Pengaruh pengungkapan sustainability report terhadap perubahan profitabilitas dan perubahan harga saham perusahaan (studi empiris pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2014).

(1)

ABSTRAK

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS DAN PERUBAHAN HARGA SAHAM

PERUSAHAAN

(Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2014)

Beate Canisie NIM : 112114039 Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2015

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pengungkapan sustainability report (SR) terhadap perubahan profitabilitas dan perubahan harga saham. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat pengungkapan pada pengungkapan ekonomi, lingkungan, dan sosial.

Jenis penelitian ini merupakan studi empiris. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 23 perusahaan non keuangan yang telah mengungkapkan SR minimal sekali selama periode tahun 2007-2013.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan pengungkapan SR terhadap perubahan profitabilitas maupun terhadap perubahan harga saham. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata indeks pengungkapan ekonomi, lingkungan, dan sosial berbeda secara signifikan. Adapun indeks pengungkapan yang paling tinggi adalah pengungkapan ekonomi.


(2)

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF SUSTAINABILITY REPORT TO PROFITABILITY CHANGES AND STOCK PRICE CHANGES

(An Empirical Study in Non Financial Companies Listed in The Indonesian Stock Exchanges on the year 2007-2014)

Beate Canisie NIM : 112114039 Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2015

The purpose of this study is to examine the influence of Sustainability Report (SR) on profitability changes and stock price changes. The other purpose is to analyze the level differences of economic performance disclosure, enviromental performance disclosure, and social performance dislocure.

This research is an empirical study. The sampel were choosen by purposive sampling method. The sampel was consisted of 23 non-financial companies that were published Sustainability Report at least one time during 2007-2013.

The results showed that Sustainability Report had no influence on profitability changes as well as stock price changes. The other result showed that there was differences between the level of disclosure of economic performance, enviromental performance, and social performance. The highest disclosure level was economic performance.


(3)

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS DAN PERUBAHAN HARGA SAHAM

PERUSAHAAN

Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2014

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh : Beate Canisie NIM : 112114039

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA


(4)

i

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS DAN PERUBAHAN HARGA SAHAM

PERUSAHAAN

Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2014

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh : Beate Canisie NIM : 112114039

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA


(5)

(6)

(7)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Doing the right thing is always more difficult than doing the wrong thing.

That’s why GOOD PEOPLE ARE GREAT,

because they overcome that difficulty. (#88LOVELIFE)

Dunia ini butuh orang pintar dan peduli.

Pintar saja tak akan berarti apa-apa. Peduli tanpa ilmu berarti sia-sia. -Ridwan Kamil-

Entah akan berkarir atau menjadi ibu rumah tangga, Seorang wanita wajib berpendidikan tinggi.

Karena ia akan menjadi ibu.

Ibu-ibu cerdas akan menghasilkan anak-anak cerdas. -Dian

Sastrowardoyo-Skripsi ini Saya persembahkan kepada:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria,

Kedua orang tuaku, Nikolaus Jehalut dan Yosefa Suriati

Adikku, Valentino Febrinata Jehalut

Berto dan sahabat-sahabatku...


(8)

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul: PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP

PERUBAHAN PROFITABILITAS DAN PERUBAHAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN

Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2014

dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 24 Juni 2015 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 25 Juni 2015 Yang membuat pernyataan,


(9)

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : BEATE CANISIE

Nomor Mahasiswa : 112114039

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS DAN PERUBAHAN HARGA SAHAM

PERUSAHAAN

(Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2014)

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 12 Agustus 2015 Yang menyatakan


(10)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih ke hadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat

dan penyertaanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

dengan judul “Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report Terhadap Perubahan Profitabilitas dan Harga Saham”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada Program Studi

Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapatkan bantuan, bimbingan,

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selakuRektor Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

2. Dr. Francisca Ninik Yudianti, M.Acc.,QIA selaku Dosen Pembimbing atas

kebaikan dan kesabaran dalam membimbing penulisan skripsi dari awal

hingga selesainya skripsi ini.

3. A. Diksa Kuntara, S.E.,MFA,QIA selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukannya demi kesempurnaan skripsi ini.

4. Drs. Gabriel Anto Listianto., M.S.A., Ak selaku dosen penguji yang telah

memberikan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.

5. Ir. Ignatius Aris Dwiatmoko, M.Sc. atas waktu yang diberikan untuk

berkonsultasi serta masukan-masukan yang sangat bermanfaat dalam


(11)

viii

6. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah membagikan ilmu pengetahuan dan

pengalamannya dalam proses perkuliahan.

7. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma

atas bantuannya untuk mempermudah penyelesaian skripsi ini.

8. Kedua orangtuaku, Bapak Drs. Nikolaus Jehalut dan Ibu Yosefa Suriati

yang selalu memberikan doa, kekuatan, cinta, kasih sayang, perhatian

yang tak terhingga dan segala kebutuhan selama masa kuliah hingga saat

ini.

9. Adikku, Valentino Febrinata Jehalut yang senantiasa memberikan doa,

dukungan, dan tawa canda untuk menghibur dan memotivasi saya agar

segera pulang ke Pontianak.

10.Filfridus Alberto Wanggur, yang selalu memberikan doa, semangat, dan

tawa candanya. Terimakasih untuk segala perhatian dan waktu yang

diluangkan mulai dari menemani mengerjakan skripsi, bertemu dosen

pembimbing, dan mengajak saya untuk pergi ke tempat-tempat seru yang

belum pernah saya kunjungi. Semoga skripsinya cepat selesai dan dapat

menyusul dengan segera.

11.Sahabat-sahabatku Teresita Oktavia Rosari, Priska Liadi, Novella Iona

Tifanny, Antonietta Inge Putrida, Westi Haryanti Utami dan Nur Uswatun

Hasanah. Kalian adalah sahabat-sahabat terbaik yang pernah aku miliki.

12. Teman-teman akuntansi 2011, khususnya untuk teman-teman kelas MPT


(12)

ix

Terima kasih atas saran, kritikan, dukungan, dan kebersamaannya.

13.Semua pihak yang membantu, mendukung, dan berpartisipasi dalam

penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan yang

disebabkan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca

dan memberikan kontribusi dibidang akademik.

Yogyakarta, 9 Juni 2015


(13)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

ABSTRAK ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Teori Stakeholder ... 8

B. Teori Legitimasi ... 9


(14)

xi

1. Definisi Sustainability Report ... 10

2. Pengungkapan SR di Indonesia ... 11

3. Manfaat Sustainability Report... 11

4. Prinsip Sustainability Report ... 13

5. Kategori Pengungkapan Sustainability Report ... 16

D. Rasio Profitabilitas ... 17

E. Perubahan Harga Saham ... 17

F. Kerangka Pemikiran dan Penurunan Hipotesis ... 19

1. Hubungan Pengungkapan Sustainability Report terhadap Perubahan Profitabilitas ... 19

2. Hubungan Pengungkapan Sustainability Report terhadap Perubahan Harga Saham ... 21

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

A. Jenis Penelitian ... 25

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 25

1. Subjek Penelitian ... 25

2. Objek Penelitian ... 25

C. Populasi dan Sampel ... 25

1. Populasi ... 25

2. Sampel ... 26

D. Teknik Pengambilan Sampel ... 26

E. Jenis dan Sumber Data ... 27


(15)

xii

G. Variabel Penelitian ... 28

1. Variabel Dependen ... 28

2. Variabel Independen ... 29

H. Teknik Analisis Data ... 30

1. Uji Normalitas ... 30

2. Uji Korelasi Variabel Dependen ... 31

3. Uji Pengaruh Pengungkapan SR Terhadap Perubahan Profitabilitas dan Uji Pengaruh Pengungkapan SR Terhadap Perubahan Harga Saham ... 32

4. Uji Perbedaan Tingkat Pengungkapan Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial ... 35

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ... 36

A. Deskripsi Objek Penelitian ... 36

B. Pengukuran Data ... 38

1. Perubahan Profitabilitas ... 38

2. Perubahan Harga Saham ... 39

3. SRDI, Indeks Pengungkapan Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial ... 40

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 49

A. Deskripsi Sampel ... 49

B. Analisis Data ... 51

1. Pengujian Normalitas ... 51


(16)

xiii

3. Pengujian Pengaruh Pengungkapan SR Terhadap

Perubahan Profitabilitas dan Uji Pengaruh Pengungkapan

SR Terhadap Perubahan Harga Saham ... 52

4. Pengujian Perbedaan Tingkat Pengungkapan Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial ... 58

C. Pembahasan ... 59

1. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report terhadap Perubahan Profitabilitas ... 59

2. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report terhadap Perubahan Harga Saham ... 60

3. Perbedaan Tingkat Pengungkapan Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial ... 61

BAB VI PENUTUP ... 63

A. Kesimpulan ... 63

B. Keterbatasan Penelitian ... 64

C. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65

LAMPIRAN ... 68

A. Lampiran 1 (Daftar Penilaian Pengungkapan SR) ... 69


(17)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rumus Indeks Pengungkapan Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial ... 30

Tabel 2. Pemilihan Perusahaan Sampel ... 36

Tabel 3. Daftar Perusahaan Sampel ... 37

Tabel 4. Contoh Daftar Penilaian Pengungkapan SR ... 40

Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Pengaruh Pengungkapan SR terhadap Perubahan ROA (sebelum penghapusan data outlier&data yang memiliki karakteristik berbeda) ... 49

Tabel 6. Hasil Uji Normalitas Pengaruh Pengungkapan SR terhadap Return Saham (sebelum penghapusan data outlier&data yang memiliki karakteristik berbeda) ... 50

Tabel 7. Hasil Uji Normalitas ... 51

Tabel 8. Hasil Uji Korelasi Variabel Perubahan ROA dan Return Saham ... 52

Tabel 9. Hasil Statistik Deskriptif ... 53

Tabel 10. Hasil Uji T Pengaruh SRDI Terhadap Perubahan ROA ... 54

Tabel 11. Hasil Koefisien Determinasi Pengaruh SRDI Terhadap Perubahan ROA ... 55

Tabel 12. Hasil Uji T Pengaruh SRDI Terhadap ReturnSaham... 56

Tabel 13. Hasil Koefisien Determinasi Pengaruh SRDI Terhadap Return Saham ... 57

Tabel 14. Rangking Rata-Rata Kategori Pengungkapan... 58


(18)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar I. Kerangka Pemikiran ... 24

Gambar II. Curve Estimation Pengaruh SRDI Terhadap Perubahan ROA ... 54


(19)

xvi ABSTRAK

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS DAN PERUBAHAN HARGA SAHAM

PERUSAHAAN

Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2014

Beate Canisie NIM : 112114039 Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2015

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pengungkapan sustainability report (SR) terhadap perubahan profitabilitas dan perubahan harga saham. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat pengungkapan pada pengungkapan ekonomi, lingkungan, dan sosial.

