Peranan Mutasi dalam Salingtemas

Pola-Pola Hereditas 61 trisomik tetrasomik trisomik ganda 2n + 1 2n + 2 2n + 1 + 1 Perubahan struktur kromosom Perubahan struktur kromosom merupakan penyimpangan yang terjadi di dalam kromosom intrakromosom. Ada jenis- jenis perubahan struktur kromosom, sebagai berikut. a. Defisiensi atau delesi Delesi terjadi ketika kromosom kehilangan sebagian segmennya. Defisiensi ini mempunyai pengaruh genetis, antara lain efek letal kematian dan pseudodominan pemunculan fenotipe sifat resesif, seperti sifat dominan. b. Duplikasi Duplikasi terjadi jika kromosom memperoleh tambahan sebagian segmen kromosom lainnya. Duplikasi mem- punyai efek genetis, antara lain melindungi pengaruh gen resesif yang merugikan untuk evaluasi materi genetik, dan menghasilkan efek posisi menghasilkan fenotipe baru. c. Inversi G Inversi G adalah pembalikan urut-urutan pada susunan gen. Inversi G berperan menekan terjadinya peristiwa pindah silang. d. Translokasi Translokasi adalah pertukaran sebagian kromosom de- ngan kromosom nonhomolog lainnya sehingga menghasil- kan efek posisi.

3. Peranan Mutasi dalam Salingtemas

Beberapa teknik yang digunakan dalam mutasi buatan menghasilkan keuntungan bagi kesejahteraan manusia. Pemanfaatan sinar radioaktif pada mutasi buatan, yaitu melalui radiasi sinar alfa, beta, dan gama serta sinar-X mampu meningkatkan hasil produksi pertanian. Penyinaran bertahap pada biji jagung dan biji gandum menghasilkan biji jagung dan biji gandum jenis unggul. Pada tanaman tomat dan apel, radiasi dapat digunakan untuk meningkatkan ukuran besar buahnya. Mutasi dalam bentuk poliploidi dimanfaatkan untuk peningkatan hasil pertanian melalui produksi buah tanpa biji dengan kualitas kandungan vitamin dan gizi yang tinggi, contoh, semangka, melon, dan lombok. Di unduh dari : Bukupaket.com Biologi SMA Jilid 3 62 Radiasi terhadap pertumbuhan sel dilakukan terhadap titik tumbuh tanaman umbi-umbian. Hal itu bertujuan untuk menghambat tunas. Dengan demikian hasil fotosintesis tidak banyak digunakan untuk pertumbuhan vegetatif tetapi tetap tersimpan dalam bentuk umbi, sehingga produksi umbi tersebut dapat dipertahankan. Radiasi juga digunakan untuk pemilihan bibit unggul pada jenis padi-padian. Hal tersebut telah dikembangkan di lembaga penelitian khusus padi, misal IRRI. Radioisotop berperan dalam proses pemupukan. Pupuk fosfat 32 P merupakan pendeteksi terhadap umur tanaman tertentu. Radiasi juga berperan dalam memberantas hama melalui sterilisasi teknik jantan mandul. Radiasi juga diman- faatkan untuk menimbulkan daya bunuh terhadap berbagai jenis bakteri makanan mensterilkan makanan dalam upaya pengawetan makanan. Sinar-X digunakan untuk mendiag- nosis berbagai penyakit, misalnya kanker. Akibat radiasi tersebut pertumbuhan sel terhambat dan mengalami dege- nerasi yang diikuti kematian sel kanker tersebut. Sementara sinar ultraviolet dimanfaatkan untuk mensterilkan ruang operasi dan alat-alat operasi. RANGKUMAN 1. Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya hereditas dan seluk-beluknya. 2. G. J. Mendell diangkat sebagai Bapak Genetika karena dianggap sebagai peletak dasar prinsip-prinsip hereditas, yang terkenal dengan Hukum Mendell. 3. Pada makhluk hidup, sel penyusun tubuh terdiri atas sel somatis sel tubuh yang dapat memperbanyak diri melalui pembelahan yang berlangsung secara mitosis, dan sel gamet sel kelamin yang berupa sperma dan ovum yang dapat diproduksi melalui pembelahan yang berlangsung secara meiosis. 4. Tahap pembelahan sel meliputi tahap profase, tahap metafase, tahap anafase, dan tahap telofase. 5. Galur murni adalah tanaman yang melakukan penyerbukan sendiri secara terus-menerus dan selalu menghasilkan keturunan yang sama dengan induknya, meskipun ditanam berulang-ulang. 6. Persilangan dengan sifat beda disebut hibrid bastar. Pembastaran dengan satu sifat beda disebut monohibrid, dengan dua sifat beda disebut dihibrid, dan pembastaran dengan tiga sifat beda disebut trihibrid. 7. Individu yang memiliki genotipe terdiri atas alela yang sama disebut homo- zigot. Apabila genotipenya terdiri atas alela yang tidak sama disebut hetero- zigot. 8. Prinsip pemisahan gen-gen pada meio- sis disebut Prinsip Segregasi Hukum I Mendell. Di unduh dari : Bukupaket.com Pola-Pola Hereditas 63 9. Gejala yang menunjukkan adanya pe- milihan kombinasi berpasangan se- cara bebas disebut Hukum Asortasi Mendell Hukum II Mendell. 10. Beberapa penyimpangan semu dari Hukum Mendell, antara lain polimeri, kriptomeri, epistasi, dan hipostasi. 11. Pada umumnya penyakit menurun ber- sifat resesif yang hanya muncul pada keadaan homozigot resesif, sedangkan yang bersifat heterozigot adalah normal carier pembawa sifat. 12. Contoh penyakit menurun tidak terpaut seks, antara lain albino dan gangguan mental. Adapun penyakit menurun ter- paut seks antara lain buta warna dan haemofili. 13. Perubahan sifat keturunan secara umum disebut mutasi. 14. Macam-macam mutasi adalah mutasi alamiah spontan dan mutasi induksi buatan. 15. Mutagen adalah penyebab terjadinya mutasi. Mutagen dapat berasal dari bahan fisika, kimia, dan biologi.

16. Mutasi kromosom meliputi perubahan