46
Bab III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.1.1 Definisi Operasional
Variabel - variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kenerja manajerial Y sebagai variabel depanden, sedangkan variabel
independent terdiri dari Penerapan Total Quality Management TQM X
1
, Sistem Penghargaan X
2
, dan Sistem Pengukuran Kinerja X
3
. Konsep ini di definisi secara operasional masing-masing variabel dengan
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a.
Variabel bebas X, yang terdiri dari 3 macam variabel, yaitu :
1. Penerapan Total Quality Management X
1
Merupakan teknik penerapan manajemen kontemporer yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan perbaikan secara
terus menerus dalam upaya memperbaiki kualitas baik dari sisi kualitas sumber daya manusia, manajemen, dan lingkungannya
yang bertujuan untuk memenuhi harapan pelanggan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Sistem Penghargaan X
2
Variabel ini berkaitan dengan sistem kompensasi yang ada dalam perusahaan. Sistem kompensasi yang dimaksudkan dalam
penelitian ini adalah pemberian kompensasi manajer yang terdiri atas :
a Pembayaran tetap saja dan
b Pembayaran tetap ditambah variabel yang jumlahnya
ditentukan berdasarkan kinerja manajerial. Menurut Mardiyah dan Listiyaningsih 2005: 574 Responden
diminta untuk memilih alternatif sistem kompensasi yang berlaku: a
Kompensasi gaji + tunjangan tetap saja, b
Kompensasi tetap + reward nonkeuangan, c
Kompensasi tetap + reward keuangan, d
Kompensasi tetap + insentif yang ditentukan berdasarkan kinerja individual, dan
e Kompensasi tetap + insentif yang ditentukan berdasarkan
kinerja kelompok.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Sistem Pengukuran Kinerja X
3
Sistem pengukuran kinerja adalah pemberian informasi pada manajer dalam unit organisasi yang dipimpin mengenai kualitas
dalam aktivitas operasi perusahaan.
b. Variabel terikat Y
Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja manajerial Y, yang dimaksud Kinerja manajerial dalam penelitian
ini adalah kinerja individu dalam kegiatan-kegiatan manajerial diukur dengan menggunakan instrumen self rating. Kinerja
manajerial yang diukur meliputi delapan dimensi, yaitu : perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan,
pemilihan staf, negosiasi dan perwaklan, serta satu dimensi pengukuran kinerja seorang manajer secara keseluruhan.
3.1.2 Pengukuran Variabel
Variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 3 variabel bebas X dan 1 variabel terikat Y. Adapun skala pengukuran
yang digunakan oleh masing-masing variabel yaitu sebagai berikut :
1. Variabel bebas X
1
adalah Total Quality Management TQM
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan semantic differential yang
mempunyai skala 7 poin, dengan pola sebagai berikut : Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 sangat setuju
Jawaban : Jika responden cenderung menjawab mendekati nilai 1 berarti penerapan TQM sangat rendah, dan jika jawaban responden
cenderung mendekati nilai 7 berarti penerapan TQM sangat tinggi. Sumber kuesioner : Goesth dan Davis : 1994 dikutip dari Nasution
2001 :28-30
2. Variabel bebas X
2
adalah Sistem Penghargaan
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan semantic differential yang
mempunyai skala 7 poin, dengan pola sebagai berikut : Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 sangat setuju
Jawaban : Jika responden cenderung menjawab mendekati nilai 1 berarti Sistem penghargaan sangat rendah, dan jika jawaban
responden cenderung mendekati nilai 7 berarti sistem penghargaan sangat tinggi. Sumber kuesioner : Mardiyah dan listianingsih: 2005.
3. Variabel bebas X
3
adalah Sistem Pengukuran Kinerja
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan semantic differential yang
mempunyai skala 7 poin, dengan pola sebagai berikut : Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 sangat setuju
Jawaban : Jika responden cenderung menjawab mendekati nilai 1 berarti Sistem Pengukuran Kinerja sangat rendah, dan jika jawaban
responden cenderung mendekati nilai 7 berarti Sistem Pengukuran Kinerja sangat tinggi. Sumber kuesioner : Mardiyah dan
Listianingsih: 2005
4. Variabel terikat Y adalah Kinerja Manajerial
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval, sedangkan teknik pengukurannya menggunakan semantic differential yang
mempunyai skala 7 poin, dengan pola sebagai berikut : Sangat tidak setuju 1 2 3 4 5 6 7 sangat setuju
Jawaban : Jika responden cenderung menjawab mendekati nilai 1 berarti Kinerja Manajerial sangat rendah, dan jika jawaban responden
cenderung mendekati nilai 7 berarti Kinerja Manajerial sangat tinggi. Sumber kuesioner : Mahoney et. al: 1963 dalam Kurnianingsih dan
Indriantoro: 2001
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2. Teknik Penentuan Sampel a.