Jenis penelitian ini merupakan studi empiris. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 23 perusahaan non keuangan yang telah mengungkapkan SR minimal sekali selama periode tahun 2007-2013.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan pengungkapan SR terhadap perubahan profitabilitas maupun terhadap perubahan harga saham. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata indeks pengungkapan ekonomi, lingkungan, dan sosial berbeda secara signifikan. Adapun indeks pengungkapan yang paling tinggi adalah pengungkapan ekonomi.


(20)

xvii ABSTRACT

THE INFLUENCE OF SUSTAINABILITY REPORT TO PROFITABILITY CHANGES AND STOCK PRICE CHANGES

(An Empirical Study in Non Financial Companies Listed in The Indonesian Stock Exchanges on the year 2007-2014)

Beate Canisie NIM : 112114039 Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2015

The purpose of this study is to examine the influence of Sustainability Report (SR) on profitability changes and stock price changes. The other purpose is to analyze the level differences of economic performance disclosure, enviromental performance disclosure, and social performance dislocure.

This research is an empirical study. The sampel were choosen by purposive sampling method. The sampel was consisted of 23 non-financial companies that were published Sustainability Report at least one time during 2007-2013.

The results showed that Sustainability Report had no influence on profitability changes as well as stock price changes. The other result showed that there was differences between the level of disclosure of economic performance, enviromental performance, and social performance. The highest disclosure level was economic performance.


(21)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terbukanya jalur perdagangan global mempermudah akses perdagangan

antar negara. Setiap perusahaan saling berkompetisi untuk dapat masuk dan

bersaing pada perdagangan global. Perusahaan yang mampu berkompetisi pada

perdagangan global akan mendapat nilai tambah dari pihak eksternal perusahaan

seperti investor dan konsumen.

Nilai tambah yang diberikan oleh investor dirasakan penting karena akan

berpengaruh terhadap suntikan modal tambahan bagi perusahaan. Perusahaan

akan berusaha untuk selalu mendapat nilai tambah dari investor dengan

memaksimalkan kinerja sehingga mampu menarik investor untuk menanamkan

modalnya. Keberpihakan perusahaan kepada pemilik modal mengakibatkan

perusahaan melakukan eksploitasi sumber-sumber alam dan masyarakat (sosial)

secara tidak terkendali sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan alam dan

pada akhirnya mengganggu kehidupan manusia (Anggraini, 2006).

Keterlibatan media massa yang semakin kritis dalam menginformasikan

kasus kerusakan lingkungan membantu para investor untuk mengetahui sejauh

mana perusahaan mematuhi nilai dan norma yang ada di masyarakat dalam rangka

mencapai tujuannya. Hal ini menjadi sangat penting karena dalam proses

pengambilan keputusan investasi, investor juga memperhatikan sisi tanggung


(22)

cenderung memilih berinvestasi pada perusahaan yang memiliki etika bisnis yang

baik, perlakuan terhadap karyawan yang baik, peduli terhadap dampak lingkungan

dan memiliki tanggung jawab sosial perusahaan dengan stakeholders.

Selain investor, konsumen juga turut memperhatikan tanggung jawab

perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Master Card tahun

2015, 56,5% pembeli di Asia Pasifik membeli sebuah produk dengan

memperhatikan faktor etika. Sementara khusus untuk Indonesia, konsumen sudah

menjadikan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai pertimbangan dalam

memilih produk. 78,7% konsumen di Indonesia cenderung mempertimbangkan

sebuah produk apakah menguntungkan kedua belah pihak, ramah lingkungan,

atau mendonasikan sebagian dari keuntungannya untuk amal (Wibowo, 2015).

Perhatian yang diberikan oleh investor dan konsumen terhadap tanggung jawab

sosial perusahaan, membuat perusahaan harus bekerja lebih ekstra untuk

memenuhi dua tuntutan sekaligus yaitu memiliki kinerja yang baik dengan tetap

memenuhi tanggung jawab sosial.

Hastuti (2005) menyebutkan bahwa ada beberapa faktor yang

mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja perusahaan, yaitu terkonsentrasi atau

tidak terkonsentrasinya kepemilikan, manipulasi laba, dan tingkat pengungkapan.

Salah satu pengungkapan yang wajib dilakukan oleh perusahaan adalah

pengungkapan mengenai tanggung jawab sosial. Sesuai dengan keputusan dari

Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan Lembaga Keuangan (LK) tahun

2012, tanggung jawab sosial dapat diungkapkan oleh perusahaan dalam bentuk


(23)

Sulit membedakan SR dan CSR karena keduanya merupakan

pengungkapan sosial sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.

Item-item yang harus diungkapkan dalam CSR maupun SR hampir sama, namun

item pengungkapan SR telah diatur oleh Global Reporting Initiative (GRI)

sedangkan item pengungkapan CSR berdasarkan teori dari Hackston and Milne

(1996). Hal utama yang membedakan SR dan CSR adalah konteks

pengungkapannya, CSR mengungkapkan hal-hal yang dilakukan oleh perusahaan

secara sukarela dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan dan sosial.

Sementara SR mengungkapkan informasi kinerja keuangan serta informasi non

keuangan perusahaan yang terdiri dari informasi aktivitas sosial dan lingkungan

yang lebih menekankan pada prinsip dan standar pengungkapan yang mampu

mencerminkan tingkat aktivitas perusahaan secara menyeluruh sehingga

memungkinkan perusahaan bisa tumbuh secara berkesinambungan (sustainable

performance) (Soelistyoningrum, 2011).

SR menjadi pengungkapan tanggung jawab sosial yang menarik karena

berisi informasi keuangan maupun non keuangan dari tiga sudut pandang yang

berbeda yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial. Hal menarik ini dapat menjadi

salah satu alasan mengapa semakin banyak perusahaan yang memilih

sustainability report sebagai bentuk pengungkapan sosialnya. Pertambahan

jumlah perusahaan yang mengungkapkan sustainability report dapat dilihat dari

jumlah partisipan yang mengikuti ajang Indonesian Sustainability Report Awards

(ISRA). Jika pada tahun pertama pelaksanaan yaitu tahun 2005 hanya satu


(24)

partisipan meningkat menjadi 35 perusahaan. Peningkatan jumlah partisipan dapat

diindikasi sebagai bentuk kesadaran perusahaan akan pentingnya pengungkapan

SR. Indikasi lain dari peningkatan jumlah partisipan adalah adanya pengaruh

pengungkapan SR terhadap kinerja perusahaan sehingga pengungkapan SR

dipandang sebagai salah satu strategi yang tepat dalam upaya untuk meningkatkan

kinerja perusahaan dengan tetap memperhatikan tanggung jawab sosialnya.

Beberapa penulis yang telah meneliti tentang pengaruh SR terhadap

kinerja perusahaan diantaranya adalah Soelistyoningrum (2011) dimana hasil

penelitiannya menyatakan bahwa penerbitan SR berpengaruh positif terhadap

Return on Assets (ROA) dan Current Ratio (CR) tetapi tidak berpengaruh

terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Menurut dua penelitan yang telah

dilakukan oleh Berliani (2013), Burhan dan Rahmanti (2012) yang membagi

variabel SR menjadi aspek lingkungan, aspek sosial, dan aspek ekonomi

menyatakan bahwa hanya pengungkapan kinerja sosial dalam SR saja yang

mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Menurut Nofianto dan Agustina

(2014) pengungkapan kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan pada SR tidak

berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

Hasil penelitian sebelumnya yang masih bervariasi membuat penulis

tertarik untuk melakukan penelitian kembali dengan melihat perubahan kinerja

perusahaan akibat pengungkapan SR dari dua sisi yaitu dari sisi interen dan

eksteren perusahaan. Dari sisi interen kinerja akan dilihat dari perubahan


(25)

dari eksteren kinerja akan dilihat dari perubahan harga saham perusahaan yang

diproksikan dengan return saham.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang ingin diuji dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah pengungkapan sustainability report berpengaruh terhadap

perubahan profitabilitas perusahaan?

2. Apakah pengungkapan sustainability report berpengaruh terhadap

perubahan harga saham perusahaan?

3. Apakah terdapat perbedaan tingkat pengungkapan pada pengungkapan

ekonomi, lingkungan, dan sosial?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk memperoleh bukti pengaruh SR terhadap perubahan profitabilitas

perusahaan.

2. Untuk memperoleh bukti pengaruh SR terhadap perubahan harga saham

perusahaan.

3. Untuk memperoleh bukti perbedaan tingkat pengungkapan pada


(26)

D. Manfaat Penelitian

1. Akademisi

Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan refrensi

bagi peneliti selanjutnya. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberi

informasi tentang pengaruh pengungkapan SR terhadap kinerja

perusahaan.

2. Perusahaan

Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

pertimbangan perusahaan dalam melakukan pengungkapan SR.

3. Pemerintah

Bagi pemerintah, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan

pertimbangan dalam pembuatan peraturan khusus yang mengatur tentang

pengungkapan SR.

