ruang kelas dan pindah ke laboratorium bahasa, sedangkan kelompok kontrol tetap tinggal di dalam kelas. Peneliti memberitahukan kepada
kelompok eksperimen bahwa mereka akan mengerjakan soal tes kemampuan spasial diringi dengan musik. Partisipan yang berada di
kelompok eksperimen kemudian mengerjakan soal tes kemampuan spasial diringi dengan musik klasik kontemporer Yanni “AcroyaliStanding In
Motion”. Peneliti memutarkan musik pada stereo yang sudah berada di dalam laboratorium komputer dan peneliti memastikan musik dapat
didengarkan oleh seluruh partisipan yang ada di dalam ruang laboratorium bahasa.
Dalam waktu yang sama, partisipan kelompok kontrol tetap tinggal di dalam kelas dan mengerjakan soal tes kemampuan spasial tanpa
diberikan perlakuan apapun. Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2014 di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.
G. Alat Ukur Tes Kemampuan Spasial
Tes kemampuan spasial merupakan salah satu instrument yang memiliki fungsi vital pada penelitian ini. Suatu tes layak digunakan
apabila memiliki reliabilitas dan validitas yang baik. Penelitian ini menggunakan alat tes intelegensi yang dianggap sah dalam dunia
psikologi, mengandung unsur pengukuran spasial, dan mempunyai metode pengukuran yang dapat dipertanggungjawabkan serta diakui oleh ilmu
psikologi.
Pada penelitian ini menggunakan Tes Ruang Bidang Seri GATB yang mempunyai nama asli Three Dimentional Space. Tes ini mengukur
kemampuan berpikir secara visual dari bentuk geometris memahami gambar dari dua dimensi untuk menjadi bentuk 3 dimensi mengukur
aspek visualisasi dan kemampuan untuk mengingat hubungan yang dihasilkan dari gerakan objek dalam suatu ruang mengukur relasi spasial.
Berdasarkan manual GATB, koefisien validitas GATB yang diperoleh untuk subtes kemampuan spasial adalah 0,369 dengan N = 160,
ternyata tes tersebut valid dengan t.s 1 . Adapun koefisien reliabilitas tes ini adalah r.tb = 0,873 dengan N = 160, tes tersebut reliabel pada t.s 1 .
Jadi, dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan uji validitas dan reliabilitas.
H. Analisis Data
Sebelum melakukan uji hipotesis T-Test, maka disyaratkan untuk melakukan uji normalitas dan homogenitas. Uji normalitas dengan
menggunakan Kolmogorov-Smirnov Wilk, sedangkan uji homogenitas menggunakan Levene Statistic. Untuk melihat perbedaan antara 2
kelompok, dalam penelitian ini menggunakan uji “t” T-Test Azwar,
2007. Penelitian eksperimen ini akan mencoba mencari perbedaan rata-
rata skor hasil tes antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji beda dilakukan dengan terlebih dahulu mencari selisih skor post-test dari
subjek di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Rata-rata dari
selisih hasil post-test merupakan indikator peningkatan kemampuan spasial hasil eksperimen p 0.05. Adanya perbedaan secara signifikan
menunjukkan indikasi bahwa musik klasik kontemporer Yanni mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kemampuan spasial secara temporal.
Pengolahan data dilakukan menggunakan analisis SPSS 18.0.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN