g. Kelurahan Margerejo
696 x100== 7,72 =8 orang 9005
h. Kelurahan Bendul Merisi
1106 xl00 = 12,28 = 12 orang 9005
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data untuk penelitian ini menurut cara memperolehnya, dilakukan dengan dua pendekatan: Pertama, dengan melakukan pengumpulan data
primer, kedua dengan melakukan pengumpulan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung langsung dari
responden. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara pada responden dengan berdasarkan kuisioner yang terdiri atas pertanyaan-pertanyaan
yang terutup dan yang terbuka. Data sekunder adalah data yang tidak dapat langsung diperoleh dari
lapangan. Data sekunder dikumpulkan melalui sumber-sumber informasi kedua, seperti perpustakaan, pusat pengelolahan data, pusat penelitian, dan lain
sebagainya. Data sekunder ini akan digunakan sebagai data penunjang untuk melakukan analisis.
3.5. Metode Analis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabel frekuensi yang digunakan untuk menggambarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara
berdasarkan penyebaran kuesioner yang diisi oleh responden.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Data yang diperoleh dati hasil kuesioner selanjutnya akan diolah untuk mendiskripsikan. Pengolahan data yang diperoleh dari hasil kuesioner terdiri dari:
mengedit, mengkode, dan memasukkan data tersebut dalam tabulasi data untuk selanjutnya dianalisis secara deskriptif dari setiap pertanyaan yang diajukan. Data
yang didapat dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan rumus: F
P=-xl00 N
Keterangan :
P : Persentase
Responden F
: Frekuensi Responden N
: Jumlah Responden Dengan menggunakan rumus tersebut maka diperoleh apa yang diinginkan
peneliti dengan kategori tertentu. Hasil perhitungan selanjutnya dilampirkan dalam tabel yang disebut tabulasi agar mudah diinterpretasikan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian
Trans 7 sebelumnya bernama TV7 adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Trans7 berdiri dengan nama TV7 berdasarkan izin dari
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809BH.09.0SIII2000 yang sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Kompas
Gramedia KG dan 12 dimiliki Bakrie Brothers perusahaan konglomerat milik Aburizal Bakrie yang memiliki ANTV. Pada tanggal 22 Maret 2000
keberadaan. TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Pada 4 Agustus 2006, para group melalui PT.
Trans Corpora resmi membeli 49 saham PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Dengan dilakukannya re-launch pada tanggal 15 Desember 2006, tanggal ini
ditetapkan sebagai hari lahirnya Trans 7.
4.1.1. Gambaran Umum Program acara Cita-citaku
Acara Cita-cita ku cukup menarik karena sesuai dengan segmentasi acaranya, acara ini dibawakan oleh anak-anak dan tema yang diangkat adalah
tema yang sangat dekat dengan kehidupan anak-anak yaitu mengenai cita-cita. http:www.indorating.comirating
. Melalui program Cita-citaku di Trans 7, diberikan informasi mengenai
sebuah profesi yang dapat menjadi pilihan bagi anak-anak jika besar kelak. Dalam acara tersebut, anak-anak yang terlibat dalam setiap episodenya diberikan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kesempatan untuk mewujudkan cita-citanya. Dengan memberikan kesempatan tersebut, diharapkan terwujud kesempatan bagi anak-anak tersebut kelak saat
mereka dewasa. Program acara Cita-citaku di Trans 7 sangat edukatif sekaligus menumbuhkan semangat wirausaha semenjak kecil, seperti mengetahui proses
pembuatan jaket dari bulu domba, ternak lintah dan lain-lain. Dengan motivasi dan semangat yang sama dan bagian dari tanggungjawab sosial. Tujuan tayangan
ini adalah memberikan motivasi, harapan, inspinisi kepada anak-anak untuk mewujudkan cita-cita yang ingin mereka raih.
Program acara Cita-cita ku di Trans 7 termasuk program acara yang aman karena selain mengandung unsur pendidikan selain itu materi yang sajikan
dalam acara Cita-cita ku menarik, keilmuan dan dapat menginspirasi anak-anak dalam memperjuangkan apa yang anak-anak cita-citakan.
4.2. Penyajian Data