E. Sistematika Penulisan

Bab 1 Pendahuluan

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab ini menguraikan teori-teori, hasil penelitian terdahulu sebagai acuan

penelitian ini, dan menjelaskan penurunan hipotesis yang akan diuji pada


(27)

Bab 3 Metode Penelitian

Bab ini menguraikan jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, populasi

dan sampel, sumber data, teknik penarikan sampel, variabel penelitian, dan

teknik analisis data.

Bab 4 Gambaran Umum Objek Penelitian

Bab ini menguraikan deskripsi pengambilan sampel dan pengukuran data.

Bab 5 Analisis dan Pembahasan

Bab ini menguraikan hasil pengolahan dan pengujian data.

Bab 6 Penutup


(28)

8 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Stakeholder

Stakeholder (pemangku kepentingan) didefinisikan oleh GRI sebagai

entitas atau individu yang diharapkan dapat mempengaruhi secara signifikan

aktivitas, produk, dan atau jasa-jasa organisasi, serta entitas atau individu yang

tindakannya diharapkan dapat mempengaruhi kemampuan organisasi dalam

melaksanakan strategi dan mencapai tujuannya, termasuk di dalamnya entitas atau

individu yang memiliki hak tuntutan yang sah terhadap organisasi berdasarkan

hukum atau konvensi internasional (GRI, 2006: 10).

Chariri (2008: 159) menyatakan dalam stakeholder theory perusahaan

bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri namun harus

memberikan manfaat bagi stakeholdernya. Gray, et al. (1994) dalam Chariri

(2008: 159) menyatakan bahwa kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada

dukungan stakeholder dan dukungan tersebut harus dicari sehingga aktivitas

perusahaan adalah mencari dukungan tersebut. Makin powerful stakeholder,

makin besar usaha perusahaan untuk beradaptasi. Pengungkapan sosial dianggap

sebagai bagian dari dialog antara perusahaan dengan stakeholder.

Hal ini juga diperkuat dengan hasil penelitian Finch (2005) yang

menemukan bahwa motivasi perusahaan untuk mengadopsi kerangka pelaporan

keberlanjutan dipengaruhi oleh usaha untuk berkomunikasi dengan stakeholder


(29)

jangka panjang. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa selain

laporan keuangan perusahaan, pengungkapan sosial juga turut menjadi perhatian

para stakeholder.

B. Teori Legitimasi

Menurut Chariri (2008: 160) organisasi berusaha menciptakan keselarasan

antara nilai-nilai sosial yang melekat pada kegiatannya dengan norma-norma

perilaku yang ada dalam sistem sosial masyarakat dimana organisasi adalah

bagian dari sistem tersebut. Selama kedua sistem nilai tersebut selaras, kita dapat

melihat hal tersebut sebagai legitimasi perusahaan.

Teori legitimasi berfokus pada interaksi antara perusahaan dengan

masyarakat (Purwanto, 2011: 15). Legitimasi organisasi dapat dilihat sebagai

sesuatu yang diberikan masyarakat kepada perusahaan dan sesuatu yang

diinginkan atau dicari perusahan dari masyarakat (Chariri, 2008:160). Menurut

Dowling dan Preffer (1975) dalam Chariri (2008: 161) perbedaan antara nilai-nilai

perusahaan dengan nilai-nilai sosial masyarakat sering dinamakan “legitimacy gap” dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melanjutkan kegiatan usahanya.

O’Donovan (2002) menyarankan ketika terdapat perbedaan antara kedua

nilai tersebut, perusahaan perlu mengevaluasi nilai sosialnya dan

menyesuaikannya dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Selain itu

perusahaan juga dapat mengubah nilai-nilai sosial yang ada atau persepsi terhadap


(30)

menginformasikan kepada masyarakat mengenai aktivitas perusahaan dalam

rangka penyesuaian nilai-nilai perusahaan dengan nilai-nilai sosial masyarakat.

SR dapat menjadi media yang dapat menginformasikan hal tersebut guna

memperoleh legitimasi dari masyarakat.

C. Sustainability Report

1. Definisi Sustainability Report

Pada website National Center for Sustainability Report (NCSR)

tertulis definisi sustainability report adalah sebagai berikut :

“Sustainability Reporting is reporting on the economic, environmental and

social policies, impacts and performance of an organization and its products

in the context of sustainable development.”

Definisi ini ditulis pada iklan Sutainability Reporting Awards 2014. Definisi

sustainability report lainnya juga dirumuskan oleh Global Reporting

Initiative (GRI). Pada perumusannya GRI (2006: 3) mendefinisikan

sustainability report sebagai berikut :

“Laporan keberlanjutan adalah praktek pengukuran, pengungkapan dan upaya akuntabilitas dari kinerja organisasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan kepada para pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal.”

Sustainability report merupakan istilah umum yang dianggap sinonim

dengan istilah lainnya seperti triple bottom line (Berliana, 2013). Konsep

Triple Bottom Line dari Elkington (1997) dalam Berliana (2013)

dikembangkan menjadi tiga istilah yaitu economic prosperity, environmental

quality, dan social justice. Perusahaan yang ingin berkelanjutan harus


(31)

masyarakat (people), turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian

lingkungan (planet), serta mengejar profit.

2. Pengungkapan SR di Indonesia

Berdasarkan keputusan Ketua BAPEPAM dan LK No.

KEP-431/BL/2012, laporan tahunan wajib memuat tanggung jawab sosial

perusahaan. Laporan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan diungkap

pada laporan tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan bersamaan

dengan laporan tahunan kepada BAPEPAM dan LK, seperti laporan

keberlanjutan (sustainability report) atau laporan tanggung jawab sosial

perusahaan (corporate social responsibility report).

Berdasarkan keputusan tersebut, pengungkapan sustainability report di

Indonesia masih merupakan pilihan. Meskipun merupakan pilihan,

pengungkapan SR di Indonesia telah didukung dengan adanya ajang Indonesia

Sustainability Reporting Award (ISRA). Ajang penghargaan ini diprakarsai

oleh Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI) bekerja sama dengan

National Center for Sustainablity Reporting (NCSR) sebagai bentuk apresiasi

terhadap perusahaan-perusahaan yang concern terhadap sustainable

development (Chariri dan Nugraha, 2009).

3. Manfaat Sustainability Report

Seperti yang diungkapkan oleh GRI (2006: 3) kegunaan sustainability

report adalah sebagai berikut :

a. Patok banding dan pengukuran kinerja keberlanjutan yang menghormati


(32)

b. Menunjukkan bagaimana organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi oleh

harapannya mengenai pembangunan berkelanjutan.

c. Membandingkan kinerja dalam sebuah organisasi dan di antara berbagai

organisasi dalam waktu tertentu.

Selain diungkapkan oleh GRI, World Business Council for

Sustainable Development (WBCSD) juga mengungkapkan manfaat

sustainability report. Manfaat dari pengungkapan sustainability report

menurut WBCSD (2002) adalah :

a. Sustainability report memberikan informasi kepada stakeholder

(pemegang saham, anggota komunitas lokal, pemerintah) dan

meningkatkan prospek perusahaan, serta membantu mewujudkan

transparansi.

b. Sustainabilty report dapat membantu membangun reputasi sebagai alat

yang memberikan kontribusi untuk meningkatkan brand value, market

share, dan loyalitas konsumen jangka panjang.

c. Sustainability report dapat menjadi cerminan bagaimana perusahaan

mengelola risikonya.

d. Sustainability report dapat digunakan sebagai stimulasi leadership

thinking dan performance yang didukung dengan semangat kompetisi.

e. Sustainability report dapat mengembangkan dan memfasilitasi

pengimplementasian dari sistem manajemen yang lebih baik dalam


(33)

f. Sustainability report cenderung mencerminkan secara langsung

kemampuan dan kesiapan perusahaan untuk memenuhi keinginan

pemegang saham untuk jangka panjang.

g. Sustainability report membantu membangun ketertarikan para pemegang

saham dengan visi jangka panjang dan membantu mendemonstrasikan

bagaimana meningkatkan nilai perusahaan yang terkait dengan isu sosial

dan lingkungan.

4. Prinsip Sustainability Report

Prinsip-prinsip sustainability report seperti yang tetulis pada pedoman

laporan keberlanjutan GRI (2006: 8-16) adalah sebagai berikut :

a. Materialitas

Informasi dalam sebuah laporan harus mencakup topik dan indikator

yang menggambarkan dampak signifikan dari ekonomi, lingkungan, dan

sosial terhadap organisasi atau yang dapat mempengaruhi penilaian dan

kebijakan dari pemangku kepentingan secara substantif.

b. Pelibatan Pemangku Kepentingan

Organisasi harus mengidentifikasi para pemangku kepentingannya dan

menjelaskan dalam laporan bagaimana organisasi telah merespon

harapan dan kepentingan yang masuk akal dari pemangku kepentingan.

c. Konteks Keberlanjutan

Laporan harus memperlihatkan kinerja organisasi dalam konteks


(34)

d. Kelengkapan

Cakupan topik dan indikator material serta definisi batasan laporan harus

dapat menggambarkan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang

signifikan dan memungkinkan pemangku kepentingan untuk menilai

kinerja organisasi dalam periode laporan berjalan.

e. Keseimbangan

Laporan harus menggambarkan aspek positif dan negatif dari kinerja

perusahaan untuk dapat memungkinkan penilaian yang masuk akal

terhadap keseluruhan kinerja.

f. Dapat Diperbandingkan

Isu-isu dan informasi harus dipilih, dikumpulkan, dan dilaporkan secara

konsisten. Informasi yang dilaporkan harus disajikan dalam sebuah cara

yang memungkinkan pemangku kepentingan dapat menganalisis

perubahan kinerja organisasi dari waktu ke waktu dan dapat mendukung

analisis relatif terhadap organisasi lainnya.

g. Kecermatan

Informasi yang dilaporkan harus cukup cermat dan detail bagi pemangku

kepentingan dalam menilai kinerja organisasi.

h. Ketepatan Waktu

Laporan dilakukan berdasarkan jadwal reguler serta informasi kepada

pemangku kepentingan tersedia tepat waktu ketika dibutuhkan dalam


(35)

i. Kejelasan

Informasi harus disediakan dalam cara yang dapat dimengerti dan diakses

oleh pemangku kepentingan yang menggunakan laporan.

j. Keterandalan

Informasi dan proses yang digunakan dalam penyiapan laporan harus

dikumpulkan, direkam, dikompilasi, dianalisis, dan diungkapkan dalam

sebuah cara yang dapat diuji dan dapat membentuk kualitas dan

materialitas dari laporan.

