51
11 Jaringan:
12 Dua jalur, wireless, bandwidth terbatas
13 Sound: 14
Kemampuan untuk memainkan nada-nada MIDP menggambarkan model aplikasi, UI API, penyimpanan dan jaringan
yang kuat, permainan dan media API, kebijakan keamanan, penyebaran aplikasi dan ketetapan over-theair.
2.15 MIDlet
Suatu aplikasi MIDP disebut MIDlet. Perangkat application management software AMS berinteraksi langsung dengan MIDlet dengan method MIDlet
create, start, pause, dan destroy. MIDlet adalah bagian dari package javax.microedition.midlet. Sebuah MIDlet harus di-extend dengan class MIDlet.
Dan dapat meminta parameter dari AMS seperti dirumuskan dalam application descriptor JAD.
Suatu MIDlet tidak harus memiliki dan memang harus tidak mempunyai sebuah method public static void mainString[] argv.Method tersebut tidak akan
dikenal lagi oleh AMS sebagai titik awal sebuah program.
2.15. 1 Siklus MIDlet
kehidupan MIDlet dimulai ketika di-instantiate oleh AMS. MIDlet pada awalnya masuk status “Pause” setelah perintah baru dibuat. AMS memanggil
constructor public tanpa argumen dari MIDlet. Jika sebuah exception terjadi dalam constructor, MIDlet memasuki status “Destroyed” dan membuangnya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
52
segera. MIDlet masuk ke dalam status “Active” atas pemanggilan method startUp oleh AMS. MIDlet masuk ke dalam status “Destroyed” ketika AMS
memanggil method destroyApp. Status ini juga kembali diakses ketika method notifyDestroyed kembali dengan sukses kepada aplikasi. Dengan catatan bahwa
MIDlet hanya bisa memasuki status “Destroyed” sekali dalam masa hidupnya.
Gambar 2.9 Daur hidup MIDlet 2.15.
2 MIDlet suites
Aplikasi-aplikasi MIDlet dibungkus dan dikirim kedalam perangkat sebagai MIDlet suites. Sebuah MIDlet suite terdiri dari Java Archive JAR dan sebuah
tambahan Java Application Descriptor JAD.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
53
2.16 Pengertian SMS
Short Message Service SMS adalah suatu fasilitas untuk mengirim dan
menerima suatu pesan singkat berupa teks melalui perangkat nirkabel, yaitu perangkat komunikasi teleon selular, dalam hal ini perangkat nirkabel yang
digunakan adalah telepon selular. Salah satu kelebihan dari SMS adalah biaya yang murah. Selain itu SMS merupakan metode store dan forward sehingga
keuntungan yang didapat adalah pada saat telepon selular penerima tidak dapat dijangkau, dalam arti tidak aktif atau diluar service area, penerima tetap dapat
menerima SMS-nya apabila telepon selular tersebut sudah aktif kembali http:ilmucomputer2.blogspot.com
. SMS menyediakan mekanisme untuk mengirimkan pesan singkat dari dan menuju media-media wireless dengan
menggunakan sebuah Short Messaging Service Center SMSC, yang bertindak sebagai sistem yang berfungsi menyimpan dan mengirimkan kembali pesan-pesan
singkat. Jaringan wireless menyediakan mekanisme untuk menemukan station yang dituju dan mengirimkan pesan singkat antara SMSC dengan wireless station.
SMS mendukung banyak mekanisme input sehingga memungkinkan adanya interkoneksi dengan berbagai sumber dan tujuan pengiriman pesan yang berbeda.
Adapun cara kerja SMS adalah saat kita menerima pesan SMSMMS dari handphone
mobile originated, pesan tersebut tidak langsung dikirimkan ke handphone
tujuan mobile terminated, akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center SMSC yang biasanya berada di kantor operator telepon, baru
kemudian pesan tersebut diteruskan ke handphone tujuan. Dengan adanya SMSC, kita dapat mengetahui status dari pesan SMS yang telah dikirim, apakah telah
sampai atau gagal. Apabila handphone tujuan dalam keadaan aktif dan dapat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
54
menerima pesan SMS yang dikirim, ia akan mengirimkan kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa pesan telah diterima, kemudian
SMSC mengirimkan kembali status tersebut kepada si pengirim. Jika handphone tujuan dalam keadaan mati, pesan yang kita kirimkan akan disimpan di SMSC
sampai period-validity terpenuhi. Period-validity artinya tenggang waktu yang diberikan si pengirim pesan sampai pesan dapat diterima oleh si penerima. Hal ini
dapat kita atur pada ponsel kita, mulai dari 1 jam sampai lebih dari 1 hari. Setiap detiknya, ponsel kita saling bertukar informasi dengan tower pengirim paket data
untuk memastikan bahwa semua berjalan sebagaimana mestinya. Ponsel kita juga mengunakan control channel untuk set-up panggilan masuk. Saat seseorang
berusaha menelepon, tower akan mengirimkan pesan ke control channel, sehingga ponsel akan memainkan ringtones. Saat seseorang mengirimkan SMS, SMS
tersebut akan mengalir via SMSC, menuju tower, lalu tower akan mengirimkan pesan ke ponsel kita sebagai paket data pada control channel. Dengan cara yang
sama, saat pemengiriman SMS, ponsel akan mengirimnya menuju tower pada control
channel dan pesan tersebut akan terkirim melalui tower ke SMSC menuju ponsel yang dituju.
2.17 Pengertian SMS Gateway