Proses Metabolisme Organisme
23
b. melibatkan beberapa enzim dan organel sel, yaitu mitokondrion;
c. terlebih dahulu mengubah piruvat menjadi malat; d. metabolisme piruvat diangkut ke dalam mitokondrion
dengan cara pengangkutan aktif melalui membran. Dalam peristiwa glukoneogenesis diperlukan energi
sebanding dengan 12 molekul ATP.
Kegiatan
Berpikir Kritis dan Inovatif
A. Alat dan Bahan: 1. Tabung reaksi
2. Pemanas 3. Reagen Benedict
4. Glukosa, fruktosa, sukrosa, amilum
B. Cara Kerja: 1. Siapkan empat tabung reaksi.
2. Masing-masing tabung diisi dengan 2,5 ml Reagen Benedict. 3. Tambahkan empat tetes larutan yang akan diperiksa 0,1 M
glukosa; fruktosa; sukrosa; dan amilumkanji 1. 4. Campur dan didihkan selama dua menit atau masukkan dalam
pemanas air mendidih selama lima menit. 5. Dinginkan dan periksa endapan yang terbentuk warnanya.
6. Reaksi positif ditandai adanya warna hijau, merah oranye merah bata, dan endapan yang tergantung dari banyak dan kasar
halusnya Cu
2
O yang terbentuk.
3. Daur Krebs
Piruvat diubah menjadi asam laktat, etanol, dan sebagian asetat. Asetat khususnya asetil koenzim-A dapat
diolah lebih lanjut dalam suatu proses siklis yang disebut lingkaran trikarboksilat. Hal itu dikemukakan oleh Krebs
1937, sehingga disebut juga Daur Krebs. Dalam proses siklik dihasilkan CO
2
dan H
2
O, terlepas energi yang mengandung tenaga kimia besar, yaitu ATP Adenosin Tri
Phosfat. Daur Krebs merupakan jalur metabolisme yang utama dari berbagai senyawa hasil metabolisme, yaitu hasil
katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Biologi SMA Jilid 3
24
Untuk lebih jelasnya, dapat diamati dalam diagram berikut ini.
Tahap-tahap daur asam trikarboksilat Daur Krebs sebagai berikut.
a. Fase pertama, terurainya asam piruvat terlebih dahulu
atas CO
2
dan suatu zat yang mempunyai atom C asetat. Senyawa kemudian bersatu dengan koenzim A menjadi
asetil koenzim A. b. Fase kedua, bersatunya asam oksalo asetat dengan asetil
koenzim A sehingga tersusun asam sitrat. Tujuh reaksi dalam Daur Krebs sebagai berikut.
1 Pembentukan sitrat dari oksalo asetat dengan enzim
sitratsinase. 2 Pembentukan isositrat dari sitrat melalui cis-akonitat
dengan enzim akonitase. 3 Oksidasi isositrat menjadi a-ketoglutarat dengan
enzim isositrat dehidrogenase. 4 Oksidasi a-ketoglutarat menjadi suksinat dengan
enzim a-ketoglutarat dehidrogenase. 5 Oksidasi suksinat menjadi fumarat oleh enzim suksinat
dehidrogenase.
Piruvat
Asetil Co-A
Cis-akonitat Asam sitrat
Asam oksaloasetat
Asam - ketoglutarat
D Asam oksalo suksinat
Asam isositrat
Asam suksinat Asam fumarat
Asam malat Zat
CO
2
Co A NAD
Co
2
NADH
NADH NAD
+
NAD
+
NAD
+
FADH NADH
FAD
+
CO
2
Co-A
S Gambar 2.3 Daur Krebs
Sumber: Dok. Penerbit
Di unduh dari : Bukupaket.com
Proses Metabolisme Organisme
25
6 Penambahan 1 mol H
2
O pada fumarat dengan enzim fumarase menjadi malat.
7 Oksidasi malat menjadi oksalo asetat dengan enzim malat dehidrogenase.
Satu molekul asetil co-A dalam Daur Krebs menghasilkan 12 ATP. Adapun satu molekul glukosa akan menghasilkan
38 ATP.
C. Metabolisme Lipid Lemak