tanggapan yang tepat terhadap indikasi kebutuhan nasabah kartu kredit Bank Mandiri di Surabaya untuk membantu dan memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan. Instrumen pada indikator adalah sebagai berikut : - X3.1 Cepat Tanggap - X3.2 Kemampuan untuk meyakinkan pelanggan 35 d. Jaminan Assurance X4 Merupakan suatu kesopanan dan pengetahuan karyawan bank Mandiri di Surabaya serta kemampuanya untuk menimbulkan kepercayaan dan keyakina pada nasabah. Instumen pada indikator adalah bsebagai berikut : - X4.1 Jaminan rasa aman saat transaksi - X4.2 Jaminan Asuransi e. Empati EmpathyX5 Merupakan suatu kemudahan bagi karyawan Bank Mandiri di Surabaya dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memahami kebutuhan dari nasabah. Instrumen pada indikator adalah sebagai berikut : - X5.1 Memahami kebutuhan khusus nasabah - X5.2 Memberikan perhatian secara pribadi terhadap nasabah

2. Kepuasan nasabah

Adalah hasil yang dirasakan pembeli dari kinerja perusahaan yang memenuhi harapan mereka. Pelanggan puas bila harapan mereka dipenuhi dan senang atau bahagia bila harapan mereka dilebihi, Pelanggan yang puas akan setia lebih lama, membelih lebih banyak, kurang sensitive pada harga dan memberikan komentar baik tentang perusahaan, Kotler 2000:75. Adapun indikator yang dipakai dalam variabel ini menurut Dutka 1993:41 dalam Hatane Samuel dan Foedjiawati 2005 sebagai berikut : 36 a. Atribut yang berkaitan dengan Produckt Y1 Merupakan suatu penilaian mutu dan produk untuk menunjukan apa yang dihasilkan oleh Bank Mandiri di Surabaya. Instrumen pada Indikator adalah sebagai berikut : - Y1.1 : Value price Relationship Hubungan Nilai Harga Merupakan faktor sentral dalam menentukan kepuasan nasabah Bank Mandiri di Surabaya, apabila nilai yang diperoleh nasabah melebihi apa yang dibayar, maka dasar penting dari kepuasan nasabah telah tercipta. - Y1.2 : Range of Product or Service jajaran Produk atau jasa Merupakan macam dari produk atau jasa layanan yang ditawarkan oleh Bank Mandiri di Surabaya. b. Atribut yang berkaitan dengan Service Y2 Merupakan suatu tindakan atau kinerja yang ditawarkan kepada nasabah bank Mandiri di Surabaya yang pada dasarnya tidak dapat dilihat dan tidak dapat menghasilkan hak milik terhadap sesuatu, dimana konsumsi dan produksinya dilakuakan pada waktu bersamaan. Instrumen pada indikator adalah sebagai berikut : - Y2.1 : Komplain Handling Penanganan Keluhan Merupakan suatu penanganan terhadap keluhan yang dilakukan oleh nasabah kartu kredit Bank Mandiri di Surabaya. 37 - Y2.2 : Resolution of Problem Pemecahan Masalah Merupakan kemampuan Bank Mandiri dengan serius dan memecahkan masalah yang dihadapi oleh nasabah kartu kredit Bank Mandiri. c. Atribut yang berkaitan dengan Purchase Pembelian Y3 merupakan suatu hal timbal balik yang diperoleh oleh nasabah kartu kredit Bank Mandiri di Surabaya. Instrumen pada indikator adalah sebagai berikut : - Y3.1 : Company Reputation Reputasi Perusahaan Merupakan suatu pandangan nasabah yang dapat mempengaruhi reputasi yang dimiliki Bank Mandiri. - Y3.2 : Company Competence Kompentensi Perusahaan Merupakan suatu kemampuan Bank Mandiri di Surabaya untuk mewujutkan permintaan yang diajukan oleh nasabah dalam memberikan pelayanan. 3.1.2.Pengukuran Variabel Teknik pengukuran menggunakan skala interval, dengan memakai metode perbedaan semantic Semantic Differentials, Sugiyono 2001:91 menyatakan skala tersebut berusaha mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki seseorang, responden diminta untuk menilat sesuatu konsep atau obyek pada suatu skala yang mempunyai dua kata adjektif yang bertentangan. 38 Digunakan jenjang 7 dalam penelitian ini mengikuti pola sebagai berikut, misalnya Keterangan : Jawaban denagn nilai 1 sebelah kiri berarti menunjukan nilai terendah negative, sedangkan jawaban dengan nilai antara 7 sebelah kanan berarti menunjukan nilai tertinggi positif.

3.2. Teknik Penentuan Sampel