Deskripsi Hasil Penelitian ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

73

4.2. Deskripsi Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah semua manajer meliputi top manager, middle manager dan lower manager pada PT. GARAM Persero yang berjumlah 39 orang. Sedangkan untuk menentukan besaran sampel ditentukan dengan rumus slovin 1960 sebagai berikut : Umar, 1997 : 74 Keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat diinginkan, yaitu 10. Berdasarkan data jumlah populasi maka : Berdasarkan perhitungan diatas, maka jumlah anggota sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 28 orang. Kisaran tingkat signifikansi mulai dari 0,01 sampai dengan 0,1. Yang dimaksud dengan tingkat signifikansi adalah probabilitas melakukan kesalahan tipe I, yaitu kesalahan menolak hipotesis ketika hipotesis tersebut benar. http:www.jonathansarwono.infoteori_spssteori_spss.htm Peneliti menyebarkan kuesioner sejumlah 28 orang, karena keterbatasan waktu dan kesempatan dalam penyebaran kuesioner serta Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 74 kesibukan responden, maka peneliti hanya mampu menyebarkan kuesioner- kuesioner tersebut kepada 18 orang manajer saja, sehingga tingkat pengembalian yang digunakan sebesar 64,28. Demi perumusan, tujuan dan hipotesis, penelitian ini tetap dilanjutkan walaupun jumlah kuesioner yang terisi atau dikembalikan relatif sedikit.

4.2.1. Deskripsi Variabel Total Quality Management X

1 Penerapan Total Quality Management X 1 merupakan teknik penerapan manajemen kontemporer yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan perbaikan secara terus menerus dalam upaya memperbaiki kualitas baik dari sisi kualitas sumber daya manusia, manajemen, dan lingkungannya yang bertujuan untuk memenuhi harapan pelanggan. Variabel Total Quality Management X 1 terdiri dari 10 sepuluh item pernyataan dan berdasarkan hasil validitas yang dapat dilihat pada tabel berikutnya menunjukkan bahwa kesepuluh item tersebut adalah valid. Adapun deskripsi variabel Total Quality Management X 1 adalah sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 75 Tabel 4.1 :Deskripsi Variabel Total Quality Management X 1 STS SS No Item Pernyatan 1 2 3 4 5 6 7 1 X1.1 0 1 5,6 9 50 8 44,4 2 X1.2 0 8 44,4 10 55,6 3 X1.3 0 1 5,6 7 38,9 10 55,6 4 X1.4 0 10 55,6 8 44,4 5 X1.5 0 11 61,1 5 27,8 2 11,1 6 X1.6 0 8 44,4 10 55,6 7 X1.7 0 9 50 9 50 8 X1.8 0 3 16,7 7 38,9 8 44,4 9 X1.9 0 8 44,4 10 55,6 10 X1.10 0 6 33,3 12 66,7 Rata-rata 0 0 0 0 8,9 42,8 48,3 Sumber : Data diolah Lampiran 2 Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat dijelaskan bahwaseluruh responden menyetujui pernyataan-pernyataan yang tertulis didalam variabel Total Quality Managementyang artinya perusahaan telah menerapkan Total Quality Management, terbukti dari jawaban responden yaitu rata-rata prosentase berada pada skor 5 sampai dengan 7.

4.2.2. Deskripsi Variabel Sistem Penghargaan X

2 Variabel sistem penghargaanX 2 berkaitan dengan sistem kompensasi yang ada dalam perusahaan. Sistem kompensasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pemberian kompensasi manajer. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 76 Variabel sistem penghargaan X 2 terdiri dari 5 lima item pernyataan dan berdasarkan hasil validitas yang dapat dilihat pada tabel berikutnya menunjukkan bahwa terdapat item yang tidak valid yaitu item ke-1 X 2.1 , sehingga item-item dari variabel sistem penghargaan X 2 yang bisa dilanjutkan sebanyak 4 empat item pernyataan. Adapun deskripsi variabel sistem penghargaan X 2 adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 : Deskripsi Variabel Sistem Penghargaan X 2 STS SS No Item Pernyatan 1 2 3 4 5 6 7 1 X2.1 3 16,7 12 66,7 3 16,7 2 X2.2 0 2 11,1 3 16,7 2 11,1 9 50 2 11,1 3 X2.3 0 6 33,3 12 66,7 4 X2.4 0 1 5,6 3 16,7 4 22,2 10 55,6 5 X2.5 0 1 5,6 3 16,7 1 5,6 3 16,7 7 38,9 3 16,7 Rata-rata 3,3 17,8 13,4 3,3 13,3 21,1 27,8 Rata-rata Tanpa X2.1 0 5,6 12,5 4,2 16,7 26,4 34,7 Sumber : data diolah Lampiran 2 Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat dijelaskan bahwa sebagian besar responden menyetujui pernyataan-pernyataan yang tertulis didalam variabel sistem penghargaan yang artinya sistem penghargaan atau kompensasi yang diterapkan perusahaan adalah kompensasi tetap, insentif, reward keuangan dan non keuangan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 77

