BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran fungsi paru pada pekerja kilang padi di Kecamatan Porsea Tahun 2010.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi
Lokasi penelitian ini dilakukan di kilang padi di Kecamatan Porsea dengan alasan sebagai berikut :
1. Belum pernah dilakukannya penelitian mengenai gambaran fungsi paru pekerja
pada kilang padi di Kecamatan Porsea. 2.
Peneliti mendapat kemudahan dalam memperoleh izin untuk melakukan penelitian ini.
3.2.2. Waktu Penelitian
Peneliltian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Juni 2010.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi meliputi seluruh pekerja kilang padi di kecamatan Porsea yaitu 10 kilang padi dengan jumlah pekerja 75 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Sampel
Sampel adalah sepuluh kilang padi, penulis hanya meneliti 4 kilang padi saja sehungan dengan kesediaan kilang padi yang mau diteliti serta keterbatasan waktu dan
biaya dengan jumlah pekerja sebanyak 35 orang yaitu : 1. Kilang Padi Mampe Tua = KP I dengan jumlah pekerja = 8 orang
2. Kilang Padi Horas = KP II dengan jumlah pekerja = 6 orang 3. Kilang Padi RM = KP III.dengan jumlah pekerja = 8 orang
4. Kilang Padi Gomari = KP IV dengan jumlah pekerja = 13 orang
3.4. Metode Penelitian 3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh dengan observasi ke lokasi penelitian dan wawancara langsung dan melakukan spirometry test dengan menggunakan Spirometer Tipe Microlab
ML 3500.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari kilang padi mengenai jumlah pekerja serta gambaran umum kilang padi..
3.5. Definisi Operasional
1. Debu padi adalah partikel-partikel zat padat yang ditimbulkan oleh hasil kegiatan
kerja pada penggilingan padi. 2.
Umur adalah ulang tahun terakhir pekerja sampai saat penelitian dilakukan. 3.
Masa kerja adalah lamanya pekerja bekerja sampai saat penelitian dilakukan. 4.
APD adalah penggunaan alat pelindung diri selama bekerja. 5.
Riwayat merokok adalah kebiasaan pekerja merokok sehari-hari
Universitas Sumatera Utara
6. Riwayat penyakit adalah penyakit yang pernah diderita oleh pekerja.
7. Fungsi paru adalah hasil pengukuran fungsi paru dengan menggunakan spirometer
yang terdiri dari restriktif, obstruktif dan mixed.
3.6. Aspek Pengukuran
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan spirometer tipe Microlab ML 3500 setelah dikalibrasi dahulu sebelum digunakan.
Cara kerja : 1.
Pasien diukur tinggi badan dan berat badannya. 2.
Pasien yang diperiksa dalam posisi berdiri, pakai penjepit hidung. 3.
Pasien diminta bernapas dengan posisi alat mouth piece dimasukkan kedalam mulut dengan bibir mengulum bagian alat dengan erat.
4. Tekan VC, pasien menarik napas dalam semampunya dan membuang napas pada
mouth piece semampunya atau selama mungkin, lakukan 3 X, print out.
5. Tekan FVC, mouth piece sudah terpasang dimulut, bernapas biasa 4 X lalu tarik
napas sedalam-dalamnya dan buang napas dengan cara cepat dan kerasdihentakkan selama mungkin FEV 1 mouth piece.
6. Pembacaan dan pencatatan hasil grafik diperoleh :
Restriktif Obstruktif a. Normal
≥ 80 ≥ 75 b. Ringan 60
− 79 60 − 74 c. Sedang 30
− 59 30 − 59 d. Berat 30
30
Universitas Sumatera Utara
3.7. Teknik Analisa Data