Varian Bak Truck CV . Karoseri Fajar Mandiri

berada dibawah harga pesanan reguler. Perusahaan melihat data-data volume produksi yang terjadi diperusahaan seperti tabel dibawah ini; Tabel 5.2 Volume Produksi Normal dan Produksi Sesungguhnya Pada Bulan April 2014 Bulan Vol Prod Normal unit Vol Prod Sesungguhnya unit Kapasitas menggangur unit April 6 4 2 Sumber : CV. Karoseri Fajar Mandiri Jika perusahaan memiliki kapasitas menganggur dalam bulan April 2014, maka perusahaan mempertimbangkan pesanan khusus tersebut untuk diterima. 2. Biaya-biaya yang Digunakan oleh Perusahaan Setelah melihat kapasitas menganggur yang terjadi diperusahaan, manajer perusahaan melihat biaya yang terjadi diperusahaan selama sebulan, karena harga yang diminta oleh toko tersebut berada dibawah harga pasar atau pesanan reguler. Jadi manajer melihat data biaya produksi dan non produksi sebagai bahan pertimbangan kedua bagi manajer perusahaan. Seperti didalam tabel dibawah ini; a. Biaya Bahan Baku Biaya bahan baku diartikan oleh perusahaan sebagai biaya tetap. Semakin banyak produk yang dihasilkan maka semakin banyak biaya bahan baku yang dikeluarkan. Adapun biaya bahan baku yang dikeluarkan oleh perusahaan Rp 33.750.000 per unit sehingga pada bulan April 2014 sebesar Rp 135.000.000. b. Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya tenaga kerja langsung diartikan oleh perusahaan sebagai pembayaran upah karyawan yang terkait langsung dengan kegiatan produksi. Biaya tenaga kerja langsung ini dimasukan oleh perusahaan ke dalam biaya tetap. Semakin banyak produk yang dihasilkan, biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja langsung juga semakin banyak. Upah tenaga kerja dibayarkan sesuai dengan jumlah produk yang dihasilkan oleh karyawan Rp 4.950.000 per unit. Adapun biaya tenaga kerja langsung yang dikeluarkan pada bulan April 2014 yaitu sebesar Rp 19.800.000. 3. Biaya Overhead Pabrik Biaya overhead pabrik diartikan oleh perusahaan sebagai biaya produksi. Disini perusahaan memasukan semua biaya kedalam biaya variabel. Biaya variabel per unit ini terdiri dari biaya tenaga kerja tidak langsung sebesar Rp 100.000, biaya reparasi dan perbaikan mesin sebesar Rp 40.000 dan terakhir yaitu biaya listrik adalah Rp 851.400. Total biaya overhead pabrik yang terjadi sebesar Rp 991.400 pada bulan April 2014.

Dokumen yang terkait

Analisis Biaya Relevan dalam Mengambil Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus (Studi Kasus CV "X").

0 1 18

Penerapan Biaya Relevan dalam Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus pada Favorite Pieces.

2 29 18

Peranan Analisis Biaya Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus terhadap Peningkatan Laba Perusahaan (Studi Kasus di CV. XYZ).

0 0 19

Peranan Analisis Biaya Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus terhadap Peningkatan Laba Perusahaan (Studi Kasus pada CV. Quantum Bandung).

0 1 17

Penerapan Metoda Analisis Diferensial Untuk Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus (Studi Kasus Pada Perusahaan Roti "AC").

0 0 22

Evaluasi pengambilan keputusan dalam menerima atau menolak pesanan khusus : studi kasus di perusahaan UD. Mintarso Fiberglas.

0 7 91

PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA CV MASNUN SONGKET PALEMBANG SKRIPSI

0 0 123

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL UNTUK MEMBANTU MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA MITRA KARYA MANDIRI FURNITURE

0 0 13

Analisis penggunaan biaya relevan dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus : studi kasus pada perusahaan CV.Bestone Indonesia, Muntilan - USD Repository

0 1 134

Evaluasi pengambilan keputusan dalam menerima atau menolak pesanan khusus : studi kasus di perusahaan UD. Mintarso Fiberglas - USD Repository

0 0 89