Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Sedangkan untuk menghitung indeks pada masing-masing kategori pengungkapan digunakan rumus sebagai berikut : Tabel 1. Rumus Indeks Pengungkapan Ekonomi, Lingkungan dan Sosial Kategori Standar GRI 3 Standar GRI 3.1 Standar GRI 4 PE � = � � = � � = � PL � = � � = � � = � PS � = � � = � � = � Sumber: Data Diolah Keterangan : PE : Pengungkapan Ekonomi PL : Pengungkapan Lingkungan PS : Pengungkapan Sosial V : Jumlah item yang diungkap perusahaan

H. Teknik Analisis Data

Setelah mendapatkan nilai dari masing-masing variabel, tahapan yang dilakukan selanjutnya adalah menganalisis data. Berikut ini adalah tahapan serta langkah yang akan dilakukan untuk menganalisis data : 1. Uji Normalitas Dalam penelitian ini uji normalitas data menggunakan analisis statistik. Menurut Ghozali 2006 dasar pengambilan keputusan pada analisis Kolmogorov-Smirnov Z 1-Sample K-S adalah sebagai berikut : 1 Apabila nilai Asymptotic Significance kurang dari 5, berarti data residual terdistribusi tidak normal. 2 Apabila nilai Asymptotic Significance lebih besar dari 5, berarti data residual terdistribusi normal. 2. Uji Korelasi Variabel Dependen Uji korelasi variabel dependen dilakukan untuk mengetahui korelasi antara variabel Y 1 ∆ROA dan Y 2 return saham. Hal ini diperlukan karena hasil pengujian korelasi akan memberi kepastian bahwa penggunaan dua model regresi linear sederhana dapat dilakukan. Jika terdapat korelasi antara kedua variabel dependen tersebut, maka kedua model regresi linier tersebut tidak dapat dilakukan dalam penelitian ini. Kriteria untuk menentukan ada atau tidaknya korelasi antar variabel dependen adalah sebagai berikut : a. Jika nilai signifikansi pada tabel hasil pengujian korelasi 0,05 maka terdapat korelasi, sebaliknya jika nilai signifikansi 0,05 maka tidak terdapat korelasi. b. Jika terdapat tanda bintang yang diberikan SPSS pada Pearson Correlation maka antara variabel perubahan profitabilitas dan perubahan harga saham terjadi korelasi, sebaliknya jika tidak terdapat tanda bintang pada Pearson Correlation maka antara variabel yang dianalisis tidak terjadi korelasi. 3. Uji Pengaruh SR terhadap Perubahan Profitabilitas dan Uji Pengaruh SR terhadap Perubahan Harga Saham dengan Regresi Sederhana Uji Regresi Sederhana digunakan sebagai alat analisis untuk melihat pengaruh pengungkapan SR terhadap perubahan profitabilitas dan juga pengaruh SR terhadap perubahan harga saham perusahaan. Tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan fenomena atau karakteristik data. Karakteristik data yang digambarkan adalah karakteristik distribusinya Jogiyanto, 2007: 163. Dari hasil analisis ini akan diperoleh nilai minimum, nilai maksimum, dan rata- rata dari variabel SR, perubahan ROA, dan return saham. b. Menentukan Persamaan Regresi Sederhana Model analisis pengaruh pengungkapan sustainability report terhadap perubahan profitabilitas dan perubahan harga saham dijabarkan sebagai berikut : ∆ROA = α1 + β 1 SRDI + e1 ..... 1 R t+1 = α2 + β 2 SRDI + e2 ..... 2 Keterangan : ∆ROA : Perubahan Return On Assets R : Return Saham SRDI : Sustainability Reporting Disclosure Index α : konstanta β : koefisien regresi e : eror t : tahun c. Melakukan Pengujian Hipotesis 1 Merumuskan hipotesis penelitian a Hipotesis antara sustainability report dan perubahan profitabilitas ∆ROA H o1 : β 1 = 0, pengungkapan SR tidak berpengaruh terhadap perubahan profitabilitas. H a1 : β 1 ≠ 0, pengungkapan SR berpengaruh terhadap perubahan profitabilitas. b Hipotesis antara sustainability report dan perubahan harga saham return saham H o2 : β 2 = 0, pengungkapan SR tidak berpengaruh terhadap perubahan harga saham. H a2 : β 2 ≠ 0, pengungkapan SR berpengaruh terhadap perubahan harga saham. 2 Melakukan uji t Pada penelitian ini belum diketahui arah dari pengujian hipotesis sehingga dilakukan pengujian hipotesis dua arah. Taraf signifikan yang digunakan untuk pengujian hipotesis dua arah adalah 0,025, yang diperoleh dari 0,052. Penolakan dan penerimaan hipotesis dilakukan dengan kriteria berikut: a Pengaruh sustainability report terhadap profitabilitas ROA i. Jika taraf signifikansi ≥ 0,025 maka H o1 diterima dan H a1 ditolak. Hal ini berarti bahwa SR tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan profitabilitas. ii. Jika taraf signifikansi 0,025 maka H o1 ditolak dan H a1 diterima. Hal ini berarti bahwa SR mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan profitabilitas. b Pengaruh sustainability report terhadap perubahan harga saham return saham i. Jika taraf signifikansi ≥ 0,025 maka H o2 diterima dan H a2 ditolak. Ini berarti bahwa SR tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham. ii. Jika taraf signifikansi 0,025 maka H o2 ditolak dan H a2 diterima. Ini berarti bahwa SR mempunyai pengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham. d. Melakukan Perhitungan Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengetahui seberapa besar variasi variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Semakin mendekati 0 maka semakin kecil pengaruh variabel SR terhadap variabel perubahan profitabilitasperubahan harga saham. Semakin mendekati 1 berarti variabel SR memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel perubahan profitabilitasperubahan harga saham. 4. Uji Perbedaan Tingkat Pengungkapan Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial. Uji beda mean merupakan alat analisis yang akan digunakan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengungkapan pada pengungkapan ekonomi, lingkungan, dan sosial yang merupakan tiga kategori pengungkapan SR. Uji beda mean yang akan digunakan adalah uji Kruskal Wallis. Hipotesis yang akan digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata ketiga jenis pengungkapan tersebut adalah: H o : Rata-rata indeks pengungkapan ekonomi, lingkungan, dan sosial sama. H a : Rata-rata indeks pengungkapan ekonomi, lingkungan, dan sosial berbeda. Kriteria pengujian hipotesis : Jika taraf signifkansi ≥ 0,05 maka H o diterima dan H a ditolak. Jika taraf signifikansi 0,05 maka H o ditolak dan H a diterima. 36

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Pengaruh Tingkat Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 27 87

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 25 94

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Non-Keuangan dan Non-Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

1 13 120

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 12

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

4 11 16

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2004-2008 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 8

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 12

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Profitabilitas Terhadap Perubahan Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2006-2010 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 12

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Profitabilitas Terhadap Perubahan Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2006-2010 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 15