17
hormonal. Tapi jika sudah mencapai stadium 4, maka tidak bisa melakukan apa-apa, kecuali kemoterapi dan radiasi sampai dengan mengangkat seluruh
jaringan payudara, yang populer dengan istilah mastektomi. Operasi mastektomi merupakan operasi yang sangat radikal, karena tidak hanya
mengangkat seluruh jaringan payudara, tetapi juga jaringan otot di bagian belakang payudara. Hasilnya, kulit menjadi sangat tipis hingga tulang iga
terlihat oleh mata telanjang. Efek samping dari mastektomi radikal ini adalah membesarnya bagian tangan.
Berdasarkan beberapa teori dan pendapat para ahli ya ng ada, dapat disimpulkan bahwa penerimaan diri setiap individu sangat berhubungan
dengan kematangan emosional. Individu yang matangan emosinya, biasanya menerima setiap kondisi baik maupun buruk yang menimpa dirinya secara
iklas dan bertanggung jawab. Ind ividu yang memiliki penerimaan diri yang baik selalu optimis, dinamis dan tidak pernah berhenti bersyukur atas apa
yang diterimanya.
C. Perkembangan Dewasa
Perkembangan masa hidup manusia pada tahap dewasa menurut Santrock 2002 dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Dewasa Awal a. Fisik
Kondisi fisik pada saat awal masa dewasa mencapai puncaknya, seringkali antara 19-26 tahun. Puncak dari kemampuan fisik ini dicapai
pada usia di bawah 30 tahun. Pada masa ini, kekuatan dan kecepatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
puncak terjadi, didukung oleh kondisi fisik dalam keadaan yang paling sehat. Manusia yang berada dalam masa dewasa awal sudah melakukan
kegiatan-kegiatan yang bertujuan melindungi kesehatan seperti: mengatur gizi, tidur, olah raga, dan mengawasi berat badan.
b. Kognitif Pada awal masa dewasa, individu mengatur pemikiran
operasional formalnya, lebih mampu merencanakan dan membuat hipotesis tentang masalah-masalah, dan biasanya menjadi lebih sistematis
dalam penyelesaian masalah tersebut. Optimisme yang berlebihan ketika remaja mulai berkurang dan menghilang, integrasi pikiran terjadi dengan
penyesuaian diri yang sedikit mengandalkan analisis logis dalam pemecahan masalah. Komitmen, spesialisasi, dan penyaluran energi ke
dalam usaha seseorang untuk memperoleh tempat dalam masyarakat dan sistem kerja yang kompleks menggantikan ketertarikan remaja pada
logika yang idealis. Kemampuan kognitif sangat baik selama dewasa awal, dan juga menunjukkan adaptasi dengan aspek pragmatis
kehidupan. Individu mulai menyadari perbedaan pendapat dan berbagai perspektif yang dipegang orang lain yang mengguncangkan pandangan
dualistik mereka. Orang dewasa awal biasanya berubah dari mencari pengetahuan menuju penerapan pengetahuan dan apa yang diketahui
untuk mengejar karir dan membentuk keluarga. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
c. Sosial Dari aspek sosial, kehidupan dewasa awal sudah mulai memasuki
fase siklus kehidupan keluarga. Fase- fase siklus kehidupan keluarga mencakup: 1. meninggalkan rumah dan menjadi orang dewasa yang
hidup mandiri. Pada fase ini, pembedaan diri seseorang dalam kaitannya dengan keluarga asal, membangun hubungan sebaya yang intim,
memantapkan diri dalam hubungannya dengan pekerjaan dan keuangan. Dalam hal ini individu menerima tanggung jawab emosional dan
keuangan bagi diri sendiri. 2. bergabungnya keluarga melalui pernikahan pasangan baru. Pembentukan sistem pernikahan disertai
dengan penyusunan kembali hubungan dengan keluarga jauh dan teman untuk melibatkan pasangan. 3. menjadi orang tua dan sebuah keluarga
dengan anak. Menyesuaikan sistem pernikahan untuk memberi ruang bagi anak-anak. Individu juga ikut serta dalam merawat anak, keuangan
dan tugas rumah tangga. Menyusun kembali hubungan dengan keluarga jauh, termasuk peran menjadi orang tua dan peran kakek- nenek.
