69
Kegiatan Pembelajaran 3 Kebebasan Berorganisasi dalam penerapan Hak Asasi
manusia
A. Tujuan
Berikut ini akan diuraikan tentang salah satu penerapan hak asasi manusia antara lain adanya kebebasan berorganisasi. Kegiatan berorganisasi dilakukan di sekolah,
dan atau di masyarakat. Dengan membaca modul dan mengerjakan tugas latihan diharapkan para pembaca
dapat memahami pengertian organisasi, unsur, bentuk, jenis, macam-macam, ciri-
ciri organisasi. Menerapkan ketentuan berorganisasi di sekolah dan di masyarakat.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan pengertian organisasi dan
2. Mengidentifikasi contoh perilaku perlindungan Hak Asasi Manusia dalam
masyarakat sekitar secara kontekstual
3.
Menganalisis contoh Kebebasan Berorganisasi sebagai cermin penerapan Hak asasi manusia
C.
Uraian Materi Kebebasan Berorganisasi dalam Penerapan Hak Asasi Manusia
Pada bagian ini akan dibahas tentang kebebasan berorganisasi yang merupakan cerminan penerapan Hak asasi manusia. Untuk memberikan gambaran utuh
tentang isi dari bagian ini maka Pembahasan diawali dari pengertian tentang organisasi, dilanjutkan dengan macam-macam organisasi, ciri-ciri dan unsur yang
ada dalam organisasi, struktur organisasi, berturut-turut akan di uraikan berikut ini.
1.
Pengertian organisasi
Organisasi adalah perkumpulan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Sekumpulan orang saja belum dapat disebut organisasi,
untuk dapat disebut sebagai organisasi kumpulan orang tersebut harus memiliki tujuan. Suatu organisasi mempunyai tujuan yang sama, serta bekerja sama untuk
Kegiatan Pembelajaran 3
70
mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Banyak hal yang harus ada di dalam organisasi. Semua itu harus dipenuhi agar tujuan bisa tercapai. Unsur-unsur itu
adalah sebagai berikut. Kebebasan berorganisasi adalah hak asasi setiap orang untuk berpartisipasi dalam
organisasi sesuai dengan hati nuraninya. Kebebasan berorganisasi diatur dalam Pancasila dan UUD 1945 pasal 28E ayat 3 Kebebasan harus disertai dengan
tanggungjawab, agar tidak merugikan orang lain. Kebebasan yang bertanggung jawab artinya kebebasan yang ada batasnya. Dalam memilih organisasi yang akan
kita ikuti harus sesuai minat, bakat, dan kemauan. Tahun 1908 bagi bangsa Indonesia dapat dipandang sebagi tonggak baru bagi upaya perjuangan untuk
mencapai kemerdekaan. Mulai saat itu berkembang kesadaran nasional yang ditandai dengan lahirnya organisasi pergerakan nasional yang bersifat modern dan
nasional. Salah satunya dan organisasi yang pertama adalah Budi Utomo.
2. Unsur-unsur organisasi
Unsur terpenting dalam Suatu organisasi adalah manusia yang berkumpul dengan satu keputusan bersama untuk berkumpul, bekerjasama untuk mencapai tujuan
bersama.
a. Manusia
Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia sebagai warga masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat hidup sendiri atau mencukupi
kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi,
berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Dapat dikatakan bahwa sejak lahir, dia sudah disebut sebagai makhluk sosial.
b. Tujuan
Pertama kali organisasi itu dibentuk dikarenakan ada tujuan yang hendak dicapai. Untuk itulah maka semua organisasi pasti mempunyai tujuan. Misalnya membuat
organisasi kelompok belajar, tujuannya adalah agar belajar bisa lebih efektif dan hasilnya lebih baik. Kalau organisasi itu tidak memiliki tujuan, apa gunanya
organisasi itu dibuat. Begitu pula dalam tujuan yang ada tentunya harus sama. Jika tujuannya berbeda, maka tidak perlu dibuat organisasi. Contoh sekelompok orang
yang akan berangkat bekerja bukan merupakan organisasi, karena masing-masing