Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Volume Penjualan
taktis yang sesuai dengan tujuan strategisnya adalah Hyatt Hotel Corporation. Pada awal tahun 1990-an, biaya yang tinggi telah mengganggu sejumlah
kontrak manajemen Hyatt. Karena itu, perlu mengurangi struktur biaya dengan segera. Namun, Hyatt hanya memangkas biaya yang tidak terlalu
menjadi perhatian para tamu misalnya, layanan kamar tidu dan sebutir permen ditaruh diatas bantal. Pelayanan yang menjadi perhatian para tamu
bisnis diperluas misalnya, menyediakan mesin faximil dalam kamar. 1.
Model Pengambilan Keputusan Taktis Bagaimana perusahaan membuat keputusan taktis yang baik?
Kita dapat menguraikan dekatan umum bagi pengambilan keputusan taktis. Keenam langkah yang menggambarkan proses pengambilan
keputusan yang direkomendasi adalah sebagai berikut: a.
Kenali dan tetapkan masalah b.
Identifikasi setiap alternatif sebagai solusi yang layak atas masalah tersebut; eliminasi alternatif yang secara nyata tidak layak.
c. Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dnegan setiap alternatif
yang layak. Klasifikasi biaya dan manfaat sebagai relevan atau tidak relevan serta eliminasilah biaya dan manfaat yang tidak relevan dari
pertimbangan. d.
Hitunglah total biaya dan manfaat relevan masing-masing alternatif inilailah faktor-faktor- kualitatif.
e. Tetapkan alternatif yang menawarkan manfaat terbesar
f. Pembuatan keputusan
Keenam langkah ini mendefinisikan model pengambilan keputusan sederhana. model keputusan decision model adalah serangkaian
prosedur yang, bila diikuti akan membawa kepada suatu keputusan Tabel 2.1 Model Pengambilan Keputusan untuk Masalah Ruangan
Langkah Analisis
Keterangan 1
Tetapkan Masalah Meningkatkan kapasitas gudang dan
produksi
2 Identifikasi
alternatif 1. Membangun fasilitas
2. Sewa fasilitas tambahan 3. Sewa ruang untuk gudang
3 Identifikasi
biaya dan manfaat yang
berkaitan dengan
setiap alternatif
yang layak Alternatif 4:
Biaya produksi variabel Rp 3.450.000.000
Sewa gudang Rp 1.350.000.000 Alternatif 5: Harga beli Rp
4.600.000.000
4 Hitung total biaya
dan manfaat yang relevan untuk setiap
alternatif
yang layak
Alternatif 4 Rp 4.600.000.000 Alternatif 5 Rp 4.600.000.000
Biaya diferensial Rp 200.000.000
5 Nilai faktor-faktor
1. Kualitas pemasok eksternal 2. Realibilitas pemasok eksternal
3. Stabilitas harga 4. Hubungan ketenagakerjaan dan citra
masyarakat
6 Buat keputusan
Sewa gudang Sumber: Hansen dan Mowen 2005: 268
Keterangan: 1
Langkah 1: Menetapkan Masalah Langkah pertama adalah mengenali dan menetapkan
masalah yang spesifik. Misalnya, semua anggota tim manajemen
Tidwell mengakui kebutuhan tambahan ruangan untuk gudang, kantor, dan produksi cetakan plastik. Luas ruangan yang
dibutuhkan, alasan kebutuhan, dan bagaimana tambahan ruangan itu akan dimanfaatkan merupakan dimensi penting dari masalah
tersebut. Namun,
masalah utamanya
adalah bagaimana
memperoleh tambahan ruangan tersebut. 2
Langkah 2: Mengidentifikasi Alternatif Langkah kedua adalah membuat daftar dan mempertimbangan
solusi yang layak. Tidwell products mengidentifikasi solusi berikut:
a Membangun fasilitas sendiri dengan kapasitas yang cukup
untuk mengatasi kebutuhan saat ini dan yang dapat diperkirakan.
b Sewa fasilitas yang lebih besar
c Sewa fasilitas tambahan yang mirip dengan yanga ada saat ini
d Sewa gedung tambahan yang akan dimanfaatkan sebagai
gudang, dengan demikian menyediakan ruang untuk ekspansi produksi.