2. Dewasa Tengah a. Fisik
Kehidupan dewasa tengah sering disebut dengan usia tengah baya. Perkembangan fisik pada usia dewasa tengah yaitu usia 35-45
tahun hingga mendekati usia 60 tahun, sudah mulai menurun. Rambut sudah mulai memutih, kulit mulai keriput, badan mengendur, gigi
menguning, memakai kaca mata baca dan tidak dapat berlari dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
cepat. Melihat dan mendengar merupakan dua perubahan yang paling menyusahkan dan paling tampak. Status kesehatan mulai menjadi
persoalan utama. Lebih banyak waktu dihabiskan untuk mengkhawatirkan kesehatan dibandingkan pada masa dewasa awal,
karena masa dewasa tengah dikarakterisasikan oleh penurunan umum kebugaran fisik. Masalah kesehatan utama adalah penyakit
kardiovaskular, kanker, dan berat badan. b. Kognitif
Perkembangan kognitif terlihat dari daya ingat yang menurun, walaupun strategi-strategi dapat digunakan untuk mengurangi
kemunduran tersebut. Kekurangan terbesar terjadi pada memori jangka panjang long term
dari pada memori jangka pendek shot term. Proses- proses seperti organisasi dan pembayangan dapat digunakan untuk
mengurangi kemunduran daya ingat. Kemunduran yang lebih besar terjadi ketika informasi yang diperoleh bersifat baru atau ketika informasi
yang diterima saat ini tidak sering digunakan, dan ketika digunakan adalah proses mengingat kembali daripada proses mengenali
recognition. c. Sosial
Secara sosial, seseorang yang berada dalam masa dewasa tengah akan merasakan cinta kasih sayang atau sebagai teman meningkat pada
masa dewasa tengah, khususnya dalam pernikahan yang telah bertahan selama bertahun-tahun. Kepuasan pernikahan akan menurun apabila
21
anak-anak meninggalkan rumah setelah masa remaja karena orang tua mendapatkan banyak kesenangan dari anak-anaknya. Hubungan dengan
saudara kandung pada saat ini sangat dekat, terutama jika mereka dekat pada masa anak-anak, meskipun sebagian ada yang acuh bahkan sangat
bertentangan. Umumnya ada kontak yang berkelanjutan dengan dan antar generasi dalam keluarga. Usia tengah baya biasanya memiliki tanggung
jawab yang sangat besar, karena kewajiban finansial dan pemberian perawatan pada yang masih muda dan pada orang tua yang lanjut usia
mungkin menimbulkan stres pada orang dewasa usia tengah baya. Usia tengah baya juga memainkan peran penting dalam menghubungkan
generasi. 3. Dewasa Akhir
a. Fisik Perkembangan fisik pada masa dewasa akhir ini dicirikan oleh
tersisa sedikit kemampuan memfokuskan dan terdapat penurunan ketajaman pengelihatan sekalipun dengan lensa- lensa korektif. Rentan
terhadap cahaya yang menyilaukan, dan kemampuan membedakan warna mengalami penurunan. Pendengaran terjadi kehilangan yang signifikan,
kekurangan tersebut dapat ditolong dengan alat bantu pendengaran. Rentan terhadap penutupan dari apa yang didengar karena keramaian.
Perasaan, pembau dan peraba berkurang secara signifikan. Seiring dengan penurunan kemampuan fisik juga diikuti oleh peningkatan
masalah- masalah kesehatan dari pada masa dewasa tengah. Hampir ¾ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
dari orang dewasa lanjut meninggal karena penyakit jantung, kanker, dan stroke. Penyakit radang sendi, osteoporosis juga menyertai kehidupan
orang dewasa akhir ini. b. Kognitif
Perkembangan kognitif pada masa dewasa akhir terjadi penurunan kecakapan, tetapi yang lain tidak. Tidak ada penurunan dalam inteligensi,
hanya kecepatan memproses saja yang menurun, dan penurunan ingatan. c. Sosial
Perkembangan sosial masa dewasa akhir ditandai dengan saat pensiun sampai meninggal, yang seringkali mengarah pada “tahap akhir
di dalam proses pernikahan”. Pensiun mengubah gaya hidup pasangan, dan membutuhkan adaptasi. Orang-orang yang menikah di masa dewasa
akhir biasanya lebih berbahagia dibandingkan orang-orang yang sendiri, walaupun orang-orang dewasa yang sendirian lebih mudah beradaptasi
dengan kesepian. Kencan telah menjadi hal yang umum di antara orang- orang dewasa lanjut. Dalam beberapa kasus, kencan ini mirip dengan
orang-orang dewasa muda, dan pada beberapa kasus berbeda. Tanpa menghiraukan usia, persahabatan merupakan dimensi yang penting dari
hubungan sosial, mereka menguat saat kehilangan. Sekitar 80 para kakek dan nenek mengatakan bahwa mereka puas dan bahagia dalam
hubungannya dengan cucu. Peran sebagai kakeknenek setidaknya memiliki tiga makna: biologis, emosional dan terpencil, dan setidaknya
23
memiliki tiga gaya interaksi: formal, mencari kesenangan dan figur yang jauh.
D. Dinamika Penerimaan Diri Pasien Pasca Mastektomi