Saran Cara Penggunaan Modul
Modul Pelatihan SD Kelas Tinggi
11
Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan otoriter yang mengikat hak- hak warga negara untuk menjalankan prinsip-prinsip demokrasi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kehidupan yang demokratis di dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah,
masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non-pemerintahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi terwujudnya
pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi. Selain itu, perlu pula ditanamkan kesadaran bela negara, penghargaan terhadap
hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, tanggungjawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, serta
sikap dan perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara
Indonesia yang cerdas, trampil, dan berkarakter yang terdapat pada Pancasila dan UUD 1945.
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi masalah
kewarganegaraan
b. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara
cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti
korupsi
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara
langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi. 2.
Dasar Keputusan Bersama
Keputusan bersama adalah suatu keputusan yang sudah ditetapkan berdasarkan pertimbangan, pemikiran serta pembahasan yang matang. Keputusan bersama
Kegiatan Pembelajaran 1
12
haruslah mewakili kepentingan seluruh anggota atau seluruh peserta rapat, yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Oleh karena itu,
sebuah keputusan bersama harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua peserta rapat tanpa terkecuali. Dalam pengambilan keputusan kita tidak boleh
memaksakan kehendak. Hasil dari keputusan yang diambil juga tidak boleh hanya menguntungkan salah satu pihak saja. Karena keputusan bersama harus
menampilkan rasa keadilan, dan semua peserta rapat mempunyai kedudukan yang sama.
Dalam pengambilan keputusan harus berdasar pada beberapa nilai penting yang selalu ada dalam pengambilan keputusan, agar semua pihak yang terlibat
merasakan keadilan. Nilai yang mendasar tersebut diantaranya ialah: a.
Nilai kebersamaan, dimana dalam pengambilan keputusan kita melakukannya secara bersama-sama, duduk dalam suatu tempat dengan
tujuan yang sama demi kebaikan bersama walaupun setiap peserta rapat berasal dari latar belakang yang berbeda, dan harus tetap mendahulukan
kepentingan umum serta mengenyampingkan kepentingan pribadi. b.
Nilai kebebasan mengemukakan pendapat, bebas disini ialah tidak mendapat paksaan dari orang lain, semua peserta rapat boleh mengutarakan
pendapatnya. Dalam mengemukakan pendapat peserta rapat haruslah memberikan pendapatnya secara logis dan masuk akal tidak asal
mengemukakan pendapat yang hanya akan menimbulkan perpecahan, sesuai dengan norma, dan tidak menyinggung perasaan orang lain.
c. Nilai menghargai pendapat orang lain, setiap peserta rapat haruslah
mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain tanpa menyela orang yang sedang mengemukakan pendapat. Bila tidak setuju dengan pendapat
yang dikemukakan, peserta lain boleh menanggapinya tetapi dengan cara yang sopan dan tidak mengandung unsur emosi karena hanya akan
menimbulkan permasalahan. d.
Nilai berjiwa besar serta berlapang dada dalam melaksanakan hasil keputusan dengan penuh rasa tanggung jawab.