e Memanfaatkan ruangan yang tersedia untuk mengatasi masalah
ruangan. 3
Langkah 3: Mengidentifikasi Biaya dan Manfaat yang Berkairan dengan Setiap Alternatif yang Layak
Pada langkah ketiga, biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap alternatif yang layak diidentifikasi. Pada tahap ini,
berbagai biaya yang benar-benar tidak relevan dapat dieliminasi dari pertimbangan. Akuntan manajemen bertanggungjawab atas
pengumpulan data yang diperlukan. 4
Langkah 4: Menghitung Total Biaya dan Manfaat yang Relevan untuk Setiap Alternatif yang Layak
Kita sekarang tahu bahwa alternatif 4, yaitu terus memproduksi secara internal dan melease ruangan tambahan dan
sementara alternatif 5 yaitu membeli dari luar dan memanfaatkan ruangan sendiri.
5 Langkah 5: Menilai Faktor-faktor Kualitatif
Meskipun biaya dan pendapatan yang berhubungan dengan laternatif adalah penting, namun keduanya belum mampu
menjelaskan secara keseluruhan. Faktor-faktor kualitatif dapat secara nyata mempengaruhi keputusan manajer. Faktor-faktor
kualitatif merupakan faktor yang sulit dinyatakan dalam angka. 6
Langkah 6: Membuat Keputusan Segera setelah semua biaya dan manfaat yang relevan
untuk setiap alternatif selesai dinilai, dan faktor-faktor kualitatif dipertimbangkan, keputusan dapat dibuat.
2. Aplikasi Pengambilan Keputusan
a. Keputusan Membuat atau Membeli
Manager seringkali dihadapkan dengan keputusan apakah harus membuat atau membeli komponen yang digunakan dalam
produksi. Sesungguhnya,
manajemen secara
periodik harus
mengevaluasi keputusan masa lalu yang berkaitan dengan produksi. Kondisi-kondisi yang menjadi dasar pembuatan keputusan sebelumnya
mungkin telah berubah dan akibatnya pendekatan yang berbeda mungkin diperlukan Tentu saja, evaluasi periodik bukanlah satu-
satunya sumber dari keputusan membuat atau membeli. Masalah dan alternatif yang layak telah dapat diidentifikasi.
Karena jangkauan keputusan hanya satu periode maka tidak diperlukan perhatian terhadap biaya pemulihan secara periodik. Kalkulasi biaya
relevan secara khusus dapat berguna untuk analisis jangka pendek. Kita hanya perlu mengidentifikasi biaya relevan, menjumlahkannya,
dan menetapkan pilihan. b.
Keputusan Meneruskan atau Menghentikan Seringkali seorang manajer harus memutuskan apakah suatu
segment, seperti lini produk, harus dipertahankan atau diharus. Laporan segment yang disusun atas dasar kalkulasi biaya variebel
menyediakan informasi yang berharga bagi keputusan meneruskan atau menghentikan. Margin kontribusi segement dan margin
segementnya sendiri bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja
segement. Namun, sementara laporan segment menyediakan informasi berharga untuk keputusan meneruskan ataua mengehentikan, kalkulasi
biaya relevan menggambarkan bagaimana informasi tersebut harus digunakan agar sampai pada suatu keputusan.
c. Keputusan Menjual atau Memproses Lebih Lanjut
Produk gabungan joint products memiliki proses yang umum dan biaya produksi sampai pada titik split off. Pada titik
tersebut, mereka dapat dibedakan. Sebagai contoh, mineral tertentu seperti tembaga dan emas mungkin terkandung dalam suatu biji besi
tertentu. Biji besi tersebut harus ditambang, dihancurkan, dan diolah sebelum tembaga dan emas dipisahkan. Saat pemisahan inilah yang
disebut titik split off. Biaya penambangan, penghancuran, dan pengolahan berlaku untuk kedua produk.
d. Keputusan Pesanan Khusus
Keputusan Khusus Manajer meliputi beraneka ragam bidang dan jangka waktu. Menurut definisi keputusan khusus akan terjadi
kurang teratur dibandingkan dengan keputusan rutin Keputusan pada analisis ini bertujuan mengambil keputusan
pada pesanan khusus. Pesanan khusus adalah pesanan yang mempunyai harga jual lebih rendah jika dibandingkan dengan harga
jual produk yang sama kepada pelanggan umum Keputusan pesanan khusus memfokuskan pada pertanyaan
apakah harga pesanan khusus harus diterima atau ditolak. Pesanan-
pesanan seperti ini sering kali menarik, khususnya ketika perusahaan sedang beroperasi dibawah kapasitas produktif maksimumnya.
