D. Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total
aktiva maupun modal sendiri Sartono,2010. Sedangkan menurut Sudarmadji dan Sularto 2007 profitabilitas
merupakan suatu indikator kinerja yang dilakukan manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan. Secara garis
besar, laba yang dihasilkan perusahaan berasal dari penjualan dan investasi yang dilakukan oleh perusahaan.
Setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan profitabilitasnya Timbul, 2013. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk
meningkatkan laba yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya profitabilitas adalah dengan mengungkapkan SR. Menurut Solistyoningrum
2011 SR menjadi salah satu media promosional bagi publik yang nantinya akan berdampak pada peningkatan kinerja dan kemampuan perusahaan dalam
mendapatkan laba.
E. Perubahan Harga Saham
Suatu perusahaan dapat menjual hak kepemilikannya dalam bentuk saham stock. Nilai pasar saham harga saham ditentukan oleh permintaan dan
penawaran saham bersangkutan di pasar bursa Jogiyanto, 2008: 107,125. Mar’arti 2012 menyimpulkan bahwa pasar modal Indonesia sudah
memasuki bentuk efisiensi setengah kuat hal ini dikarenakan teori efisiensi pasar semi strong sudah efisien dengan pasar modal Indonesia. Pada pasar setengah
kuat semi strong harga-harga dari sekuritas secara penuh mencerminkan semua informasi yang dipublikasikan Jogiyanto, 2008. Beberapa pengumuman yang
dapat mempengaruhi harga saham diantaranya adalah pengumuman yang berhubungan dengan laba, pengumuman peramalan oleh pejabat perusahaan,
pengumuman deviden, pengumuman pendanaan, pengumuman investasi, pengumuman
yang berhubungan
dengan pemerintah,
pengumuman ketenagakerjaan, pengumuman yang berhubungan dengan hukum, pengumuman
mengenai produk, pengumuman manajemen direksi Jogiyanto, 2008. Variabel perubahan harga saham akan diproksikan dengan return saham.
Return total terdiri dari capital gain loss dan yield. Capital gain atau capital loss merupakan selisih dari harga investasi sekarang relatif dengan harga periode yang
lalu, sedangkan yield merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi Jogiyanto, 2008. Namun
tidak selamanya perusahaan membagikan deviden kas kepada investor sehingga banyak penelitian yang menghitung nilai return saham dengan menggunakan satu
unsur saja yaitu capital gain loss. Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa investor telah
memasukkan pengungkapan sosial sebagai bagian dari keputusan investasi. Jika hal tersebut benar maka bagi investor, perusahaan yang melakukan pengungkapan
sosial akan lebih menarik daripada perusahaan yang tidak melakukan pengungkapan sosial. Ketertarikan investor pada perusahaan yang melakukan
pengungkapan sosial akan mempengaruhi volume perdagangan saham dan harga saham perusahaan tersebut.
F. Kerangka Pemikiran dan Penurunan Hipotesis