101
j. Memotong kuku ternak
Penanganan pemotongan kuku umum dilakukan pada ternak tertentu seperti ternak domba, kambing, sapi dan kerbau. Pemotongan kuku
dilakukan pada saat kuku sudah kelihatan panjang. Pertumbuhan dan perkembangan kuku pada setiap ternak berbeda-beda. Pertumbuhan kuku
dipengaruhi oleh keadaan pakan yang diberikan, kondisi kesehatan dan keadaan lingkungan. Apabila ternak domba, kambing, sapi dan kerbau
sering dikeluarkan dan digembala, maka kuku kemungkinan aus akan lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh adanya gesekkan-gesekkan antara kuku dan
benda-benda yang keras. Berbeda dengan ternak domba, kambing, sapi dan kerbau yang tidak pernah dikeluarkan maka pertumbuhan kukunya akan
lebih cepat, karena tidak terjadi aus akibat adanya gesekan dengan benda- benda keras.
Kuku yang panjang dapat menghambat aktivitas ternak. Ternak susah berjalan untuk mendapatkan pakan dan air minum. Keadaan ini
menyebabkan ternak mudah terjatuh dan mengalami cedera. Kalau ternak itu sedang mengalami kebuntingan, maka dapat mengakibatkan keguguran.
Bagi ternak jantan, keadaan ini akan mengganggu pada saat kawin karena tidak dapat berdiri dengan baik. Disamping ituu, ku yang panjang dan
akhirnya patah dapat menyebabkan luka dan mudah terinfeksi bibit penyakit karena kuku selalu bersentuhan dengan tanah dan kotoran. Salah
satu penyakit akibat keadaan ini adalah kutu busuk foot root, yang ditandai dengan gejala pembengkakan pada celah kuku dan di sekitar tumit.
Sedangkan untuk pertumbuhan dan perkembangan kuku tidak hanya memanjang saja akan tetapi juga menebal. Oleh sebab itu sebaiknya kuku
ternak sapi, kerbau, domba dan kambing dipotong minimal setahun dua kali atau bisa juga dilihat dari situasi dan kondisinya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
102 Adapun prinsip dan cara pemotongan kuku ternak adalah bagaimana
pemotongan kuku tersebut dapat dilakukan secara optimal dan tidak membahayakan bagi ternak dan petugas yang memotong kuku tersebut.
Pemotongan kuku dapat dilakukan dengan cara merebahkan ternak terlebih dahulu atau dapat pula tanpa merebahkan. Pemotongan kuku
tanpa merebahkan ternak biasanya kurang memuaskan. Sebab tidak semua bagian kuku yang hendak dipotong dapat terpotong dengan baik dan akan
sulit mengerjakannya jika kurang terampil Oleh karena itu demi kelancaran didalam melakukan kegiatan pemotongan
kuku tersebut perlu adanya fasilitas pendukung seperti kandang jepit. Kandang jepit selain dapat dipergunakan sebagai tempat memotong kuku,
dapat dipergunakan pula sebagai tempat pengobatan ternak yang sakit, tempat untuk mengecek kebuntingan ternak, sebagai tempat untuk
inseminasi buatatan IB dan lain sebagainya. Ada beberapa hal yang perlu dperhatikan sebelum melakukan pemotongan
kuku antara lain sebagai berikut: a
Jangan melakukan pemotongan kuku secara paksa, akan tetapi diusahakan setelah kuku ternak dipotong, ternak merasa nyaman pada
saat berjalan, mudah dan tidak merasa sakit pada saat akan berdiri dan pada saat ternak sedang berbaring.
b Sebelum melakukan pemotongan kuku bawa atau giringlah ternak
kearah tempat yang posisinya datar dan rata. Kemudian dengan bantuan tali tambang yang diikat pada leher ternak bawalah berputar-
putar dengan tujuan untuk melihat kondisi kaki dan kuku sapi selama berjalan. Apakah kuku bagian depan atau bagian belakang yang perlu
dipotong ataukah semua kuku baik bagian kuku depan maupun kuku belakang.
Di unduh dari : Bukupaket.com
103 c
Apabila kondisi kuku yang sudah lama tidak dipotong dan akhirnya panjang dan tebal, maka proses pemotongan jangan dilakukan
sekaligus, akan tetapi dapat dilakukan secara bertahap, dalam jangka waktu kurang lebih 2 atau 3 bulan
Langkah-langkah dalam memotong kuku ternak adalah sebagai berikut: a
Masukkan ternak kekandang jepit, kemudian ikatlah bagian depan dan belakang ternak. Dan usahakan semua tracak atau telapak kaki
menginjak lantai atau papan yang rata. b
Lakukan pengikatan dan pengangkatan kaki yang kukunya akan dipotong, kemudian bersihkan kuku kaki tersebut dengan alat renet
pisau kuku, sikat kuku tersebut dan basahi dengan air. c
Lakukan pemotongan kuku pada dinding kuku bagian tracak atau telapak kaki dengan menggunakan pisau kuku yang tajam dan steril ,
kampak dan palu d
Pada saat melakukan pemotongan kuku pada tracak atau telapak kaki ternak, dibagian dinding kuku yang paling tebal sebaiknya dilakukan
terlebih dahulu, baru dilanjutkan ke bagian yang tipis. Pemotongan kuku dilakukan dengan cara mengiris kuku tipis
–tipis, sedikit demi sedikit, dan rata serta dilakukan dengan pelan-pelan tetapi pasti.
Setelah kuku kelihatan jelas batas dari garis putih, kegiatan pemotongan dihentikan, karena apabila diteruskan akan terjadi pendarahan.
e Lakukan pemotongan kuku mulai dari kaki belakang, setelah kuku kaki
bagian belakang selesai dilanjutkan di kuku kaki bagian depan. Bagian dinding kuku yang lebar dapat ditipiskan dengan menggunakan alat
kikir
Di unduh dari : Bukupaket.com
104 1.
Trim overgrown parts of hoof. 2.
With a point of a knife look for hidden pockets of infection,
3. Cut out all diseased tissue and
pockets of infection. Sometimes this requires cutting through
healthy tissues and drawing blood.
4. Swab or brush with disinfectant.
5.
Put sheep through foot-bath.
Sumber: http:www.fao.orgdocrep009ah651eah651e09.htm
Gambar 22. Pemotongan kuku pada domba
k. Tujuan pengukuran ternak