Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
3
Semua organisme dalam hidupnya mengalami proses per- ubahan biologis. Perubahan tersebut terjadi disebabkan semua
organisme mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Berlang- sungnya proses perubahan biologis dipengaruhi oleh tersedianya
faktor-faktor pendukung. Perubahan tanaman kecil menjadi ta- naman dewasa dan menghasilkan buah berawal dari satu sel zigot
menjadi embrio, kemudian menjadi satu individu yang mempunyai akar, batang, dan daun. Demikian pula hewan, tumbuh dari satu
sel zigot menjadi embrio, kemudian berkembang menjadi satu individu lengkap dengan organ-organ yang dimiliki, seperti kaki,
kepala, dan tangan. Peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran volume, massa,
dan tinggi yang bersifat irreversibel disebut pertumbuhan.
Perubahan terjadi selama masa pertumbuhan menuju pada satu proses kedewasaan sehingga terbentuk organ-organ yang
mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda. Sebagai contoh, pertumbuhan tanaman membentuk akar, batang, dan daun. Peris-
tiwa perubahan yang demikian disebut diferensiasi. Peristiwa diferensiasi menghasilkan perbedaan yang tampak pada struktur
dan fungsi masing-masing organ, sehingga perubahan yang terjadi pada organisme tersebut makin kompleks. Proses perubahan bio-
logis seperti ini disebut perkembangan. Perkembangan mengarah pada proses menuju kedewasaan organisme.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor dalam dan luar. Faktor yang terdapat dalam
tubuh organisme, antara lain sifat genetik yang ada di dalam gen dan zat pengatur tumbuh yang merangsang pertumbuhan. Adapun
faktor lingkungan merupakan faktor dari luar yang memengaruhi pertumbuhan. Kemudian, potensi genetik hanya akan berkem-
bang apabila ditunjang oleh lingkungan yang cocok. Dengan demikian, sifat yang tampak pada tumbuhan dan hewan meru-
pakan hasil interaksi antara faktor genetik dengan faktor ling- kungan secara bersama-sama.
A. Tahap-Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Berbunga
1. Tahap Awal Pertumbuhan
Pertumbuhan pada biji telah dimulai pada saat proses fisika, kimia, dan biologi mulai berlangsung. Mula-mula terjadi
proses fisika saat biji melakukan imbibisi atau penyerapan air sampai biji ukurannya bertambah dan menjadi lunak. Saat
air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Biologi SMA Jilid 3
4
Kegiatan
Berpikir Kritis dan Kecakapan Akademik Mengamati Pertumbuhan melalui Percobaan Imbibisi
Tujuan: Membuktikan imbibisi menghasilkan reaksi eksoterm dan dapat menimbulkan energi.
Alat dan Bahan: 1. Bak atau ember air
2. Termometer 3. Sepotong agar
4. Kacang hijau atau biji kacang-kacangan yang sudah kering
Cara Kerja: 1. Rendam biji kacang ke dalam air, kemudian pasanglah termo-
meter dalam rendaman itu. 2. Catatlah suhu pada permulaan kegiatan dan perubahan suhu yang
terjadi setiap jamnya. 3. Sebagai kontrol, amatilah termometer yang direndam pada air
yang berisi rendaman sepotong agar. Hasil Kegiatan dan Pengamatan:
1. Apakah terjadi perbedaan suhu pada rendaman biji kacang de- ngan rendaman sepotong agar?
2. Apa beda imbibisi yang diperlihatkan oleh biji kacang dengan sepotong agar?
Kerja enzim ini antara lain, mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan
cadangan makanan pada saat perkecambahan berlangsung yang dipakai untuk berkecambah.
2. Perkecambahan
Perkecambahan adalah munculnya plantula tanaman kecil dari dalam biji yang merupakan
hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Pada perkembangan embrio saat berkecambah,
bagian plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang, sedangkan radikula menjadi akar.
Tipe perkecambahan ada dua macam, tipe itu sebagai berikut.
a. Tipe perkecambahan di atas tanah Epigeal
Tipe ini terjadi, jika plumula perhatikan Gambar 1.1 muncul di atas permukaan tanah, sedangkan kotiledon
tetap berada di dalam tanah.
Biji mulai berkecambah
Testa Plumula
Radikula
Sumber : Kamus Biologi Bergambar, 2005 S Gambar 1.1
Bagian-bagian biji
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
5
Sumber : Kamus Biologi Bergambar, 2005 S Gambar 1.2
Epigeal
b. Tipe perkecambahan di bawah tanah hipogeal Tipe ini terjadi, jika plumula dan kotiledon muncul di atas
permukaan tanah.
Sumber : Kamus Biologi Bergambar, 2005 S Gambar
1.3 Hipogeal
Makanan untuk pertumbuhan embrio diperoleh dari cadangan makanan karena belum terbentuknya klorofil yang
diperlukan dalam fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil makanan diperoleh dari kotiledon, sedangkan pada tumbuhan monokotil
diperoleh dari endosperm.
3. Pertumbuhan Primer