149
d. Tatacara penyimpanan pakan
1 Persyaratan letak bangunan a
Strategis berdasarkan perhitungan ekonomis, dekat dengan sumber produksi, dekat dengan lokasi pemasaran, untuk mempermudah
proses pembelian dan penjualan. b
Dekat dengan sarana transportasi c
Terpisah dari bangunan rumah tinggal, mes, asrama dan perkantoran
d Mudah memperoleh fasilitas penerangan, sumber air cukup
e Jauh dari semak belukar, untuk menghindari dari hama tikus,
burung, serangga f
Jauh dari tempat sumber pencemaran lingkungan, seperti tempat pembuangan sampah dan buangan-buangan lain
g Sesuai dengan rencana induk tata kota
h Area cukup luas untuk perluasan dimasa mendatang
2 Persyaratan teknis a
Kerangka bangunan harus kokoh, konstruksinya kuat, untuk menjamin keselamatan bangunan itu sendiri, pekerja dan bahan
yang disimpan b
Lantai dibuat dari bahan yang cukup kuat untuk dapat mendukung beban bahan yang disimpan.
c Kedap air, air tanah tidak naik dan masuk ke dalam ruang gudang
d Dinding kokoh dan kedap air
e Atap rapat sehingga tidak ada air hujan yang masuk ke dalam ruang
gudang f
Sistem drainase yang baik g
Tidak ada saluran air di atap talang yang bocor
Di unduh dari : Bukupaket.com
150 h
Ventilasi cukup, untuk keperluan sirkulasi udara i
Pintu kuat dan rapat agar tidak mudah dimasuki tikus,serangga dan binatang pengerat lainnya
j Penerangan di luar dan di dalam cukup
k Pintu keluar dan masuk terpisah
l Ruang harus bersih dan rapi
m Memiliki tempat khusus untuk bongkar muat bahan pakan dan
pakan n
Perlengkapan gudang cukup lengkap
3 Jenis-jenis Bangunan Penyimpanan a
Bangunan Gudang Bangunan gudang digunakan untuk penyimpanan dalam karung
dengan cara penumpukan dengan sistem pallet, staffel maupun curah.
b Silo
Silo merupakan bangunan untuk gudang yang berbentuk seperti silinder. Digunakan untuk penyimpanan bahan yang berbentuk biji-
bijian dan tepung dengan model curah tidak dikemas. Di Indonesia silo banyak dgunakan pada pabrik pakan besar, dengan kapasitas
20 ton perjam produksi pakan. Silo dipakai untuk menyimpan bahan pakan dalm jumh sebagai cadangan untuk menjaga kontinyiutas
produksi pabrik pakan. c
Bin Bin merupakan tempat penyimpanan bahan pakan atau pakan untuk
sementara sebelum mengalami mengalami proses selanjutnya. Bin biasanya berbentuk silinder atau tabung yang ditempatkan dengan
posisi vertikal
Di unduh dari : Bukupaket.com
151 d
Tangkidrum Tangki merupakan bangunan untuk menyimpan bahan pakan yang
berbentuk cair. Misal tetes, minyak dan lemak binatang.
4 Peralatan dan Kelengkapan Ruang Penggudangan Alat dan kelengkapan yang diperlukan untuk mendukung kegiatan
penggudangan antara lain : a
Alat transportasi di dalam gudang: Lorihand palet atau whel barrow, Forklift
b Kelengkapan penyimpanan: Pallet, Kartu stok, Kelengkapan lain:
Alat kebersihan, Termometer ruangan , Hygrometer, AC, ATK
5 Tata Cara Penggudangan Penggudangan bahan pakan dan pakan dapat dilakukan dengan
berbagai macam cara. Cara-cara penggudangan ini disesuaikan dengan jenis dan spesifikasi bahan pakan untuk mempermudah proses
penyimpanan dan pembongkaran kembali bahan yang disimpan. Beberapa cara penyimpanan tersebut antara lain penyimpanan dalam
karung, penyimpanan dalam bentuk curah di lantai gudang penyimpanan dalam bentuk curah di dalam tangki dan penyimpanan
dalam bentuk curah di dalam silo. a
Penyimpanan Dalam Karung Yang dimaksud penyimpanan di dalam karung adalah bahwa
sebelum disimpan di dalam gudang, bahan pakan dan pakan terlebih dahulu harus dikemas di dalam karung. Jenis karung yang digunakan
dapat berupa karung plastik maupun karung goni.
