BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan tujuan melukiskan secara sistematis fakta dan karakteristik populasi secara faktual dan
cermat Rakhmat, 1999:22. Dimana peneliti akan menjabarkan dan menginterpretasikan data hasil penelitian secara sistematis mengenai motif anak-
anak dalam Menonton Program Acara Cita-cita ku di Trans 7.
3.2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.2.1. Definisi Operasional
Motif dalam penelitian ini adalah dorongan-dorongan atau alasan-alasan yang menyebabkan anak-anak menonton program acara Cita-cita ku di Trans 7.
Motif yang timbul dari anak-anak untuk menonton program acara Cita-cita ku merupakan suatu bentuk pemenuhan kebutuhan penggunaan media. Dalam
penelitian ini digunakan kategori motif menurut Blumer, yang dibedakan menjadi Rakhmat, 2001:66:
1. Motif Kognitif keinginan untuk memperoleh informasi. Anak-anak
dikatakan mempunyai motif kognitit: apabila menonton program acara Cita cita ku untuk :
a. Menambah wawasan atau pengetahuan dan inspirasi untuk meraih cita-cita
mereka.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Ingin mendapatkan informasi tentang cara meraih cita-cita yang
dibicarakan dalam acara anak-anak pada program acara Cita-cita ku di Trans 7.
c. Ingin mengetahui siapa saja yang menjadi narasurnber pada program acara
Cita-cita ku di Trans 7. d.
Ingin mengetahui kegiatan-kegiatan atau profesi yang dilakukan atau dijalankan oleh narasumber pada program acara Cita-cita ku di Trans 7.
2. Motif identitas personal keinginan untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan dalam hal ini berkaitan dengan keinginan untuk mengikuti keadaan sekitarnya, misalnya :
a. Ikut-ikutan keluarga, tetangga atau teman yang menonton program acara
Cita-Cita ku di Trans 7, serta ingin mengetahui kegiatan-kegiatan atau profesi yang dilakukan atau dijalankan oleh narasumber pada program acara
Cita-Cita ku. b.
Ingin memberikan berbagai informasi yang diperoleh dari menonton program acara Cita-Cita ku di Trans 7, kepada keluarga, tetangga atau teman.
c. Ingin menjadikan segala informasi yang diperoleh dari program acara sebagai
bahan pembicaraan dengan teman, tetangga atau orang lain. Cita-Cita ku di Trans 7.
d. Ingin mendiskusikan tentang materi atau topik yang di sajikan dalam acara
Cita-citaku di Trans 7 kepada keluarga, teman atau tetangga.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Motif diversi keinginan untuk rnencari hiburan
Keinginan disini berkaitan dengan keinginan untuk melepaskan diri dari kejenuhan, antara lain :
a. Bersantai setelah seharian menjalankan tugas.
b. Menjadi sarana untuk melepaskan kelelahan.
c. Mengisi waktu luang.
d. Mencari hiburan.
4. Motif Integratif Sosial Keinginan yang berhubungan dengan usaha-usaha
untuk memperkuat kepercayaan, kesetiaan, dan status pribadi, misalnya : a.
Bersama dengan keluarga, teman, dan tetangga menonton program acara Cita-cita ku di Trans 7 sebagai tanda loyalitas.
b. Bersama dengan keluarga, leman, dan tetangga saling bertukar informasi
mengenai program acara Cita-cita ku di Trans 7 untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
c. Bersama dengan keluarga, teman, dan tetangga akan selalu mendukung
Program acara Cita-cita ku di Trans 7 karena selalu menayangkan acara yang mempunyai unsur pendidikan dan tentang bagaimana meraih cita-
cita. d.
Bersama dengan keluarga, teman, dan tetangga, berpartisipasi dalam acara Cita-cita ku di Trans 7.
3.2.2. Pengukuran yariabel
Pengukuran motif ini diukur melalui pemberian skor dengan menggunakan modifikasi model skala likert skala sikap. Metode ini merupakan metode
penskalaan pernyataan sikap dengan menggunakan distribusi respon sebagai dasar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
penentuan skalanya. Untuk melakukan penskalaan dengan model ini, responden diberi daftar pernyataan mengenai motif dan setiap pernyataan akan disediakan
jawaban yang haru dipilih oleh responden untuk menyatakan kesetujuan dan ketidak setujuannya Singarimbun, 1987:111. Pilihan jawaban masing-masing
pernyataan digolongkan dalam empat macam kategori, yaitu Sangat Tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Setuju S dan Sangat Setuju SS.
