Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas
Proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara
dengan si penjawab atau responden. 2.
Kuisioner Memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk kemudian
diberikan nilai atau scoring. Kuisioner teersebut dibagikan ke pihak lain yang berkepentingan yang secara langsung berhubungan dengan
masalah yang diteliti.
3.4. Uji Kualitas Data 3.4.1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur itu kuesioner mengukur apa yang diinginkan. Valid atau tidaknya alat
ukur tersebut dapat diuji dengan mengkolerasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing butir pertanyaan dengan skor total yang
diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan. Menurut Azwar 2007 : 157-158, koefisien validitas yang tidak
begitu tinggi katakanlah berada disekitar angka 0,30 akan lebih cepat dapat diterima dan dianggap memuaskan daripada koefisien reliabilitas dengan
angka sama, namun apabila dianggap koefisien validitas itukurang daripada
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
0,30 biasannya dianggap sebagai tidak memuaskan. Angka ini ditetapkan sebagai konvensi yang didasarkan pada asumsi distribusi skor dari
kelompok subjek yang berjumlah besar, dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa :
1. Jika nilai rhitung ≥ 0,30 berarti pertanyataan valid.
2. Jika nilai rhitung 0,30 berarti pernyataan tidak valid.