14
membentuk tinjauan yang lebih tepat tentang arti positif dari kenyataan dirinya berdasarkan nilai-nilai sosial yang ada Siswojo, 1980.
B. Kanker Payudara dan Mastektomi
Menurut Prayogo dalam Natural, 2006 kanker adalah sebutan untuk penyakit di mana suatu sel di dalam tubuh berubah perangai menjadi ganas,
tidak dapat dikendalikan oleh tubuh, berkembang dan menyebar serta merusak daerah sekitarnya. Kanker menjadi ditakuti karena sekali berubah
kadang kala sulit dibasmi, terutama bila sudah terlampau berkembang, sehingga hal ini menyebabkan kematian. Kanker terbagi menjadi beberapa
jenis, yaitu karsinoma, sarkoma, limfoma, neoplasma sistem limfatik atau leukimia neoplasma ganas sel darah putih. Karsinoma merupakan tumor
ganas yang berasal dari sel epitel, misalnya kanker kulit, kanker lambung dan kanker payudara. Adapun sarcoma merupakan tumor ganas yang berasal dari
jaringan mesodermal, misalnya fibrosarkoma tumor ganas jaringan ikat, limfosarkoma tumor ganas sistem limfatik, dan osteosarkoma tumor ganas
pada tulang. Kanker disebabkan oleh perobahan pada gen yang terletak di
kromosom sel. Perubahan ini terjadi karena dua faktor, yakni faktor eksogen seperti zat kimia, radiasi dan virus, sedangkan faktor endogen semisal mutasi
spontan. Di samping itu juga karena gaya hidup tidak sehat, contohnya merokok, minum alkohol, stress, dan ganti-ganti pasangan seksual.
Perkembangan kanker payudara dapat dibedakan menjadi stadium- stadium dengan ciri khas sebagai berikut:
15
1. Stadium I stadium dini Besarnya tumor tidak lebih dari 2-2,25 cm, dan tidak terdapat
penyebaranmatastase pada kelenjar getah bening ketiak. Pada stadium I ini, kemungkinan penye mbuhan secara sempurna adalah 70 persen. Untuk
memeriksa ada tidak metastase ke bagian tubuh yang lain, harus diperiksa di laboratorium.
2. Stadium II Tumor sudah lebih besar dari 2,25 cm dan sudah terjadi metastase pada
kelenjar getah bening di ketiak. Pada stadium ini, kemungkinan untuk sembuh hanya 30-40 tergantung dari luasnya penyebaran sel kanker.
Pada stadium I dan II biasanya dilakukan operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian penyebaran, dan setelah operasi
dilakukan penyinaran untuk memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.
3. Stadium III Tumor sudah cukup besar, sel kanker telah menyebar ke seluruh tubuh,
dan kemungkinan untuk sembuh tinggal sedikit. Biasanya pengobatan hanya dilakukan penyinaran dan chemotherapie pemberian obat yang
dapat membunuh sel kanker. Kadang-kadang juga dilakukan operasi untuk mengangkat seluruh bagian payudara mastektomi. Usaha ini
dilakukan untuk menghambat proses perkembangan sel kanker dalam tubuh serta untuk meringankan penderitaan pasien semaksimal mungkin.
16
Sekarang ini, kanker payudara merupakan kanker yang ditakuti oleh wanita. Di Indonesia, kanker payudara menduduki peringkat kedua setelah
kanker leher rahim. Bagi wanita, penyakit ini sering menjadi penyebab hilangnya rasa percaya diri, karena bila kanker payudara yang dideritanya
telah mencapai stadium lanjut seringkali ia harus merelakan salah satu payudaranya untuk diangkat mastektomi, bahkan mungkin keduanya.
Wanita yang berisiko terkena kanker payudara adalah wanita yang mengalami haid lebih cepat, yaitu sebelum 12 tahun, melahirkan setelah usia 35 tahun,
melahirkan dan tidak pernah menyusui, tidak menikah atau menikah tapi tidak punya anak, banyak mengkonsumsi lemak di usia remajanya, atau
kegemukan diakses 10 Agustus 2007, dari http:www.info-sehat.com.
Menurut Sutjipto, sekitar 70 persen pasien kanker payudara datang ke rumah sakit berada dalam kondisi stadium lanjut diakses
10 Agustus 2007, dari http:www.sinarharapan.co.id. Penyebab keterlambatan penderita
datang ke dokter ini, antara lain takut operasi, percaya pada pengobatan tradisional atau paranormal, dan faktor ekonomi atau ketiadaan biaya.
Semakin tinggi stadiumnya maka kemungkinan sembuh akan turun hingga 15 persen. Berdasarkan pengalaman, dapat dipastikan sebuah benjolan pada
payudara merupakan kanker atau bukan hanya lewat sentuhan. Jika benjolan tersebut dipegang dan terasa keras seperti kentang atau bakso yang berada
dalam kulkas, maka bisa dipastikan benjolan tersebut adalah kanker. Jika sel kanker berada pada stadium dini hingga 3 maka terapi yang dilakukan berupa
pembedahan, kemoterapi pemberian obat anti kanker, terapi radiasi atau PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
hormonal. Tapi jika sudah mencapai stadium 4, maka tidak bisa melakukan apa-apa, kecuali kemoterapi dan radiasi sampai dengan mengangkat seluruh
jaringan payudara, yang populer dengan istilah mastektomi. Operasi mastektomi merupakan operasi yang sangat radikal, karena tidak hanya
mengangkat seluruh jaringan payudara, tetapi juga jaringan otot di bagian belakang payudara. Hasilnya, kulit menjadi sangat tipis hingga tulang iga
terlihat oleh mata telanjang. Efek samping dari mastektomi radikal ini adalah membesarnya bagian tangan.
Berdasarkan beberapa teori dan pendapat para ahli ya ng ada, dapat disimpulkan bahwa penerimaan diri setiap individu sangat berhubungan
dengan kematangan emosional. Individu yang matangan emosinya, biasanya menerima setiap kondisi baik maupun buruk yang menimpa dirinya secara
iklas dan bertanggung jawab. Ind ividu yang memiliki penerimaan diri yang baik selalu optimis, dinamis dan tidak pernah berhenti bersyukur atas apa
yang diterimanya.
C. Perkembangan Dewasa