BAB III ANALISA DAN EVALUASI
Dengan melihat data yang diperoleh dari RSUP H. Adam Malik yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya, maka pada bagian ini penulis mecoba
memberikan hasil evaluasi yang ada setelah diperbandingkan dengan teori yang ada. Adapun hasil analisa dan evaluasi yang dapat diambil dari perusahaan
tersebut adalah :
A. Struktur Organisasi
Dalam hal struktur organisasi RSUPH. Adam Malik Medan menganut sistem organisasi garis dan staff. Hal ini dilihat dari letak kekuasaan dan tanggung
jawab dari setiap pimpinan tersusun dari atas hingga ke bawah. Ini berarti adanya pemisahan antara fungsi-fungsi dan tanggung jawab yang ditentukan sedemikian
rupa sehingga kemungkinan tejadinya manipulasi dari seorang pimpinan yang melakukan pekerjaan yang lebih dari satu fungsi dapat dihindarkan.
B. Sistem Akuntansi Gaji
Setiap badan usaha dalam melaksanakan kegiataannya pasti membutuhkan pegawai atau karyawan yang berhubungan dengan operasinya. Menggerakkan
semua potensi tenaga kerja secara maksimal kearah tercapainya tujuan perusahaan, memerlukan suatu alat untuk memotivasi para pekerja tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Sebagai kompensasinya orang-orang tersebut akan menuntut gaji atas pekerjaan yang telah dilakukannya.
Untuk itulah diperlukan gaji yang bertujuan : 1.
Mampu menarik pegawai yang berkualitas baik dan mempertahankan mereka.
2. Memotivasi pegawai yang baik untuk berprestasi tinggi.
3. Mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia.
4. Membantu pengendalian biaya imbalan pegawai.
Yang dimaksud dengan gaji pada Rumah sakit Umum Pusat H. Adam Malik
adalah pendapatan atau penghasilan yang diterima dari pemerintah sebagai balas jasa yang diberikan secara langsung kepada pegawai setiap bulannya berdasarkan
jabatangolonngan pegawai.
Dalam usaha memotivasi para pegawai, seorang pemimpin harus dapat mengetahui dan memahami kebutuhan para pegawai. Kebutuhan-kebutuhan inilah
yang sebenarnya menyebabkan manusia mau bekerja atau merangsang gairah kerja. Jadi, mereka memberikan potensi yang memuaskan bila kebutuhan mereka
dapat terpenuhi oleh hasil yang diperoleh dari perusahaan. Balas jasa yang diberikan oleh perusahaan dapat berupa gaji, upah, intensif, tunjangan-tunjangan
dan sebagainya. Sistem pengajian harus dirancang untuk membayar gaji semua karyawan
secara tepat waktu. Sistem akuntansi gaji harus dirancang untuk menyelesaikan
Universitas Sumatera Utara
data-data yang berguna bagi kebutuhan pengambilan keputusan manajemen. Kebutuhan-kebutuhan tersebut meliputi penyelesaian ketidakpuasan karyawan
dan negoisasi menyangkut tunjangan-tunjangan. Walaupun sistem akuntansi gaji dan upah berbeda diantara perusahaan, namun unsur utama yang umum terdapat
dalam sebagaian besar akuntansi adalah register gaji, catatan pendapatan pegawai dan cek gaji.
Perusahaan harus membayar gaji secara akurat dan tepat waktu, guna untuk mempertahankan moral karyawan tetap tinggi, ketenangan dan konsentrasi
kerja akan baik. Jika pembayaran gaji tidak tepat waktunya akan mengakibatkan displin, moral, gairah kerja karyawan menurun bahkan turnover pegawai semakin
besar. Sistem akuntansi gaji dan upah pada RSUP H. Adam Malik Medan
dilakukan dengan cara dikeluarkannya Surat Persetujuan Pembayaran Dana SP2D, kemudian diadministrasikan pada bagian keuangan dan gaji dibayarkan
melalui anggaran yang sudah ditentukan. Kemudian pembukuannya, seluruh realisasi pembayaran gaji dan upah dibukukan dalam buku kas umum bendahara
dilengkapi dengan buku pendukung atau buku pembantu gaji yang dimasukkan kedalam laporan realisasi keuangan yang dibuat setiap bulannya dan disampaikan
pada pihak-pihak yang berkepentingan. Dalam hal ini sistem gaji telah menunjukkan sistem akuntansi yang baik dan dapat mendukung kebijaksanaan
perusahaan yang terlihat jelas bagian alur dokumen yang sesuai dengan pernyataan Mulyadi tentang catatan dan metode yang baik terhadap gaji
Universitas Sumatera Utara
RSUP H. Adam Malik Medan menurut penulis sudah memberikan gaji yang cukup baik kepada karyawannya. Hal ini dilihat dari unsur-unsur gaji yang
terdapat dalam perusahaan yang telah dijelaskan oleh penulis pada Bab II terdahulu.
Untuk mendorong atau menambah kesejahteraan serta kegairahan karyawan dalam bekerja perusahaan tidak hanya memberikan gaji pokok saja,
dalam hal ini RSUP H. Adam Malik Medan memberikan tambahan pendapatan kepada karyawan yang mengabdikan diri kepada perusahaan.
Perusahaan telah memperhatikan kesejahteraan karyawan dalam memberikan balas jasa. Tenaga kerja diperusahaan ini sudah mendapatkan
imbalan atas tenaga dan keahliannya sesuai dengan semestinya. Sehingga tidak ada balasan bagi karyawan untuk menyatakan bahwa perusahaan tidak
memperhatikan kesejahteraan karyawannya apalagi sampai melakukan tindakan- tindakan yang merugikan perusahaan, seperti mogok kerja dan demonstrasi
dengan alasan terlalu kecil.
C. Pengawasan Intern Gaji