gramatikal, sebagian lagi tunduk pada kaidah pilihan kata menurut sistem leksikal yang berlaku di dalam suatu bahasa Djajasudarma,1999:5. Berdasarkan jenis makna
tersebut, ada yang disebut dengan makna Leksikal dan makna Gramatikal. Menurut Djajasudarma 1993:13 menjelaskan bahwa makna gramatikal adalah makna yang
menyangkut hubungan intra bahasa, atau makna yang muncul akibat berfungsinya sebuah kata di dalam kalimat.
1.4.2 Kerangka Teori
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI salah satu pengertian dari fungsi dalam linguistik “ fungsi” berarti berperan sebuah unsur bahasa dalam satuan
sintaksis yang lebih luas seperti nomina berfungsi sebagai subjek. Kridalaksana 2008:67 menyebutkan bahwa fungsi merupakan :
a. Beban makna suatu satuan bahasa b. Hubungan antara satuan dengan unsur-unsur gramatikal
c. Penggunaan bahasa untuk tujuan tertentu d. Peran unsur dalam suatu ujaran dan hubungannya secara struktural
dengan unsur-unsur lain e. Peran sebuah unsur dalam satuan sintaksis yang lebih luas, mis. nomina
yang berfungsi sebagai subjek atau objek. Pada kata Tame
memiliki fungsi dan makna lebih dari satu. Sebagaimana dijelaskan oleh Tomomatsu 2007:135 , secara umum makna tame
memiliki beberapa makna dalam kalimat bahasa Jepang, diantaranya adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. 行為 目的 言う言い方 前
目的 言い
後 何
言う 意見
含 動詞
Koui no mokuteki wo iuiikata. [ Tameni] no mae de, mokuteki o ii, [ tameni ] no Atode, nani o suruka iu. [ Tameni ] wa iken o fukumu doushi ni tsuku.
“ Cara mengatakan tujuan dari suatu perbuatan. Sebelum [ Tameni ] membicarakan tujuan, dan setelah [ Tameni] mengucapkan apa yang akan dilakukan. [ Tameni]
termasuk dalam kata kerja yang mengandung sebuah unsur pikiran pendapat .”
2. 人 団体 利益
う いう意味
表 Hito ya dantai nadono [ Rieki ni naru youni ] to iu imi o arawasu.
“ Menerangkan makna yang menjadi keuntungan manfaat dari kumpulan-kumpulan organisasi dan orang-orang
3. 形
普通 い結果
原因 い
言う 書
言葉 使う
普通 使う
不自然 文
話 人
意思 表
文 依頼
表現 来
い [ Tame Ni..] no katachi de futsuu dewanai kekka to natta genin ni tsuite iu. Kaki
kotobade yoku tsukau. Futsuu no koto ni tsukau to, fushizen na bun ni naru. [ Tame] ni wa, hanasu hito no ishi wo arawasu bun ya irai nado no hyougen wa konai.
“ Bentuk [ Tameni] membicarakan mengenai penyebab dari hasil yang tidak biasa. Sering digunakan dalam bahasa tulisan. Kalau digunakan untuk hal-hal yang biasa,
maka menjadi kalimat yang tidak alami. Dalam [ Tame] merupakan kalimat yang menerangkan pikiran dan permintaan dari orang yang berbicara dan juga tidak
mendatangkan ekspresi.
Dalam lingustik, objek kajian dari ilmu semantik adalah makna. Makna merupakan pertautan diantara unsur-unsur bahasa itu sendiri terutama kata-kata
Universitas Sumatera Utara
Djajasudarma,1999:5. Makna ini sebagai objek kajian semantik tidak dapat diamati atau diobservasi secara empiris. Kajian dapat dilakukan terhadap makna bunyi bahasa
Fonestem, makna-makna satuan leksikon yang disebut dengan leksikal, satuan gramatikal yang disebut dengan makna gramatikal, satuan sintaksis disebut dengan
makna sintaksis dan satuan wacana yang disebut dengan kontekstual Chaer,2007:68. Menurut Pateda 2001:116:
“Makna kontekstual contextual meaning atau makna situasional situasional meaning
muncul sebagai akibat hubungan antara ujaran dengan konteks”. Makna kontekstual disebut juga makna struktural karena proses dan satuan
gramatikal itu selalu berkenaan dengan struktur ketatabahasaan www.
diajengsurendeng.blogspot.com
.
Berdasarkan dari beberapa fungsi dan makna di atas, telah diketahui ada beberapa fungsi dan makna kata tame
. Untuk penelitian fungsi dan makna kata tame
, penulis akan menggunakan teori fungsi dan makna tame yang
dikemukakan oleh Tomomatsu 2007:135-136. Selain itu, karena kata tame tidak dapat berdiri sendiri, maka penulis menggunakan teori makna Gramatikal yang
dikemukakan oleh Sutedi 2004:115 . Karena data penelitian ini diperoleh dari sebuah novel, maka penulis akan
menggunakan teori kontekstual untuk melihat makna tame dalam sebuah
konteks yang dikemukakan oleh Pateda 2001:116.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Tujuan dan Manfaat 1.5.1 Tujuan