Sebagai contoh, misalkan sebuah perusahaan ice cream sedang beroperasi pada tingkat 80 dari kapasitas produktifnya.
Perusahaan tersebut memiliki kapasitas 20 juta unit galon ukuran setengah. Perusahaan hanya memproduksi ice cream premium. Total
biaya yang berkaitan dengan pembuatan dan penjualan 16 Juta unit adalah sebagai berikut pada Tabel 2.2 hal 22.
Tabel 2.2 Total Biaya Perusahaan Es Krim Biaya variable:
Total Biaya perunit
Komposisi susu 11.200
0,7 Gula
1.600 0,1
Penyedap 2.400
0,15 Tenaga Kerja
Langsung 4.000
0,25 Pengemasan
3.200 0,2
Komisi 320
0,02 Distribusi
480 0,03
Lain-lain 800
0,05 Total biaya variabel
24.000 1,5
Biaya Tetap Gaji
960 0,06
Penyusutan 320
0,02 Utilitas
80 0,005
Pajak 32
0,002 Lain-lain
160 0,001
Total Biaya Tetap 1.552
0,097 Total Biaya
25.552 1,597
Harga Jual Borongan
32.000 2
Sumber: Hansen and Mowen 2005: 283
Suatu distributor es krim wilayah lain yang biasanya tidak dilayani oleh perusahaan menawarkan pembelian 2 juta unit dengan
harga 1,55 per unit. Distributor tersebut akan menggunakan label mereknya sendiri. Distributor juga setuju untuk membayar biaya
transportasi. Karena distributor berhubungan langsung ke perusahaan, maka tidak ada komisi penjualan. Sebagai manajer perusahaan es krim
tersebut, apakah akan menerima pesanan ini atau menolaknya? Penawaran harga sebesar 1,55 ini berada di bawah harga
jual normal sebesar 2 kenyataannya, harga tersebut bahkan berada dibawah total biaya per unit. Walaupun demikian, menerima pesanan
tersebut mungkin menguntungkan. Perusahaan memiliki kapasitas menganggur, dan pesanan tersebut tidak akan mengganti unit-unit lain
yang sedang diproduksi untuk dijual dengan harga normal. Selain itu, banyak dari biaya tersebut yang tidak relevan; biaya tetap akan selalu
muncul tanpa memperhatikan apakah pesanan diterima atau ditolak. Apabila pesanan tersebut diterima, manfaat sebesar 1,55 per
unit akan direalisasikan. Namun, seluruh biaya variabel kecuali untuk distribusi 0,03 dan komisi 0,02 juga akan terjadi, yang
menghasilkan biaya 1,45 per unit. Manfaat bersihnya adalah 0,10 1,55-1,45 per unit. Analisis biaya relevan dapat diikhtisarkan
sebagai berikut:
Analisis biaya relevan dapat diikhtisarkan sebagai berikut: Tabel 2.3 Perbandingan Perhitungan Rugi-Laba yang diramalkan.
Menerima Menolak
Manfaat Diferensial
Bila Menerima Pendapatan
3.100.000 -
3.100.000 Komposisi susu
-1.400.000 -
-1.400.000 Gula
-200.000 -
-200.000 Penyedap
-300.000 -
-300.000 Tenaga kerja
langsung -500.000
- -500.000
Pengemasan -400.000
- -400.000
Lain-lain -100.000
- -100.000
Total 200.000
200.000 Sumber: Hansen and Mowen 2005: 283
Kita melihat bahwa untuk perusahaan ini, menerima pesanan khusus akan menaikan laba sebesar 200.000 0,10 x 2.000.000.
1 Hansen dan Mowen 2005: 282-283 menjelaskan bahwa langkah-
langkah dalam mengambil keputusan pesanan khusus yaitu; a
Penentuan total kapasitas menganggur Cara untuk menentukan total kapasitas menganggur
yaitu volume produksi normal selama satu bulan dikurangi volume produksi yang sesungguhnya. Contoh, pada umumnya
perusahaan membangun pabriknya dengan kapasitas yang mampu memenuhi permintaan pasar tertinggi beberapa tahun
yang akan datang. Jika perusahaan membangun pabriknya dengan
kapasitas yang hanya mampu memenuhi permintaan pasar sekarang, hal ini akan berakibat dilakukannya ekspansi pabrik
secara terus-menerus. Dengan demikian, umumnya perusahaan
memiliki kapasitas menganggur, yang seringkali mendorong manajemen puncak untuk mempertimbangkan penetapan harga
jual dibawah harga jual normal. Tentu saja penetapan harga jual yang demikian hanya diterapkan pada pesanan khusus
yang tidak berdampak terhadap penjualan yang reguler. b
Penentuan biaya relevan dan tidak relevan 1.