Dalam penelitian ini tidak digunakan alternatif jawaban ragu-ragu undecided alasannya menurut Hadi 1981:20 adalah sebagai berikut :
a. Kategori undecided memilikiartiganda, bisa diartikan belum dapat
memberikan jawaban netral dan ragu-ragu. Kategori jawaban yang memiliki arti ganda Multi Interpretable ini tidak diharapkan dalam instrumen.
b. Tersedianya jawaban ditengah menimbulkan kecenderungan menjawab
ketengah central tendency effect, terutama bagi mereka yang ragu-ragu akan kecenderungan jawabannya.
c. Disediakannya jawaban ditengah akan menghilangkan banyaknya data
penelitian sehingga mengurangi banyaknya informasi yang dapat dijaring oleh responden.
Pada tahap selanjutnya, empat kategori jawaban diatas akan diberi nilai sesuai dengan jawaban yang dipilih oleh responden. Sedangkan pemberian
nilainya sebagai berikut : a.
Skor 1 berarti Sangat Tidak Setuju STS. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden menyatakan sangat tidak setuju dengan berbagai pernyataan yang
diajukan dalam kuesioner.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Skor 2 berarti Tidak Setuju TS. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden
menyatakan tidak setuju dengan berbagai pernyataan yang diajukan dalam kuesioner.
c. Skor 3 berarti Setuju S. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden
menyatakan setuju dengan berbagai pernyataan yang diajukan dalam kuesioner.
d. Skor 4 berarti Sangat Setuju SS. Hal tersebut menunjukkan bahwa
responden menyatakan sangat setuju dengan berbagai pernyataan yang diajukan dalam kuesioner.
Skoring pada penelitian ini dilakukandengan cara menjumlahkan skor dari setiap item dari tiap-tiap angket, sehingga diperoleh skor total dari tiap
pernyataannya tersebut untuk masing-masing individu. Selanjutnya, tiap-tiap indikator untuk motif diukur melalui pernyataan-pernyataan yang terdapat pada
angket. Kemudian jawaban yang telah dipilih diberi skor dan ditotal. Total skor dari tiap kategori, dikategorisasikan kedalam 3 interval, yaitu rendah, sedang, dan
tinggi. Penentuan interval dilakukan dengan menggunakan range. Range masing masing kategori ditentukan dengan :
skor tertinggi - skor terendah R range =
Jenjang yang diinginka n
Keterangan : Range
= Batasan dari setiap tingkatan Skor
tertinggi = Perkalian antara nilai tertinggi dengan jumlah item pertanyaan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Skor terendah = Perkalian antara nilai terendah dengan jumlah nilai
pertanyaan Jenjang
= 3 tinggi, sedang, rendah Interval dari motif sebagai berikut :
Interval = 16x4-16x1 = 64 - 16 = 48 = 16 3 3 3 3
a. Dikategorikan Tinggi, bila total skor keseluruhan jawaban responden berada
diinterval 48 sd 64. b.
Dikategorikan Sedang, bila total skor keseluruhan jawaban responden berada diinterval 32 sd 47.
c. Dikategorikan Rendah, bila total skor keseluruhan jawaban responden berada
diinterval 16 sd 31. Berdasarkan rumus tersebut maka diperoleh tingkat interval untuk
mengetahui motif anak-anak Surabaya dalam menonton acara Cita-Cita Ku di Trans7 untuk lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Motif kognitif
Sesuai dengan yang telah diuraikan sebelumnya, motif kognitif memiliki 4 indikator atau empat 4 pernyataan, maka pengkategorian untuk motif
kognitif adalah sebagai berikut : 4x4 - 4x1 = 16 4 123
a. Dikategorikan tinggi, bila total skaor jawaban responden untuk motif
kognitif berada diinterval 13-16. Hal tersebut menunjukkan bahwa motif anak-anak untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan acara
Cita-Citaku di Trans 7 tinggi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
b. Dikategorikan sedang, bila total skor jawaban responden untuk motif
kognitif berada diinterval 9-12. Hal tersebut menunjukkan bahwa motif anak-anak untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan acara
Cita-Citaku di Trans 7 cukup atau sedang. c.