Prinsip-prinsip tersebut akan dikelompokkan menjadi dua kelompok

besar, yaitu :

1) Prinsip untuk menentukan topik dan indikator yang harus dilaporkan

oleh organisasi.

2) Prinsip untuk menjamin kualitas dan penyampaian yang memadai

dari informasi yang dilaporkan.

Prinsip materialitas, pelibatan pemangku kepentingan, konteks

keberlanjutan, kelengkapan masuk dalam kelompok prinsip untuk

menentukan topik dan indikator yang harus dilaporkan oleh organisasi.

Sementara prinsip keseimbangan, dapat diperbandingkan, kecermatan,

ketepatan waktu, kejelasan, dan keterandalan masuk dalam kelompok

prinsip untuk menjamin kualitas dan penyampaian yang memadai dari


(36)

5. Kategori Pengungkapan Sustainability Report

Pengungkapan dalam sustainability report terbagi menjadi tiga yaitu

pengungkapan ekonomi, pengungkapan lingkungan dan pengungkapan sosial.

Pengungkapan sosial terbagi lagi menjadi pengungkapan pada praktek tenaga

kerja & pekerjaan layak, HAM, masyarakat, dan tanggung jawab produk.

Penjelasan mengenai pengungkapan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Pengungkapan Ekonomi

Pengungkapan yang menunjukkan aliran dana di antara para pemegang

kepentingan dan dampak ekonomi utama organisasi terhadap

masyarakat (GRI, 2006: 25).

b. Pengungkapan Lingkungan

GRI (2006: 27) mengungkapkan bahwa indikator lingkungan meliputi

kinerja yang berhubungan dengan input (misalnya material, energi, dan

air) dan output (misalnya emisi, air limbah, dan limbah). Sebagai

tambahan, indikator ini melingkupi kinerja yang berhubungan

biodiversity (keanekaragaman hayati), kepatuhan lingkungan, dan

informasi relevan lainnya seperti pengeluaran lingkungan

(environmental expenditure) dan dampaknya terhadap produk dan jasa.

c. Pengungkapan Sosial

Menurut GRI (2006: 29) pengungkapan sosial menunjukkan aspek

kinerja yang berhubungan dengan ketenagakerjaan, hak asasi manusia,


(37)

D. Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam

hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri

(Sartono,2010). Sedangkan menurut Sudarmadji dan Sularto (2007) profitabilitas

merupakan suatu indikator kinerja yang dilakukan manajemen dalam mengelola

kekayaan perusahaan yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan. Secara garis

besar, laba yang dihasilkan perusahaan berasal dari penjualan dan investasi yang

dilakukan oleh perusahaan.

Setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan profitabilitasnya

(Timbul, 2013). Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk

meningkatkan laba yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya

profitabilitas adalah dengan mengungkapkan SR. Menurut Solistyoningrum

(2011) SR menjadi salah satu media promosional bagi publik yang nantinya akan

berdampak pada peningkatan kinerja dan kemampuan perusahaan dalam

mendapatkan laba.

E. Perubahan Harga Saham

Suatu perusahaan dapat menjual hak kepemilikannya dalam bentuk saham

(stock). Nilai pasar saham (harga saham) ditentukan oleh permintaan dan

penawaran saham bersangkutan di pasar bursa (Jogiyanto, 2008: 107,125).

Mar’arti (2012) menyimpulkan bahwa pasar modal Indonesia sudah memasuki bentuk efisiensi setengah kuat hal ini dikarenakan teori efisiensi pasar


(38)

kuat (semi strong) harga-harga dari sekuritas secara penuh mencerminkan semua

informasi yang dipublikasikan (Jogiyanto, 2008). Beberapa pengumuman yang

dapat mempengaruhi harga saham diantaranya adalah pengumuman yang

berhubungan dengan laba, pengumuman peramalan oleh pejabat perusahaan,

pengumuman deviden, pengumuman pendanaan, pengumuman investasi,

pengumuman yang berhubungan dengan pemerintah, pengumuman

ketenagakerjaan, pengumuman yang berhubungan dengan hukum, pengumuman

mengenai produk, pengumuman manajemen direksi (Jogiyanto, 2008).

Variabel perubahan harga saham akan diproksikan dengan return saham.

Return total terdiri dari capital gain (loss) dan yield. Capital gain atau capital loss

merupakan selisih dari harga investasi sekarang relatif dengan harga periode yang

lalu, sedangkan yield merupakan persentase penerimaan kas periodik terhadap

harga investasi periode tertentu dari suatu investasi (Jogiyanto, 2008). Namun

tidak selamanya perusahaan membagikan deviden kas kepada investor sehingga

banyak penelitian yang menghitung nilai return saham dengan menggunakan satu

unsur saja yaitu capital gain (loss).

Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa investor telah

memasukkan pengungkapan sosial sebagai bagian dari keputusan investasi. Jika

hal tersebut benar maka bagi investor, perusahaan yang melakukan pengungkapan

sosial akan lebih menarik daripada perusahaan yang tidak melakukan

pengungkapan sosial. Ketertarikan investor pada perusahaan yang melakukan

pengungkapan sosial akan mempengaruhi volume perdagangan saham dan harga


(39)

F. Kerangka Pemikiran dan Penurunan Hipotesis

1. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report terhadap Perubahan

Profitabilitas

Pengungkapan SR yang dilakukan oleh perusahaan dapat dipandang

sebagai taktik legitimasi karena SR dapat merubah persepsi stakeholder

terhadap perusahaan. Pengungkapan SR dipandang sebagai suatu usaha yang

dilakukan oleh perusahaan untuk menyesuaikan nilai-nilai perusahaan dengan

nilai sosial yang berlaku di masyarakat. Usaha penyesuaian ini akan

mengurangi legitimacy gap dan dapat mempengaruhi persepsi masyarakat

terhadap perusahaan.

Masyarakat cenderung akan memberikan persepsi positif terhadap

perusahaan karena masyarakat menganggap bahwa perusahaan tidak hanya

berorientasi terhadap keuntungan, namun juga peduli dan tanggap terhadap

nilai, norma, dan isu sosial yang ada di masyarakat. Persepsi ini dapat

meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh

perusahaan. Loyalitas akan membuat konsumen untuk lebih memilih dan

membeli produk yang dihasilkan oleh perusahaan daripada produk sejenis

yang dihasilkan oleh perusahaan lain. Pembelian yang dilakukan oleh

konsumen akan meningkatkan penjualan perusahaan. Jika besarnya biaya

diasumsikan tetap, maka laba akan meningkat dan dengan asumsi jumlah

total aset sama maka akan meningkatkan profitabilitas. Argumen ini sejalan

dengan hasil penelitian Soelistyoningrum (2011) yang menemukan adanya


(40)

SR dapat menjadi salah satu media promosional bagi publik yang nantinya

akan berdampak pada peningkatan kinerja dan kemampuan perusahaan dalam

mendapatkan laba.

Namun argumen tersebut tidak didukung hasil penelitian Wibowo dan

Faradiza (2014) yang menyatakan bahwa SR tidak berpengaruh terhadap

profitabilitas karena biaya yang muncul sebagai akibat tanggung jawab sosial

yang dilakukan dapat menempatkan perusahaan pada kondisi yang tidak

menguntungkan. Hasil penelitian Wibowo dan Faradiza (2014) didukung oleh

Sejati (2014) yang juga menyatakan bahwa tidak ada pengaruh pengungkapan

SR terhadap profitabilitas. Namun hasil penelitian keduanya tidak didukung

oleh penelitian Yuliana (2010) yang menemukan adanya pengaruh negatif

pengungkapan SR terhadap profitabilitas. Perbedaan hasil penelitian

dimungkinkan terjadi karena menurut Herremans et al. (1993) dalam

Widaryanti (2007:37) menyebutkan beberapa pokok pikiran yang

menggambarkan hubungan tanggung jawab sosial dan kinerja ekonomi,

antara lain:

a. Pokok pikiran yang menggambarkan kebijakan konvensional;

berpendapat bahwa terdapat biaya tambahan yang signifikan dan akan

menghilangkan peluang perolehan laba untuk melaksanakan tanggung

jawab sosial, sehingga akan menurunkan profitabilitas.

b. Biaya tambahan khusus untuk melaksanakan tanggung jawab sosial


(41)

ini disebabkan tambahan biaya yang dikeluarkan akan tertutupi oleh

keuntungan efisiensi yang ditimbulkan oleh pengeluaran biaya tersebut.

c. Pokok pikiran yang memprediksikan bahwa tanggung jawab sosial

berdampak positif terhadap profitabilitas; Bruyn (1987) dalam

Widaryanti (2007) mengamati bahwa seluruh investasi memiliki dasar

sosial, sehingga pencarian informasi mengenai faktor-faktor sosial akan

menambah kemampuan para investor untuk memprediksikan hasil-hasil

ekonomi (economic outcomes). Selain itu, kebijakan sosial yang proaktif

mensyaratkan manajemen yang terampil atau berkualitas, dan pada

akhirnya akan cenderung menghasilkan kinerja ekonomi yang lebih

baik.