Biaya Relevan
Biaya relevan menurut RA. Supriyono 2002:389 meliputi semua biaya yang akan terpengaruh oleh suatu pengambilan
keputusan, karena itu biaya tersebut harus dipertimbangkan di dalam pengambilan keputusan tertentu.”
. Data-data historis atau data masa lalu tidak punya hubungan langsung dengan
keputusan. Data historis mungkin bisa`membantu dalam merumuskan ramalan, tetapi angka-angka masa lalu sama
sekali tidak relevan dengan keputusan itu sendiri, karena angka-angka tersebut bukanlah data yang diharapkan di
waktu mendatang, yang harus digunakan oleh manajer dalam membuat keputusan yang jitu. Keputusan akan
mempengaruhi masa depan. Dari data-data masa datang yang diharapkan,
hanya data yang akan berbeda-beda di antara berbagai alternatiflah yang merupakan data relevan. Suatu data
menjadi tidak relevan jika tetap sama pada semua alternatifnya. Meskipun data historis seringkali digunakan
sebagai pedoman untuk meramal, namun data tersebut tidaklah relevan dengan keputusan itu sendiri. Namun hasil
ramalan ini menjadi masukan atau input pada model keputusan, yaitu metoda untuk membuat pilihan
Analisis ini secara implisit menggunakan biaya masa lalu untuk mengestimasi biaya masa depan. Meskipun
biaya masa lalu tidak pernah menjadi biaya relevan, biaya- biaya tersebut seringkali digunakan untuk memprediksi
jumlah biaya masa depan Hansen dan Mowen, 2005: 339. Terdapat dua kriteria penting agar suatu jenis biaya
dapat dikelompokan sebagai biaya relevan Rudiyanto, 2006: 65 yaitu:
a. Biaya tersebut merupakan biaya yang akan datang yang
diharapkan Biaya relevan bukanlah biaya yang telah
dikeluarkan perusahaan di masa lalu atau biaya historis, tetapi merupakan biaya yang akan dikeluarkan
perusahaan di masa datang. Dalam memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan perusahaan di masa datang
perusahaan bisa menggunakan biaya historis. Data historis tersebut hanya digunakan sebagai
dasar untuk membuat prediksi besarnya biaya yang akan dikeluarkan di masa mendatang untuk suatu
proyek tertentu dan biaya historis itu sendiri tidak relevan dengan keputusan yang diambil. Karena itu,
sunk cost yaitu biaya yang telah terjadi dan tidak dapat diubah dengan keputusan apapun, baik saat ini maupun
yang akan datang tidak dapat dikelompokkan sebagai biaya relevan.
b. Biaya tersebut berbeda diantara sejumlah alternative
Biaya yang akan dikeluarkan di masa datang harus merupakan biaya yang berbeda di antara berbagai
alternatif. Jika biaya yang akan dikeluarkan perusahaan di masa datang tidak memberikan perbedaan di antara
berbagai alternatif yang ada maka biaya tersebut tidak dapat dikelompokkan sebagai biaya relevan, misalnya
biaya deperesiasi aktiva tetap untuk bulan depan dimana proyek akan dilaksanakan.
2. Biaya Tidak Relevan
Biaya tidak relevan adalah biaya yang dikeluarkan tetapi tidak mempengaruhi keputusan apapun.
a. Biaya Masa Lalu
Biaya masa lalu atau biaya histori adalah biaya yang sudah
dikeluarkan tetapi
tidak mempengaruhi
keputusan apapun. Contoh: pembelian mesin.
b. Biaya Terbenam
Biaya terbenam adalah biaya yang tidak dapat kembali. Contoh: kelebihan nilai buku atas nilai sisa, supervisor
pabrik, penyusutan. c.
Biaya masa depan yang diharapkan yang tidak berbeda c
Penentuan Total Pendapatan Diferensial, Biaya Diferensial, Laba Diferensial Pesanan Khusus special order pricing
dengan Menggunakan Analisis Biaya Relevan Dalam fungsi manajemen pembuat keputusan
merupakan salah satu fungsi pokok, sehingga memerlukan informasi untuk pembuat keputusan, atau lebih khusus lagi
untuk menentukan dampak terhadap laba yang akan diakibatkan oleh setiap alternatif.