Dikategorikan rendah, bila total skor jawaban responden untuk motif kognitif berada diinterval 4-8. Hal tersebut menunjukkan bahwa motif
anak-anak untuk, memperoleh informasi yang berkaitan dengan acara Cita-Citaku di Trans 7 rendah.
2. Motif Identitas Personal
Sesuai dengan yang telah diuraikan sebelumnya, motif identitas personal memiliki 4 indikator atau tiga 4 penyataan, maka pengkategorian untuk
motif identitas personal adalah sebagai berikut : 4x4-4x1 = 16 - 4 = 12 = 4
3 3 3 3 a.
Dikategorikan tinggi, bila total skor jawaban responden untuk motif identitas personal berada diinterval 13-16. Hal tersebut menunjukkan
bahwa motif anak-anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan betkaitan dengan acara Cita-Citaku di Trans 7 tinggi.
b. Dikategorikan sedang, bila total skor jawaban responden untuk motif
identitas personal berada diinterval 9-12. Hal tersebut menunjukkan bahwa motif anak-anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan berkaitan
dengan acara Cita-Citaku di Trans 7cukup atau sedang.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c. Dikategorikan rendah, bila total skor jawaban responden untuk motif
identitas personal berada diinterval 4-8. Hal tersebut menunjukkan bahwa motif anak-anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan berkaitan
dengan acara Cita-Citaku di Trans 7 rendah. 3.
Motif Diversi Sesuai dengan yang telah diuraikan sebelumnya, motif diversi memiliki 4
indikator atau empat 4 pernyataan, maka pengkategorian untuk motif diversi adalah sebagai berikut :
4x4-4x1 = 16 - 4 = 12 = 4 3 3 3 3
a. Dikategorikan tinggi, bila total skor jawaban responden untuk motif
diversi berada di interval 13 - 16. Hal tersebut menunjukkan bahwa motif anak-anak untuk memperoleh hiburan yang berkaitan dengan acara Cita-
Citaku di Trans 7 sangat tinggi. b.
Dikategorikan sedang, bila total skor jawaban responden untuk motif diversi berada di interval 9-12. Hal tersebut menunjukkan bahwa motif
anak-anak untuk memperoleh hiburan yang berkaitan dengan acara Cita- Citaku di Trans 7 cukup atau sedang.
c. Dikategorikan rendah, hila total skor jawaban responden untuk motif
diversi berada di interval 4-8. Hal tersebut menunjukkan bahwa motif anak-anak untuk memperoleh hiburan yang berkaitan dengan acara Cita-
citaku di Trans 7 rendah.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial
Sesuai dengan yang telah diuraikan sebehunnya, motif integrasi dan interaksi sosial memiliki 4 indikator atau empat 4 pernyataan, maka pengkategorian
untuk motif integrasi dan interaksi sosial adalah sebagai berikut : 4x4-4x1 = 16 - 4 = 12 = 4
3 3 3 3 a.
Dikategorikan tinggi, bila total skor jawaban responden untuk motif integrasi dan interaksi sosial berada diinterval 13-16. Hal tersebut
menunjukkan bahwa motif anak-anak untuk berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitar berkaitan dengan acara Cita-citaku di Trans 7 sangat
tinggi. b.
Dikategorikan sedang, bila total skor jawaban responden untuk motif integrasi dan interaksi sosial berada diinterval 9-12. Hal tersebut
menunjukkan bahwa motif anak-anak untuk berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitar berkaitan dengan acaraCita-citaku di Trans 7 cukup
atau sedang. c.
Dikategorikan rendah, bila total skor jawaban responden untuk motif integrasi dan interaksi sosial berada diinterval 4-8. Hal tersebut
menunjukkan bahwa motif anak-anak untuk berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitar berkaitan dengan acara Cita-citaku di Trans 7 rendah.
3.3. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel