25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan jenis atau bentuk penelitian deskriptif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, dengan metode
survey. Menurut Singarimbun dan Effendi 1995, metode survei atau penelitian sampel adalah penilaian yang mengambil sampel dari populasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data utama.
B. Variabel Penelitian
Variabel dapat didefinisikan sebagai suatu gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati. Variabel sebagai atribut dari sekelompok orang atau
obyek yang mempunyai variasi antara satu dengan lainnya dalam kelompok tersebut Sugiyono, 2002. Pada penelitian ini, variabel yang akan diteliti
adalah: penerimaan diri.
C. Definisi Operasional
Definisi operasional penting untuk memudahkan dalam pengamatan, pengukuran, membatasi ruang lingkup permasalahan, memudahkan melihat
hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain dan memudahkan penyusunan instrumen atau alat ukur penelitian.
Penerimaan diri adalah suatu keadaan dimana individu memiliki keyakinan akan karakteristik dirinya, serta mampu dan mau untuk hidup
dengan keadaan tersebut, yang diukur dengan skala penerimaan diri yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dibuat oleh peneliti berdasarkan tiga aspek penerimaan diri terhadap kondisi fisik menurut Burn 1987. Ketiga aspek tersebut adalah:
a. Pengetahuan tentang kondisi fisik diri sendiri. Adanya pemahaman terhadap keadaan dirinya menurut apa yang ada serta
menerima segala kelemahan dan kelebihan dengan kesungguhan tanpa menyalahkan orang la in.
b. Pemahaman yang realistis tentang kemampuan diri. Menggunakan potensi diri yang dimiliki untuk mengembangkan kualitas
hidup yang lebih baik dengan melakukan sesuatu dan menjadi sesuatu sesuai yang diharapkan.
c. Kepuasan terhadap diri sendiri. Adanya sikap yang menunjukkan penghargaan atas diri sendiri, menerima
dan puas terhadap kelebihan dan kelemahan yang dimiliki. Tingkat penerimaan diri pada penelitian ini dihasilkan dari skor yang
diperoleh dari skala penerimaan diri. Semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi pula tingkat penerimaan diri yang dimiliki.
D. Subjek Penelitian