7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah Tanaman Jarak
Di Indonesia terdapat berbagai jenis tanaman jarak antara lain jarak kepyar Ricinus communis, jarak bali Jatropha podagrica, jarak ulung Jatropha
gosspifolia L ., dan jarak pagar Jatropha curcas. Diantara jenis tanaman jarak
tersebut yang memiliki potensi sebagai sumber bahan baker alternative adalah jarak pagar Jatropha curcas dalam bahasa inggris disebut “Physic Nut”.
Jarak pagar Jatropha curcas seringkali salah diidentifikasi dengan tanaman jarak kepyar Ricinus communis dalam bahasa inggris disebut “Castor
Bean”. Tanaman jarak Jatropha curcas Physic Nut dan Ricinus communis Castor Bean ini juga sama-sama ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia,
bahkan dari kedua tanaman jenis ini dapat diperoleh ekstrak minyak dari bijinya. Hanya saja tanaman jarak Ricinus communis seringkali terkait dengan produksi
“ricin” yaitu racun yang berbahaya dan banyak digunakan untuk penelitian terapi penyakit kanker, seangkan tanaman jarak Jatropha curcas menghasilkan racu
“krusin” ttapi lebih banyak terkait dengan informasi “biodisel” atau “biofuel’. Kedua tanaman ini berbeda baik dalam bentuk morfologi tanaman maupun
minyak yang dihasilkannya. Jarak pagar Jatropha curcas telah dikenal masyarakat berbagai daerah di
Indonesia, yaitu sejak diperkenalkan oleh bangsa Jepang pada tahun 1942-an, saat itu masyarakat diperintahkan untuk melakukan penanaman jarak sebagai pagar
pekarangan. Beberapa nama tanaman jarak pagar antara lain; jarak kosta, jarak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
budeg Sunda; jarak gundul, jarak pager Jawa; kalekhe paghar Madura; jarak pager Bali; lulu mau, paku kase, jarak pageh Nusatenggara; kuman nema
Alor; jarak kosta, jarak wolanda, bindalo, bintalo, tondo utomene Sulawesi; ai huwa kamala, balacai, kadoto Maluku.
2.2 Jenis dan Morfologi
Jarak pagar berbeda dengan jarak kaliki atau jarak kepyar atau jarak kost Ricinus communis, yang mempunyai ciri seperti tanaman singkong racun,
buahnya berbulu seperti rambutan. Jarak kepyar juga menghasilkan minyak dan digunakan sebagai bahan baku atau bahan tambahan industri cat vernis, plastik,
farmasi, dan kosmetika, sehingga sudah lama dibudidayakan secara komersial di Indonesia. Akan tetapi, minyak jarak kepyar tidak cocok digunakan sebagai bahan
bakar biofuel karena terlalu kental, jadi hanya bisa digunakan sebagai pelumas. Jarak pagar mempunyai batang berkayu bulat dan mengandung banyak
getah. Tinggi mencapai 5 meter dan mampu hidup sampai 50 tahun. Daun ltunggal, lebar, menjari dengan sisi berlekuk-lekuk sebanyak 3 – 5 buah, bunga
berwarna kuning kehijauan, berupa bunga majemuk berbentuk mali, berumah satu dan uniseksual, kadang - kadang ditemukan bunga hermaprodit. Jumlah bunga
betina 4 – 5 kali lebih banyak daripada bunga jantan. Buah berbentuk buah kendaga, oval atau bulat telur, berupa buah kotak berdiameter 2 – 4 cm dengan
permukaan tidak berbulu gundul dan berwarna hijau ketika masih muda dan setelah tua kuning kecoklatan. Buah jarak tidak masak serentak, buah jarak pagar
terbagi menjadi 3 ruangan, masing – masing ruangan 1 biji. Biji berbentuk bulat lonjong berwarna coklat kehitaman dengan ukuran panjang 2 cm, tebal 1 cm, dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
berat 0,4 – 0,6 grambiji. Jarak pagar termasuk familia Europhorbiaceae satu famili dengan tanaman karet dan ubi kayu. Adapun klasifiasi jarak pagar sebagai
berikut : Divisi
: Spermayophyta Sub divisi
: Angiospermae Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Euphorbiales Famili : Euphorbiaceae
Genus : Jatropha Jatropha
Gambar 2.1 Jatropha Curcas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
Gambar 2.2 Ricinus Communis
2.3 Budidaya