Hasil penelitian terdahulu yang masih bervariasi dan tidak konsisten

serta didukung dengan pokok pikiran yang diungkapkan oleh Herremans et

al. (1993) dalam Widaryanti (2007:37) membuat peneliti ingin melakukan

pengujian hipotesis dua arah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

SR terhadap perubahan profitabilitas sehingga hipotesis yang akan diuji

adalah:

H1 = Pengungkapan sustainability report berpengaruh terhadap perubahan

profitabilitas.

2. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report terhadap Perubahan Harga

Saham.

Menurut Jogiyanto (2008), para pelaku pasar modal akan


(42)

hal tersebut akan menyebabkan beberapa perubahan pada transaksi

perdagangan saham, misalnya adanya perubahan pada volume perdagangan

saham dan perubahan pada harga saham.

Pengumuman mengenai terbitnya SR pasti akan mendapat respon dari

para pelaku pasar modal karena menurut Chariri (2008) pengungkapan

sosial dianggap sebagai bagian dari dialog antara perusahaan dengan

stakeholder. Para pelaku pasar modal cenderung akan memberikan respon

positif karena perusahaan dinilai telah berusaha untuk berdialog dengan

stakeholder. Dialog tersebut merupakan suatu bentuk komunikasi yang

dilakukan oleh perusahaan untuk menginformasikan kepada stakeholder

mengenai kinerja manajemen. Hal ini didukung dengan hasil penelitian

Finch (2005) yang menyatakan bahwa motivasi perusahaan untuk

mengadopsi kerangka pelaporan keberlanjutan dipengaruhi oleh usaha untuk

berkomunikasi dengan stakeholder mengenai kinerja manajemen dalam

mencapai manfaat bagi perusahaan dalam jangka panjang.

Perusahaan yang melakukan komunikasi dengan para stakeholder

cenderung akan diminati karena dinilai dapat memperhatikan dan memenuhi

hak stakeholder. Dalam teori stakeholder, hak stakeholder adalah

mengetahui semua informasi perusahaan baik itu informasi keuangan

maupun non keuangan (Purwanto, 2011) dan penerbitan SR merupakan

salah satu pemenuhan hak stakeholder yang dilakukan oleh perusahaan

untuk mengetahui informasi non keuangan perusaahaan. Investor pastinya


(43)

memenuhi hak stakeholder. Ketertarikan para investor akan berdampak

pada meningkatnya jumlah permintaan saham perusahaan. Jumlah

permintaan saham yang meningkat dapat menyebabkan kenaikan harga

saham perusahaan. Argumen ini sejalan dengan hasil penelitian Nurdin dan

Cahyandito (2006) yang menyatakan bahwa pengungkapan tema-tema

sosial dan lingkungan dalam laporan tahunan perusahaan berpengaruh

terhadap perubahan harga saham karena investor di Indonesia sudah mulai

menggunakan informasi sosial dan lingkungan dalam melakukan keputusan

investasi. Hasil penelitian dan argumen yang disampaikan tidak didukung

oleh hasil penelitian Purnomo (2012) yang menyatakan bahwa

pengungkapan Corporate Social Responsibility yang dijelaskan oleh tiga indikator yaitu indikator kinerja ekonomi, indikator kinerja lingkungan, dan indikator kinerja sosial secara parsial maupun simultan tidak berpengaruh terhadap perubahan harga saham. Hal ini dikarenakan masih rendahnya kesadaran investor untuk menjadikan informasi sosial sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan investasi. Hasil penelitian Purnomo (2012) didukung dengan penelitian Ardiansyah (2013) yang juga tidak menemukan adanya pengaruh SR terhadap perubahan harga saham, meskipun disisi lain Ardiansyah (2013) mengungkapan adanya rata-rata perubahan harga saham sebelum dan sesudah pengungkapan SR. Namun hasil penelitian ini tidak didukung oleh Mawarani (2010) yang menyatakan bahwa semakin besar biaya CSR yang digunakan pada perusahaan tambang mengurangi return yang akan diterima oleh pemegang saham. Ketidakkonsistenan hasil penelitian membuat peneliti ingin melakukan pengujian dua arah untuk mengetahui ada atau


(44)

tidaknya pengaruh SR terhadap perubahan harga saham sehingga hipotesis

yang akan diuji adalah sebagai berikut:

H2 = Pengungkapan sustainability report berpengaruh terhadap perubahan

harga saham.

Berdasarkan telaah pustaka dan penurunan hipotesis, maka kerangka

pemikirian penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Variabel Independen Variabel Dependen

H1

H2

Gambar I: Kerangka Pemikiran Sumber: Data Diolah

Perubahan Harga Saham Perubahan Profitabilitas Pengungkapan


(45)

25 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Hasil dari penelitian ini dapat

digeneralisasi pada populasi penelitian. Penelitian ini menggunakan informasi

berupa laporan keuangan dan sustainability report yang dikeluarkan oleh

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2014.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah perusahaan yang telah terdaftar pada Bursa

Efek Indonesia selama periode 2007-2014 dan telah menerbitkan

sustainability report selama periode 2007-2013.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah laporan keuangan dan sustainability report

perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode

2007-2014.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar pada Bursa


(46)

keuangan. Pengecualian ini dikarenakan terdapat perbedaan dalam

analisis kinerja keuangan yang dilakukan sehingga terindikasi memiliki

karakteristik yang berbeda dengan perusahaan lainnya.

2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar pada Bursa

Efek Indonesia selama periode 2007-2014. Perusahaan tersebut harus

menerbitkan laporan keuangan selama periode 2007-2014 dan SR selama

periode 2007-2013. Perbedaan periode laporan keuangan dan SR

dikarenakan data profitabilitas dan harga saham yang digunakan harus

mencerminkan perbandingan profitabilitas dan harga saham pada awal

tahun sebelum pengungkapan SR dan pada akhir tahun setelah

pengungkapan SR.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive

sampling dengan kriteria sebagai berikut :

1. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan non keuangan dan telah

terdaftar di BEI selama rentang tahun 2007-2014. Perusahaan tersebut

telah menerbitkan sustainability report selama rentang tahun 2007-2013

minimal satu laporan dan telah mempublikasikan laporan keuangan dari

tahun 2007-2014 dan semua variabel yang dibutuhkan ada.

2. SR yang diterbitkan menggunakan pedoman dari GRI, menginformasikan


(47)

3. SR yang diterbitkan dapat diakses melalui website perusahaan atau website

ISRA (isra.ncsr-id.org) untuk menunjukkan bahwa informasi SR perusahaan dapat diakses oleh publik.

E. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

sekunder yang digunakan adalah laporan keuangan dan sustainability report yang

dapat diperoleh dari website perusahaan, website BEI (www.idx.co.id), dan website Indonesia Sustainability Report Awards (ISRA) (isra.ncsr-id.org). Data yang digunakan untuk variabel independen diperoleh dari sustainability report

perusahaan. Sementara data yang digunakan untuk variabel dependen yaitu

variabel perubahan profitabilitas dan perubahan harga saham diperoleh dari

laporan keuangan perusahaan yang diakses melalui website perusahaan atau

website BEI (www.idx.co.id).

F. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang akan dilakukan adalah dengan

menggunakanteknik dokumentasi. Pengumpulan data yang dilakukan pada

teknik ini adalah dengan mempelajari dokumen-dokumen yang berisi

data-data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan perusahaan


(48)

G. Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perubahan profitabilitas

dan perubahan harga saham. Dalam penelitian ini, perubahan

profitabilitas akan diukur dengan rasio perubahan ROA. Menurut Sartono

(2010: 123) return on assets menunjukkan kemampuan perusahaan

menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. Rumus untuk menghitung

ROA adalah sebagai berikut (Sartono, 2010) :

� = � �

Rumus untuk menghitung perubahan ROA adalah sebagai berikut :

∆ � = ���− ���−

��−

Keterangan :

∆ROA : Perubahan ROA

ROAit : ROA sekarang

ROAit-1 : ROA periode sebelumnya

Perubahan harga saham akan diukur dengan return saham. Menurut

Fidhayatin dan Dewi (2012) untuk mengukur return saham perusahaan

maka digunakan nilai dari closing price pada tahun terkait. Return saham

pada periode t merupakan selisih antara closing price i pada periode t

dengan periode sebelumnya (t-1), dibagi dengan clossing price pada (t-1) :

�� = ��− ��−


(49)

Keterangan :

Rit : Return saham sekarang

Pit : Harga saham sekarang

Pit-1 : Harga saham periode sebelumnya

2. Variabel Independen

Variabel independen pada penelitian ini adalah pengungkapan

sustainability report yang telah dilakukan oleh perusahaan.

Pengungkapan sustainability report terdiri dari tiga kategori yaitu

ekonomi, lingkungan, dan sosial. Ketiga pengungkapan ini juga

merupakan variabel independen pada penelitian ini. Variabel ini diukur

dengan menggunakan Sustainability Reporting Disclosure Index (SRDI).

Perhitungan SDRI akan dilakukan dengan memberikan nilai 1 pada item

yang diungkap oleh perusahaan dan memberikan nilai 0 pada item yang

tidak diungkap oleh perusahaan. Selanjutnya nilai pengungkapan item

yang dilakukan oleh perusahaan akan ditotal dan dibagi dengan jumlah

item yang seharusnya diungkapkan.

Rumus untuk menghitung SDRI adalah (Soelistyoningrum,2011) :

� = �

Keterangan :

SDRI : Sustainability Reporting Disclosure Index

V : Jumlah item yang diungkap perusahaan


(50)

Sedangkan untuk menghitung indeks pada masing-masing kategori

pengungkapan digunakan rumus sebagai berikut :

Tabel 1. Rumus Indeks Pengungkapan Ekonomi, Lingkungan dan Sosial

Kategori Standar GRI 3 Standar GRI 3.1 Standar GRI 4 PE

� =� � = � � =�

PL

� = � � = � � = �

PS

� = � � = � � = �

Sumber: Data Diolah

Keterangan :

PE : Pengungkapan Ekonomi

PL : Pengungkapan Lingkungan

PS : Pengungkapan Sosial

V : Jumlah item yang diungkap perusahaan

H. Teknik Analisis Data

Setelah mendapatkan nilai dari masing-masing variabel, tahapan yang

dilakukan selanjutnya adalah menganalisis data. Berikut ini adalah tahapan serta

langkah yang akan dilakukan untuk menganalisis data :

1. Uji Normalitas

Dalam penelitian ini uji normalitas data menggunakan analisis statistik.

Menurut Ghozali (2006) dasar pengambilan keputusan pada analisis Kolmogorov-Smirnov Z (1-Sample K-S) adalah sebagai berikut :


(51)

1) Apabila nilai Asymptotic Significance kurang dari 5%, berarti data

residual terdistribusi tidak normal.

2) Apabila nilai Asymptotic Significance lebih besar dari 5%, berarti

data residual terdistribusi normal.

2. Uji Korelasi Variabel Dependen

Uji korelasi variabel dependen dilakukan untuk mengetahui korelasi

antara variabel Y1 (∆ROA) dan Y2 (return saham). Hal ini diperlukan

karena hasil pengujian korelasi akan memberi kepastian bahwa

penggunaan dua model regresi linear sederhana dapat dilakukan. Jika

terdapat korelasi antara kedua variabel dependen tersebut, maka kedua

model regresi linier tersebut tidak dapat dilakukan dalam penelitian ini.

Kriteria untuk menentukan ada atau tidaknya korelasi antar variabel

dependen adalah sebagai berikut :

a. Jika nilai signifikansi pada tabel hasil pengujian korelasi < 0,05 maka

terdapat korelasi, sebaliknya jika nilai signifikansi >0,05 maka tidak

terdapat korelasi.

b. Jika terdapat tanda bintang (*) yang diberikan SPSS pada Pearson

Correlation maka antara variabel perubahan profitabilitas dan

perubahan harga saham terjadi korelasi, sebaliknya jika tidak terdapat

tanda bintang (*) pada Pearson Correlation maka antara variabel


(52)

3. Uji Pengaruh SR terhadap Perubahan Profitabilitas dan Uji Pengaruh SR

terhadap Perubahan Harga Saham dengan Regresi Sederhana

Uji Regresi Sederhana digunakan sebagai alat analisis untuk melihat

pengaruh pengungkapan SR terhadap perubahan profitabilitas dan juga

pengaruh SR terhadap perubahan harga saham perusahaan. Tahapan yang

dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan

fenomena atau karakteristik data. Karakteristik data yang digambarkan

adalah karakteristik distribusinya (Jogiyanto, 2007: 163). Dari hasil

analisis ini akan diperoleh nilai minimum, nilai maksimum, dan

rata-rata dari variabel SR, perubahan ROA, dan return saham.

b. Menentukan Persamaan Regresi Sederhana

Model analisis pengaruh pengungkapan sustainability report terhadap

perubahan profitabilitas dan perubahan harga saham dijabarkan

sebagai berikut :

∆ROA = α1 + β1SRDI + e1 ... (1)

R(t+1) = α2 + β2SRDI + e2 ... (2)

Keterangan :

∆ROA : Perubahan Return On Assets R : Return Saham

SRDI : Sustainability Reporting Disclosure Index


(53)

β : koefisien regresi e : eror

t : tahun

c. Melakukan Pengujian Hipotesis

1) Merumuskan hipotesis penelitian

a) Hipotesis antara sustainability report dan perubahan

profitabilitas (∆ROA)

Ho1 : β1 = 0, pengungkapan SR tidak berpengaruh terhadap

perubahan profitabilitas.

Ha1 : β1≠ 0, pengungkapan SR berpengaruh terhadap perubahan profitabilitas.

b) Hipotesis antara sustainability report dan perubahan harga

saham (return saham)

Ho2 : β2= 0, pengungkapan SR tidak berpengaruh terhadap

perubahan harga saham.

Ha2 : β2≠ 0, pengungkapan SR berpengaruh terhadap perubahan harga saham.

2) Melakukan uji t

Pada penelitian ini belum diketahui arah dari pengujian hipotesis

sehingga dilakukan pengujian hipotesis dua arah. Taraf signifikan

yang digunakan untuk pengujian hipotesis dua arah adalah 0,025,

yang diperoleh dari (0,05/2). Penolakan dan penerimaan hipotesis


(54)

a) Pengaruh sustainability report terhadap profitabilitas (ROA)

i. Jika taraf signifikansi ≥ 0,025 maka Ho1 diterima dan Ha1

ditolak. Hal ini berarti bahwa SR tidak mempunyai

pengaruh signifikan terhadap perubahan profitabilitas.

ii. Jika taraf signifikansi < 0,025 maka Ho1 ditolak dan Ha1

diterima. Hal ini berarti bahwa SR mempunyai pengaruh

signifikan terhadap perubahan profitabilitas.

b) Pengaruh sustainability report terhadap perubahan harga saham

(return saham)

i. Jika taraf signifikansi ≥ 0,025 maka Ho2 diterima dan Ha2

ditolak. Ini berarti bahwa SR tidak mempunyai pengaruh

signifikan terhadap perubahan harga saham.

ii. Jika taraf signifikansi < 0,025 maka Ho2 ditolak dan Ha2

diterima. Ini berarti bahwa SR mempunyai pengaruh

signifikan terhadap perubahan harga saham.

d. Melakukan Perhitungan Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui seberapa

besar variasi variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Semakin

mendekati 0 maka semakin kecil pengaruh variabel SR terhadap

variabel perubahan profitabilitas/perubahan harga saham. Semakin


(55)

yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel perubahan

profitabilitas/perubahan harga saham.

4. Uji Perbedaan Tingkat Pengungkapan Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial.

Uji beda mean merupakan alat analisis yang akan digunakan untuk

mengetahui perbedaan tingkat pengungkapan pada pengungkapan

ekonomi, lingkungan, dan sosial yang merupakan tiga kategori

pengungkapan SR. Uji beda mean yang akan digunakan adalah uji

Kruskal Wallis. Hipotesis yang akan digunakan untuk menguji perbedaan

rata-rata ketiga jenis pengungkapan tersebut adalah:

Ho : Rata-rata indeks pengungkapan ekonomi, lingkungan, dan sosial

sama.

Ha : Rata-rata indeks pengungkapan ekonomi, lingkungan, dan sosial

berbeda.

Kriteria pengujian hipotesis :

Jika taraf signifkansi ≥ 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.


(56)

36 BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Deskripsi Objek Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan

tahunan perusahaan non keuangan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI)

selama periode tahun 2007-2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode

purposive sampling yang didasarkan 3 kriteria. Atas dasar kriteria tersebut, maka

jumlah perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 24 perusahaan.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai proses pengambilan sampel :

Tabel 2. Pemilihan Perusahaan Sampel

Kriteria Sampel Jumlah 1. Perusahaan non keuangan yang telah menerbitkan

laporan keuangan selama rentang tahun 2007-2014 dan telah mengungkapkan sustainability report menimal satu kali selama rentang tahun 2007-2013.

2. SR yang diterbitkan menggunakan pedoman dari GRI, menginformasikan standar GRI yang digunakan, dan mencantumkan GRI Indeks.

3. SR yang diterbitkan dapat diakses oleh publik.

30

(6)

(0) Total perusahaan yang memenuhi kriteria sampel penelitian 24 Sumber: Data Diolah


(57)

Tabel 3. Daftar Perusahaan Sampel

No. Kode Nama Perusahaan Sektor Tanggal Pendaftaran 1 AALI Astra Agro

Lestari Tbk.

Agriculture 9 Desember 1997 2 ADRO Adaro Energy

Tbk.

Miscellaneous Industry

16 Juli 2008

3 ANTM Aneka Tambang Tbk.

Mining 27 November 1997

4 ASII Astra

International Tbk.

Miscellaneous Industry

4 April 1990

5 ELTY Bakrieland Development Tbk.

Property, Real Estate and Building Construction

30 Oktober 1995

6 INCO Vale Indonesia Tbk.

Mining 16 Mei 1990

7 INDY Indika Energy Tbk.

Infrastructure, Utilities and Transportation

11 Juni 2008

8 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Basic Industry and Chemicals 5 Desember 1989

9 ITMG Indo

Tambangraya Megah Tbk.

Mining 18 Desember 2007

10 JSMR Jasa Marga Tbk. Infrastructure, Utilities and Transportation

12 November 2007

11 MEDC Medco Energi Internasional Tbk.

Mining 12 Oktober 1994 12 PGAS Perusahaan Gas

Negara (Persero) Tbk. Infrastructure, Utilities and Transportation 15 Desember 2003

13 PTBA Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk

Mining 23 Desember 2002

14 PTRO Petrosea Tbk. Infrastructure, Utilities and Transportation

21 Mei 1990

15 SMCB Holcim Indonesia Tbk.

Basic Industry and Chemicals

10 Agustus 1997 16 SMGR Semen Indonesia

(Persero) Tbk.

Basic Industry and Chemicals


(58)

Tabel 3. Daftar Perusahaan Sampel (lanjutan):

No. Kode Nama Perusahaan Sektor Tanggal Pendaftaran 17 TAXI Express

Transindo Utama Tbk. Infrastructure, Utilities and Transportation 2 November 2012

18 TINS Timah (Persero) Tbk.

Mining 19 Oktober 1995 19 TLKM Telekomunikasi

Indonesia (Persero) Tbk.