Informasi yang relevan penting bagi manajer untuk melakukan analisis diferensial. Analisis diferensial adalah
proses estimasi atas konsekuensi dari tindakan-tindakan alternatif yang diambil oleh pengambil keputusan.
1 Pendapatan Diferensial
Pendapatan diferensial adalah pendapatan yang akan datang berbeda diantara berbagai alternatif keputusan
yang mungkin dipilih. Pendapatan masa lalu atau pendapatan yang akan datang tidak berbeda diantara
berbagai alternatif yang mungkin dipilih bukan pendapatan diferensial.
Tabel 2.4 Perbedaan Pendapatan Diferensial dan Bukan Pendapatan Diferensial
Bukan Pendapatan Diferensial
a. Pendapatan masa
yang akan datang b.
Pendapatan yang berbeda dianatara
alternative keputusan a.
Pendapatan masa lalu b.
Pendapatan masa yang akan datang
yang tidak berbeda dianatara berbagai
alternative
Sumber: Hansen and Mowen 2005: 280 2
Laba Diferensial Menurut Supriyono 2000:275 Laba diferensial adalah
laba yang akan datang yang berbeda diantara berbagai macam alternatif yang mungkin dipilih. Perusahaan
terkadang berada dalam posisi untuk menerima pesanan khusus, perusahaan akan memproduksi produk yang
dimodifikasi dan dijual dengan harga lebih murah dari produk biasa namun tetap melebihi biaya diferensialnya.
Biaya diferensial dari suatu pesanan biasanya dihitung pada biaya variabelnya saja, namun tidak semua biaya variabel
dikeluarkan untuk menghasilkan pesanan khusus sehingga biaya tersebut menjadi tidak relevan dalam pengambilan
keputusan. dalam hal pesanan khusus, biaya tetap tidak
dipertimbangkan karena biaya tersebut telah dibebankan ke proses normal. Namun ada kalanya biaya tetap menjadi
relevan dan akan dipertimbangkan dalam proses analisis jika biaya tetap tersebut diperkirakan akan meningkat di
masa depan. Jika pesanan khusus meningkatkan aktifitas ke level dimana dibutuhkan tambahan pengawasan, gedung
pabrik, peralatan dan perlengkapan, asuransi, pajak properti, maka biaya tetap menjadi relevan.
Secara umum, pesanan khusus dapat diterima apabila: 1.
Tambahan penghasilan melebihi tambahan biaya 2.
Terdapat fasilitas
menganggur yang
lebih menguntungkan jika digunakan
3. Pesanan khusus tidak akan mengganggu pasar produk
regular. Analisis yang tepat dalam mengambil keputusan
menerima pesanan
khusus adalah
menggunakan pendekatan kontribusi dan memusatkan perhatian pada
hasil akhir keseluruhan. Pada umumnya, hanya biaya produksi varabel yang dipengaruhi oleh pesanan khusus.
Semua biaya variabel lainnya dan biaya tetapnya tidak terpengaruh, dan oleh karena itu diabaikan dalam
kalkulasi pesanan khusus. Analisis biaya dapat dilakukan dengan lebih mudah dengan pendekatan kontribusi, yang
membedakan pola perilaku biaya variabel dan biaya tetap.
Tabel 2.5 perbandingan perhitungan Rugi-Laba yang Diramalakan dengan Menggunakan Analisis Biaya Relevan
Perusahaan X Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember20XX
keterangan Tanpa
Order Khusus
xxx Unit Dengan
Order Khusus
xxx Unit Perbedaan Order Khusus xxx
Unit
Total Per Unit
Penjualan Xxx
Xxx Xxx
Xxx Minus Biaya
Variabel: Produksi
Xxx Xxx
Xxx Xxx
Penjualan dan administrasi
Xxx Xxx
Xxx Xxx
Total Biaya Variabel
Xxx Xxx
Xxx Xxx
Margin Kontribusi
Xxx Xxx
Xxx Xxx
Minus Biaya Tetap:
Produksi Xxx
Xxx Xxx
Xxx Penjualan dan
administrasi Xxx
Xxx Xxx
Xxx Total Biaya
Tetap Xxx
Xxx Xxx
Xxx Laba
Operasional
Xxx Xxx
Xxx Xxx
Sumber: Hansen and Mowen 2005: 283
38