4.2.3. Deskripsi Variabel Sistem Pengukuran Kinerja X

3 Sistem pengukuran kinerja adalah pemberian informasi pada manajer dalam unit organisasi yang dipimpin mengenai kualitas dalam aktivitas operasi perusahaan. Variabel sistem pengukuran kinerja X 3 terdiri dari 4 empat item pernyataan dan berdasarkan hasil validitas yang dapat dilihat pada tabel berikutnya menunjukkan bahwa semua itemnya adalah valid. Adapun deskripsi variabel sistem pengukuran kinerja X 3 adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 : Deskripsi Variabel Sistem Pengukuran Kinerja X 3 STS SS No Item Pernyatan 1 2 3 4 5 6 7 1 X3.1 0 3 16,7 7 38,9 8 44,4 2 X3.2 0 2 11,1 9 50 7 38,9 3 X3.3 0 3 16,7 8 44,4 7 38,9 4 X3.4 0 6 33,3 12 66,7 Rata-rata 0 0 0 0 11,1 41,7 47,2 Sumber : data diolah Lampiran 2 Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat dijelaskan bahwa seluruh responden menyetujui pernyataan-pernyataan yang tertulis didalam variabel sistem pengukuran kinerja yang artinya pemberian informasi pada manajer dalam unit organisasi yang dipimpin mengenai kualitas dalam aktivitas operasi perusahaansangatlahpenting, terbukti dari jawaban responden yaitu rata-rata prosentase berada pada skor 5 sampai dengan 7. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 78

4.2.4. Deskripsi Variabel Kinerja Manajerial Y

Yang dimaksud Kinerja manajerial dalam penelitian ini adalah kinerja individu dalam kegiatan-kegiatan manajerial diukur dengan menggunakan instrumen self rating. Kinerja manajerial yang diukur meliputi delapan dimensi, yaitu : perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pemilihan staf, negosiasi dan perwaklan, serta satu dimensi pengukuran kinerja seorang manajer secara keseluruhan. Variabel kinerja manajerial Y terdiri dari 9 sembilan item pernyataan dan berdasarkan hasil validitas yang dapat dilihat pada tabel berikutnya menunjukkan bahwa semua itemnya adalah valid. Adapun deskripsi variabel kinerja manajerial Y adalah sebagai berikut : Tabel 4.4 : Deskripsi Variabel Kinerja Manajerial Y STS SS No Item Pernyatan 1 2 3 4 5 6 7 1 Y1 0 5 27,8 13 72,2 2 Y2 0 7 38,9 11 61,1 3 Y3 0 6 33,3 6 33,3 6 33,3 4 Y4 0 5 27,8 6 33,3 7 38,9 5 Y5 0 7 38,9 11 61,1 6 Y6 0 1 5,6 6 33,3 11 61,1 7 Y7 0 9 50 7 38,9 2 11,1 8 Y8 0 2 11,1 11 61,1 5 27,8 9 Y9 0 7 38,9 11 61,1 Rata-rata 0 0 0 0 14,2 38,3 47,5 Sumber : data diolah Lampiran 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 79 Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat dijelaskan bahwa seluruh responden menyetujui pernyataan-pernyataan yang tertulis didalam variabel kinerja manajerial yang artinya responden memiliki kinerja yang baik dalam kegiatan-kegiatan manajerial, terbukti dari jawaban responden yaitu rata- rata prosentase berada pada skor 5 sampai dengan 7. 4.3. Uji Kualitas Data 4.3.1. Uji Validitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manjerial

0 4 71

Pengaruh Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Penghargaan dan Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

3 14 111

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial(Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah

0 6 15

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial(Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah

0 4 19

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA, SISTEM PENGHARGAAN, DAN KOMITMEN ORGANISASI Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Penghargaan, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus p

1 17 17

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA, SISTEM PENGHARGAAN, DAN KOMITMEN ORGANISASI Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Sistem Penghargaan, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus p

0 4 17

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada RSUD RAA Soewondo Pati).

0 5 16

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada RSUD RAA Soewondo Pati).

0 3 14

Pengaruh Penerapan Total Quality Management (TQM), Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan (Reward) terhadap Kinerja Manajerial.

1 20 21

PENGARUH SISTEM PENGUKURAN KINERJA, TOTAL QUALITY MANAGEMENT DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 2 11