Infrastructure, Utilities and Transportation

3 April 1990

20 TOTL Total Bangun Persada Tbk.

Property, Real Estate and Building Construction

25 Juli 2006

21 UNSP Bakrie Sumatra Plantation Tbk.

Agriculture 6 Maret 1990

22 UNTR United Tractors Tbk. Trade, Services & Investment 19 September 1989

23 UNVR Unilever Indonesia Tbk. Consumer Goods Industry 11 Januari 1982

24 WIKA Wijaya Karya Tbk. Property, Real Estate and Building Construction 29 Oktober 2007

Sumber: www.idx.co.id

B. Pengukuran Data

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengukur variabel yang

digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

1. Perubahan Profitabilitas

Perubahan profitabilitas diukur dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

∆ � = ���− ���−


(59)

Keterangan :

∆ROA : Perubahan ROA ROAit : ROA sekarang

ROAit-1 : ROA periode sebelumnya

Contoh perhitungan perubahan profitabilitas PT Astra International

Tbk. tahun 2008, jika diketahui nilai ROA tahun 2007 sebesar0,1031

dan nilai ROA tahun 2008 sebesar 0,1138 adalah:

∆ � = , , − , = ,

Hal ini berarti bahwa perubahan profitabilitas PT Astra International

tahun 2008 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya adalah

0,1038.

2. Perubahan Harga Saham

Perubahan harga saham diukur dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

�� = ��− ��−

��−

Keterangan :

Rit = Return saham sekarang

Pit = Harga saham sekarang

Pit-1 = Harga saham periode sebelumnya

Contoh perhitungan perubahan harga saham PT Astra International

Tbk. tahun 2008, jika diketahui closing price 2007 sebesar


(60)

8 = . , −. , . , = − ,

Hal ini berarti bahwa perubahan harga saham PT Astra International

Tbk. 2008 adalah sebesar -0,6136.

3. SRDI, Indeks Pengungkapan Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial

Variabel SR akan diukur dengan menggunakan SRDI. Perhitungan

SDRI akan dilakukan dengan memberikan nilai 1 pada item yang

diungkap oleh perusahaan dan memberikan nilai 0 pada item yang

tidak diungkap oleh perusahaan. Contoh perhitungan SRDI pada

perusahaan Astra International Tbk. 2007 yang mengungkapkan SR

dengan menggunakan standar GRI 3 adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Contoh Daftar Penilaian Pengungkapan SR

Kode Item

Item Pengungkapan Sustainability Report

Ya Tidak Skor PENGUNGKAPAN EKONOMI

EC1 Mengungkapkan perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, meliputi pendapatan, biaya operasi, imbal jasa karyawan, donasi, dan investasi komunitas lainnya, laba ditahan, dan pembayaran kepada penyandang dana serta pemerintah.

√ 1

EC2 Mengungkapkan implikasi finansial dan risiko lainnya akibat perubahan iklim serta peluangnya bagi aktivitas organisasi.

√ 1

EC3 Mengungkapkan jaminan kewajiban organisasi terhadap program imbalan pasti.

√ 0

EC4 Mengungkapkan bantuan finansial yang signifikan dari pemerintah.

√ 0

EC5 Mengungkapkan rentang rasio standar upah terendah dibandingkan dengan upah minimum setempat pada lokasi operasi yang signifikan.


(61)

Kode Item

Item Pengungkapan Sustainability Report

Ya Tidak Skor

EC6 Mengungkapkan kebijakan, praktek, dan proporsi pengeluaran untuk pemasok lokal pada lokasi operasi yang signifikan.

√ 1

EC7 Mengungkapkan prosedur

penerimaan pegawai lokal dan proporsi manajemen senior lokal yang dipekerjakan pada lokasi operasi yang signifikan.

√ 1

EC8 Mengungkapkan pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur serta jasa yang diberikan untuk kepentingan publik secara komersial, natura, atau pro bono.

√ 1

EC9 Mengungkapkan pemahaman dan penjelasan dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk seberapa luas dampaknya.

√ 0

Skor Pengungkapan Ekonomi 5

PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN

EN1 Mengungkapkan penggunaan bahan; diperinci berdasarkan berat atau volum.

√ 1

EN2 Mengungkapkan persentase penggunaan bahan daur ulang.

√ 0

EN3 Mengungkapkan penggunaan energi langsung dari sumber daya energi primer.

√ 1

EN4 Mengungkapkan pemakaian energi tidak langsung berdasarkan sumber primer.

√ 1

EN5 Mengungkapkan penghematan energi melalui konservasi dan peningkatan efisiensi.

√ 0

EN6 Mengungkapkan inisiatif untuk mendapatkan produk dan jasa berbasis energi efisien atau energi yang dapat diperbarui, serta pengurangan persyaratan kebutuhan energi sebagai akibat dari inisiatif tersebut.

√ 1

EN7 Mengungkapkan inisiatif untuk mengurangi konsumsi energi tidak langsung dan pengurangan yang dicapai.

√ 1

EN8 Mengungkapkan total pengambilan air per sumber.

√ 1


(62)

Kode Item

Item Pengungkapan Sustainability Report

Ya Tidak Skor

terpengaruh secara signifikan akibat pengambilan air.

EN10 Mengungkapkan persentase dan total volume air yang digunakan kembali dan didaur ulang.

√ 0

EN11 Mengungkapkan lokasi dan ukuran tanah yang dimiliki, disewa, dikelola oleh organisasi pelapor yang berlokasi di dalam, atau yang berdekatan dengan daerah yang dilindungi atau daerah-daerah yang memiliki nilai keanekaragaman hayati yang tinggi di luar daerah yang diproteksi.

√ 0

EN12 Mengungkapkan uraian atas berbagai dampak signifikan yang diakibatkan oleh aktivitas, produk, dan jasa organisasi pelapor terhadap keanekaragaman hayati di daerah yang diproteksi (dilindungi) dan di daerah yang memiliki keanekaragaman hayati bernilai tinggi di luar daerah yang diproteksi (dilindungi).

√ 0

EN13 Mengungkapkan perlindungan dan pemulihan habitat.

√ 0

EN14 Mengungkapkan strategi, tindakan, dan rencana mendatang untuk mengelola dampak terhadap keanekaragaman hayati.

√ 0

EN15 Mengungkapkan jumlah spesies berdasarkan tingkat risiko kepunahan yang masuk dalam Daftar Merah IUCN (IUCN Red List Species) dan yang masuk dalam daftar konservasi nasional dengan habitat di daerah-daerah yang terkena dampak operasi.

√ 0

EN16 Mengungkapkan jumlah emisi gas rumah kaca yang sifatnya langsung maupun tidak langsung dirinci berdasarkan berat

√ 0

EN17 Mengungkapkan emisi gas rumah kaca tidak langsung lainnya diperinci berdasarkan berat

√ 0

EN18 Mengungkapkan inisiatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pencapaiannya.


(63)

Kode Item

Item Pengungkapan Sustainability Report

Ya Tidak Skor

EN19 Mengungkapkan emisi bahan kimia yang merusak lapisan ozon (ozone-depleting substances/ODS) diperinci berdasarkan berat.

√ 0

EN20 Mengungkapkan NOx, SOx dan emisi udara signifikan lainnya yang diperinci berdasarkan jenis dan berat.

√ 0

EN21 Mengungkapkan jumlah buangan air menurut kualitas dan tujuan.

√ 0

EN22 Mengungkapkan jumlah berat limbah menurut jenis dan metode pembuangan.

√ 1

EN23 Mengungkapkan jumlah dan volume tumpahan yang signifikan

√ 0

EN24 Mengungkapkan berat limbah yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah yang dianggap berbahaya menurut Lampiran Konvensi Basel I, II, III dan VIII, dan persentase limbah yang diangkut secara internasional.

√ 0

EN25 Mengungkapkan identitas, ukuran, status proteksi dan nilai keanekaragaman hayati badan air serta habitat terkait yang secara signifikan dipengaruhi oleh pembuangan dan limpasan air organisasi pelapor.

√ 0

EN26 Mengungkapkan inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan produk dan jasa dan sejauh mana dampak pengurangan tersebut.

√ 0

EN27 Mengungkapkan persentase produk terjual dan bahan kemasannya yang ditarik menurut kategori.

√ 0

EN28 Mengungkapkan nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah sanksi nonmoneter atas pelanggaran terhadap hukum dan regulasi lingkungan.

√ 0

EN29 Mengungkapkan dampak lingkungan yang signifikan akibat pemindahan produk dan barang-barang lain serta material yang digunakan untuk operasi perusahaan, dan tenaga kerja yang memindahkan.

√ 0

EN30 Mengungkapkan jumlah pengeluaran untuk proteksi dan investasi lingkungan


(64)

Kode Item

Item Pengungkapan Sustainability Report

Ya Tidak Skor

menurut jenis.

Skor Pengungkapan Lingkungan 7

PENGUNGKAPAN SOSIAL

LA1 Mengungkapkan jumlah angkatan kerja menurut jenis pekerjaan, kontrak pekerjaan, dan wilayah.

√ 0

LA2 Mengungkapkan jumlah dan tingkat perputaran karyawan menurut kelompok usia, jenis kelamin, dan wilayah.

√ 0

LA3 Mengungkapkan manfaat yang disediakan bagi karyawan tetap (purna waktu) yang tidak disediakan bagi karyawan tidak tetap (paruh waktu) menurut kegiatan pokoknya.

√ 1

LA4 Mengungkapkan persentase karyawan yang dilindungi perjanjian tawar-menawar kolektif tersebut.

√ 0

LA5 Mengungkapkan masa pemberitahuan minimal tentang perubahan kegiatan penting, termasuk apakah hal itu dijelaskan dalam perjanjian kolektif tersebut.

√ 0

LA6 Mengungkapkan persentase jumlah angkatan kerja yang resmi diwakili dalam panitia kesehatan dan keselamatan antara manajemen dan pekerja yang membantu memantau dan memberi nasihat untuk program keselamatan dan kesehatan jabatan.