Di unduh dari : Bukupaket.com
152 b
Penyimpanan Dalam Bentuk Curah di Dalam Gudang Penyimpanan dalam bentuk curah di dalam gudang artinya bahwa
bahan pakan ditumpah di lantai gudang yang sudah diberi sekat atau tanpa sekat.
c Penyimpanan Dalam Bentuk Curah di Dalam Silo
Penyimpanan dalam bentuk curah di dalam silo artinya bahwa bahan pakan disimpan dalam bentuk curah di lantai di dalam ruang
penyimpanan khusus yang berbentuk silinder yang disebut dengan silo. Lantai gudang lantai silo membentuk kerucut dengan posisi
yang runcing berada di bawah, sehingga bahan pakan akan mengumpul ke bawah. Proses penyimpanan dan pembongkarannya
memerlukan bantuan sistem transport conveyor yang dijalankan secara otomatis dengan menggunakan tenaga listrik. Penyimpanan
cara ini biasanya dilakukan untuk bahan pakan yang berbentuk biji- bijian, seperti jagung kuning.
d Penyimpanan dalam Bentuk Curah di dalam Tangki
Penyimpanan cara ini digunakan untuk bahan pakan yang berbentuk cair. Seperti tetes molasses atau minyak nabati. Penyimpanan cara
ini biasanya dilengkapi dengan pompa untuk mempermudah proses pengeluaran bahan yang akan digunakan dalam pembuatan pakan.
e Penyimpanan Dalam Bentuk Lain
Bahan pakan yang akan digunakan dalam pembuatan pakan tidak selamanya dalam bentuk kemasan karung, baik karung goni, karung
plastik, maupun kantong zak yang terbuat dari kertas, ataupun dalam bentuk curah. Ada kalanya bahan pakan tersebut dikemas
dengan menggunakan kardus, kaleng maupun drum. Bahan-bahan ini biasanya terdiri dari obat-obatan, vitamin dan asam amino.
Di unduh dari : Bukupaket.com
153 Untuk bahan-bahan ini sistem penyimpannya sama seperti di dalam
gadung, tetapi memerlukan persyaratan dan perlakuan khusus sesuai karakteristik bahannya, misalnya harus di rung ber-AC.
6 Syarat Penyimpanan
Beberapa persyaratan penyimpanan pakan bahan pakan agar kualitasnya tetap stabil antara lain:
a Jumlah pakan yang disimpan tidak melebihi kapasitas gudang
penyimpanan b
Kadar air bahan pakan pakan tidak lebih dari 14 c
Kemasan yang berkualitas. d
Ruang penyimpanan yang sejuk, kering, sirkulasi udara baik dan tidak terkena sinar matahari langsung.
e Tumpukan pakan sebaiknya tidak terlalu tinggi, sebaiknya tidak
langsung menyentuh lantai atau menggunakan alas berupa pallet terbuat dari kayu.
f Jarak antara lantai dan tumpukan pakan 10–15 cm, untuk
menjamin terjadinya sirkulasi udara di antara tumpukan pakan dan lantai sehingga tidak lembab.
g Jika perlu lantai ditutup dahulu dengan plastik.
h
Penerapan manajemen penggunaan pakan dengan sistem fifo first in first out, yaitu pakan yang datang pertama digunakan pertama
kali.
e. Jenis - Jenis Pengawetan Pakan Hijauan