Pos Pelayanan Terpadu Posyandu adalah forum komunikasi, alih teknologi, dan pelayanan kesehatan masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk
masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini.
2.2.2 Pola Penyelenggaraan Posyandu
Pola penyelenggaraan kegiatan posyandu dilaksanakan dengan pola lima meja yaitu:
1 Meja I : Pendaftaran
2 Meja II : Penimbangan bayi dan anak balita
3 Meja III : Pengisian KMS
4 Meja IV : Penyuluhan perorangan terhadap ibu balita atau pengasuhnya,
ibu hamil, dan ibu menyusui 5
Meja V : Pelayanan melalui tenaga profesional, meliputi KIA, KB, imunisasi, pengobatan atau pelayanan lain sesuai dengan kebutuhan
setempat.
2.2.3 Kegiatan Posyandu
Kegiatan posyandu dilaksanakan dan dikelola oleh masyarakat dengan dukungan yang serasi dari Departemen Kesehatan, BKKBN, Departemen Pertanian,
Departemen Agama, dan Departemen Dalam Negeri. Dengan demikian pada saatnya nanti diharapkan kemandirian masyarakat akan terbentuk yang kemudian
akan membuat setiap keluarga serta individu akan bersikap mandiri dalam menangani permasalahan kesehatan yang mereka temui.
Sesuai dengan kondisi dari masyarkat setempat maka posyandu dapat berbentuk dari tingkat paling sederhana meliputi perpaduan antara dua kegiatan
yaitu gizi dan KB atau imunisasi dan KIA, yang dilakukan oleh masyarakat dengan dukungan yang terbatas dari dua program yang paripurna meliputi
Universitas Sumatera Utara
kegiatan perpaduan antara lima kegiatan atau lebih dan didukung oleh pelayanan profesional yang serasi dari berbagai program dan sektor.
Adapun kegiatan pokok posyandu : 1 KIA Kesehatan Ibu dan Anak
2 KB Keluarga Berencana 3 lmunisasi
4 Gizi 5 Penanggulangan diare
Adapun sasaran posyandu adalah: 1 BayiBalita; 2 Ibu hamil ibu menyusui; 3 Wanita Usia Subur WUS dan Pasangan Usia Subur PUS.
Peserta posyandu mendapat pelayanan meliputi: 1.
Kesehatan ibu dan anak : a.
Pemberian pil tambah darah ibu hamil Pemberian vitamin A dosis tinggi vitamin A pada bulan Februari
dan Agustus b.
PMT Pemberian Makanan Tambahan c.
Imunisasi d.
Penimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan balita melalui pertambahan berat badan setiap bulan. Keberhasilan
program terlihat melalui grafik pada kartu KMS setiap bulan 2.
Keluarga berencana, pembagian pil KB dan kondom. 3.
Pemberian oralit dan pengobatan. 4.
Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai permasalahan dilaksanakan oleh kader PKK melalui meja IV dengan
materi dasar dari KMS balita dan ibu hamil. Keberhasilan posyandu tergambar melalui cakupan SKDN S: semua baita diwilayah kerja
posyandu; K : semua balita yang memiliki KMS; D: balita yang ditimbang; N: balita yang naik berat badannya.
Widagdo dan Husodo, 2009
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 Strata Posyandu Strata Posyandu dikelompokkan menjadi empat :