√ 0

LA7 Mengungkapkan tingkat kecelakaan fisik, penyakit karena jabatan, hari-hari yang hilang, dan ketidakhadiran, dan jumlah kematian karena pekerjaan menurut wilayah.

√ 1

LA8 Mengungkapkan program pendidikan, pelatihan, penyuluhan/ bimbingan, pencegahan, pengendalian risiko setempat untuk membantu para karyawan, anggota keluarga dan anggota masyarakat, mengenai penyakit berat/berbahaya.

√ 0

LA9 Mengungkapkan masalah kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat


(1)

Lampiran 1. Daftar Penilaian Pengungkapan SR (Lanjutan)

Kode Item

Item Pengungkapan Sustainability Report

Ya Tidak Score

PR4 Mengungkapkan jumlah pelanggaran peraturan dan voluntary codes mengenai penyediaan informasi produk dan jasa serta pemberian label, per produk.

PR5 Mengungkapkan praktek yang

berkaitan dengan kepuasan pelanggan termasuk hasil survei yang mengukur kepuasaan pelanggan.

PR6 Mengungkapkan program-program untuk ketaatan pada hukum, standar dan voluntary codes yang terkait dengan komunikasi pemasaran, termasuk periklanan, promosi, dan sponsorship.

PR7 Mengungkapkan jumlah pelanggaran peraturan dan voluntary codes sukarela mengenai komunikasi pemasaran termasuk periklanan, promosi, dan sponsorship, menurut produknya. PR8 Mengungkapkan jumlah keseluruhan

dari pengaduan yang berdasar mengenai pelanggaran keleluasaan pribadi (privacy) pelanggan dan hilangnya data pelanggan

PR9 Mengungkapkan nilai moneter dari denda pelanggaran hukum dan peraturan mengenai pengadaan dan penggunaan produk dan jasa

Skor Pengungkapan Sosial TOTAL SKOR


(2)

No Kode Tahun SRDI PE PL PS Tahun Saham ∆ROA

1 AALI 2011 0,9167 1 1 0,8444 2012 -0,0922 -0,1712 2 ADRO 2009 0,7975 0,6667 0,5667 1 2010 0,474 -0,4691 3 ANTM 2010 0,9881 1 1 0,9778 2011 -0,3388 -0,0751 4 ANTM 2011 0,9762 1 1 0,9556 2012 -0,2099 0,1979 5 ANTM 2008 0,9367 1 0,9333 0,925 2009 1,0183 -0,5447 6 ANTM 2007 0,7215 0,6667 0,7667 0,7 2008 -0,7564 -0,6858 7 ANTM 2013 0,5275 0,7778 0,7647 0,3125 2014 -0,0229 -2,8805 8 ASII 2011 0,7691 0,7778 0,8333 0,7111 2012 0,027 -0,091 9 ASII 2012 0,7691 0,7778 0,8333 0,7111 2013 -0,1053 -0,1651 10 ASII 2010 0,7342 0,7778 0,7667 0,7 2011 0,3566 -0,0889 11 ASII 2013 0,2857 0,4444 0,3529 0,2083 2014 0,0919 -0,1004 12 ASII 2007 0,2405 0,5556 0,2333 0,175 2008 -0,6136 0,1038 13 ASII 2009 0,2405 0,4444 0,2667 0,175 2010 -0,8428 0,3348 14 INCO 2013 0,6667 0,6667 0,4706 0,2083 2014 0,3679 0,7349 15 INDY 2011 0,9881 1 1 0,9778 2012 -0,3471 -0,4338 16 INDY 2012 0,8452 1 0,9667 0,7333 2013 -0,5845 -0,4338

17 INTP 2013 1 1 1 1 2014 0,25 0,0981

18 ITMG 2013 0,2857 0,5556 0,3235 0,2083 2014 -0,4605 -0,5963

19 JSMR 2012 0,9881 1 1 0,9778 2013 -0,133 0,0081

20 JSMR 2013 0,2747 0,5556 0,1176 0,3333 2014 0,4921 -0,1247 21 MEDC 2013 0,3297 0,3333 0,4412 0,25 2014 0,8095 -0,2255


(3)

Lampiran 2. Daftar Hasil Perhitungan Data (Lanjutan)

No Kode Tahun SRDI PE PL PS Tahun

Return

Saham ∆ROA

22 PGAS 2012 0,9762 1 1 0,9556 2013 -0,0272 -0,1251 23 PGAS 2010 0,8354 1 0,8667 0,775 2011 -0,2825 -0,0194 24 PGAS 2011 0,7857 0,6667 0,8333 0,7778 2012 0,4488 0,1858 25 PGAS 2009 0,443 0,7778 0,1333 0,6 2010 0,1346 -0,073 26 PGAS 2013 0,4396 0,6667 0,2647 0,5208 2014 0,3408 -0,4129 27 PTBA 2011 0,9881 1 1 0,9778 2012 -0,1297 -0,1483 28 PTBA 2012 0,9762 1 0,9667 0,9778 2013 -0,3245 -0,3053 29 PTBA 2009 0,8608 1 0,7333 0,925 2010 0,3304 -0,3212

30 PTBA 2008 0,6076 1 0,7 0,45 2009 1,5 0,2073

31 PTBA 2013 0,5165 0,5556 0,4412 0,5625 2014 0,2255 -0,1415 32 PTBA 2007 0,3165 0,4444 0,1667 0,4 2008 -0,425 0,5324 33 PTRO 2013 0,5952 0,7778 0,8333 0,4 2014 -0,1957 -0,8583 34 PTRO 2012 0,5357 0,4444 0,7 0,4444 2013 -0,1288 -0,6332 35 SMCB 2013 0,8571 1 0,9118 0,7917 2014 -0,0396 -0,3913 36 SMCB 2011 0,7848 0,8889 0,5667 0,925 2012 0,3333 0,1432 37 SMCB 2010 0,7595 0,8889 0,5667 0,875 2011 -0,0333 0,2198 38 SMCB 2009 0,7342 0,8889 0,5667 0,825 2010 0,4516 -0,3544 39 SMCB 2012 0,6548 0,7778 0,5667 0,6889 2013 -0,2155 -0,4243 40 SMCB 2008 0,2911 0,3333 0,2667 0,3 2009 1,4603 2,5862 41 SMGR 2011 0,9881 1 1 0,9778 2012 0,3843 -0,0785


(4)

43 SMGR 2009 0,9114 1 1 0,825 2010 0,2517 -0,0847 44 SMGR 2013 0,5604 0,7778 0,7941 0,3542 2014 0,1449 0,1991 45 TAXI 2012 0,9167 0,8889 0,9667 0,8889 2013 0,6782 0,3955 46 TAXI 2013 0,2637 0,1111 0,5294 0,1042 2014 -0,1986 -0,3675

47 TINS 2013 0,9881 1 1 0,9778 2014 0,1378 0,0636

48 TINS 2008 0,6962 0,8889 0,5667 0,75 2009 0,8591 -0,7215 49 TINS 2007 0,5949 0,7778 0,5 0,625 2008 -0,9624 -0,3456 50 TLKM 2012 0,9405 0,7778 0,9333 0,9778 2013 0,1878 -0,0382 51 TLKM 2009 0,9367 1 0,8333 1 2010 -0,8317 0,3697 52 TLKM 2011 0,8571 1 0,7 0,9333 2012 0,2837 0,0986 53 TLKM 2008 0,6076 0,5556 0,6333 0,6 2009 0,277 -0,0018 54 TLKM 2007 0,443 0,5556 0,5333 0,35 2008 -0,2709 -0,2574 55 TLKM 2013 0,3077 0,6667 0,1471 0,3542 2014 0,3326 -0,0403 56 TOTL 2012 0,3038 0,4444 0,3 0,275 2013 -0,4382 0,0875 57 TOTL 2013 0,0879 0,3333 0,0882 0,0417 2014 1,24 -0,7446 58 UNSP 2011 0,7381 0,4444 0,7333 0,8 2012 -0,6737 -2,4085 59 UNSP 2010 0,6786 0,7778 0,6667 0,6667 2011 -0,2692 0,0231 60 UNSP 2012 0,3846 0,4444 0,2647 0,4583 2013 -0,4624 1,7331 61 UNSP 2013 0,3846 0,4444 0,2647 0,4583 2014 0 -0,7446 62 UNTR 2013 0,3407 0,6667 0,3529 0,2708 2014 -0,0868 -0,0489 63 UNTR 2007 0,2405 0,5556 0,2333 0,175 2008 -0,5963 0,0144 64 UNTR 2011 0,2405 0,5556 0,2333 0,175 2012 -0,2524 -0,0992


(5)

Lampiran 2. Daftar Hasil Perhitungan Data (Lanjutan)

No Kode Tahun SRDI PE PL PS Tahun

Return

Saham ∆ROA

65 UNVR 2011 0,6548 1 0,6667 0,5778 2012 0,109 0,0164 66 UNVR 2012 0,6548 1 0,6667 0,5778 2013 0,247 0,0736 67 UNVR 2008 0,6076 0,5556 0,6333 0,6 2009 0,4167 0,099

68 WIKA 2011 0,9881 1 1 0,9778 2012 1,4262 -0,017

69 WIKA 2012 0,9881 1 0,9667 1 2013 0,0676 0,7709

70 WIKA 2010 0,8861 1 0,8 0,925 2011 -0,1029 -0,0505 Sumber: Data Diolah

Keterangan:

SRDI : Sustainability Report Disclosure Index PE : Indeks Pengungkapan Ekonomi PL : Indeks Pengungkapan Lingkungan PS : Indeks Pengungkapan Sosial


(6)

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 58 98

Pengaruh Tingkat Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 27 87

Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 25 94

PENGARUH PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan Non-Keuangan dan Non-Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

1 13 120

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 12

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

4 11 16

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2004-2008 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 8

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 12

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Profitabilitas Terhadap Perubahan Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2006-2010 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 12

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Profitabilitas Terhadap Perubahan Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2006-2010 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 15