5.1.3. Hasil Analisa Statistik 5.1.3.1. Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga dengan
Status Gizi Balita
Berdasarkan tabulasi silang tingkat pengetahuan keluarga dengan status gizi balita diperoleh kelompok responden terbanyak
memiliki pengetahuan sedang dengan status gizi baik yaitu sebanyak 69 orang. Tidak ada responden yang memiliki tingkat
pengetahuan baik dengan status gizi balita yang baik.
Tabel 5.12. Tabulasi Silang Tingkat Pengetahuan dengan Status Gizi Balita
Status Gizi Total
Baik Buruk
Tingkat Pengetahuan
Baik 12
12 Sedang
69 4
73 Kurang
27 1
28
Total 108
5 113
Hasil analisis hubungan variabel tingkat pengetahuan dengan status gizi balita diperoleh nilai hitung p chi square yaitu sebesar
0,796 lebih besar 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan status
gizi balita.
5.1.3.2. Hubungan Tingkat Sikap dengan Status Gizi Balita
Tabulasi silang tingkat sikap dengan status gizi balita pada tabel 5.13. menunjukkan kelompok responden terbanyak memiliki
tingkat sikap baik dengan status gizi yang juga baik yaitu
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 107 orang. Responden dengan tingkat sikap yang baik dengan status gizi balita yang buruk terdapat sebanyak 5 orang.
Namun, ada juga responden yang memiliki tingkat sikap yang sedang dengan status gizi yang baik.
Tabel 5.13. Tabulasi Silang Tingkat Sikap dengan Status Gizi Balita
Status Gizi Total
Baik Buruk
Tingkat Sikap
Baik 107
5 102
Sedang 1
1 Kurang
Total 105
5 113
Hasil analisis hubungan variabel tingkat sikap dengan status gizi balita diperoleh nilai hitung p chi square yaitu sebesar 0,829 lebih
besar 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan tidak ada hubungan antara tingkat sikap dengan status gizi balita.
5.1.3.2. Hubungan Tingkat Keaktifan dengan Status Gizi Balita
Berdasarkan tabulasi silang tingkat Keaktifan keluarga dengan status gizi balita diperoleh kelompok responden terbanyak yaitu
responden dengan keaktifan yang aktif dengan status gizi baik yaitu 83 orang. Namun, ada respondeng yang memiliki tingkat
keaktifan tidak aktif dengan status gizi baik yaitu 25 orang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Tabulasi Silang Tingkat Keaktifan dengan Status Gizi Balita
Status Gizi Total
Baik Buruk
Tingkat Keaktifan
Aktif 83
83 Tidak
aktif 25
5 30
Total
108 5
113
Hasil analisis hubungan variabel tingkat keaktifan dengan status gizi balita diperoleh nilai p chi square yaitu sebesar 0,001 lebih
kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak atau Ha diterima dan ada hubungan yang signifikan antara tingkat
keaktifan dengan status gizi balita.
5.2. Pembahasan 5.2.1. Karakteristik Responden
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan adanya variasi karakteristik responden berdasarkan umur Ibu, pekerjaan Ibu, penghasilan Ibu, umur
balita dan jenis kelamin balita.
Berdasarkan tabel 5.1. dapat dilihat bahwa kelompok responden terbanyak berada pada kelompok umur 20-35 tahun yaitu sebanyak 96 orang 85
dan terendah berumur diatas 35 yaitu 7 orang 7,1. Dilihat dari kelompok umur ini, paling banyak responden berada pada periode usia
produktif. Menurut Haryadi 2006 menyatakan bahwa periode umur 20- 35 merupakan periode dimana pasangan usia subur merencanakan jumlah
Universitas Sumatera Utara