4.3. Hasil Pengukuran Fungsi Paru dengan Menggunakan Spirometer.
Dari tabel hasil pengukuran fungsi paru pekerja kilang padi di Kecamatan Porsea
tahun 2010 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 6. Distribusi Pekerja Berdasarkan Hasil Pengukuran Fungsi Paru Pada
Kilang Padi di Kecamatan Porsea Tahun 2010.
N o
Kilang Padi
Fungsi Paru
Total
Restriktif Sedang
Restriktif Ringan
Normal
Orang
Orang Orang
Orang
1 I
1 2,86
1 2,86
6
17,14 8
22,86
2 II
1 2,86
1 2,86
4
11,43
6 17,14
3 III
1 2,86
1 2,86
6
17,14 8
22,86
4 IV
7 20,00
4 11,43
2
5,71 13
37,14
5 Jumlah
10 28,57
7 20,00
18
51,43
35 100,0
Dari tabel diatas berdasarkan pengukuran spirometer dijumpai pekerja kilang padi yang mengalami penurunan fungsi paru sebanyak 17 orang 48,57 pekerja terdiri dari
10 orang pekerja mengalami penurunan fungsi paru restriktif sedang dan 7 orang pekerja mengalami penurunan fungsi paru restriktif ringan.
Universitas Sumatera Utara
4.4.Tabulasi Silang Tabel 7. Gambaran Umur dengan Fungsi Paru Pada Pekerja Pada Kilang Padi
Di Kecamatan Porsea Tahun 2010.
Umur Fungsi Paru
Total Restriktif
Sedang Restriktif
Ringan Normal
Orang Orang
Orang Orang
KP I
20-39 Thn 40-59 Tahun
60 Tahun
1 2,86
1 2,86
4 1
1 11,43
2,86 2,86
6 1
1 17,14
2,86 2,86
KP II
20-39 Thn 40-59 Tahun
60 Tahun
1 2,86
1 2,86
2 1
1 5,71
2,86 2,86
4 1
1 11,43
2,86 2,86
KP III
20-39 Thn 40-59 Tahun
60 Tahun
1 2,86
1 2,86
6 17,14
8 22,86
KP IV
20-39 Thn 40-59 Tahun
60 Tahun
2 4
1 5.71
11,43 2,86
3 1
8,57 2,86
2 5,71
7 5
1 20,00
14,29 2,86
Jumlah 10
28,57 7
20,00 18
51,43 35
100,0
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dijumpai pekerja dengan umur 20-39 tahun sebanyak 25 71,43 orang terdiri dari 5 orang pekerja mengalami penurunan fungsi
paru restriktif sedang, 6 orang pekerja mengalami penurunan fungsi paru restriktif ringan dan 14 orang pekerja fungsi paru normal.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8. Gambaran Masa Kerja dengan Fungsi Paru Pekerja Pada Kilang Padi Di Kecamatan Porsea Tahun 2010.
Masa Kerja Fungsi Paru
Total Restriktif
Sedang Restriktif
Ringan Normal
Orang Orang
Orang Orang
KP I
6 Thn 6 – 10 Thn
10 Tahun
1 2,86
1 2,86
4 2
11,43 5,71
6 2
17,14 5,71
KP II
6 Tahun 6 – 10 Thn
10 Tahun
1 2,86
1 2,86
1 1
2 2,86
2,86 5,71
2 2
2 5,71
5,71 5,71
KP III
6 Thn 6 – 10 Thn
10 Tahun
1 2,86
1 2,86
3 3
8,57 8,57
3 5
8,57 14,29
KP IV
6 Thn 6 – 10 Thn
10 Tahun
1 6
2,86 17,14
1 3
2,86 8,57
1 1
2,86 2,86
3 4
6 8,57
11,43 17,14
Jumlah 10
28,57 7
20,00 18
51,43 35
100,0
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dijumpai pekerja kilang padi dengan masa kerja 6 tahun sebanyak 14 orang 40,00 pekerja terdiri dari 3 orang pekerja mengalami
penurunan fungsi paru restriktif sedang, 2 orang pekerja mengalami penurunan fungsi paru restriktif ringan dan 9 orang pekerja fungsi paru normal.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9. Gambaran Penggunaan Alat Pelindung Diri APD dengan Fungsi Paru Pekerja Pada Kilang Padi di Kecamatan Porsea Tahun 2010.
Penggunaan Alat
Pelindung Diri APD
Fungsi Paru Total
Restriktif Sedang
Restriktif Ringan
Normal Orang
Orang Orang
Orang
KP I Memakai
Tidak Memakai 1
2,86 1
2,86 4
2 11,43
5,71 4
4 11,43
11,43 KP II
Memakai Tidak Memakai
1 2,86
1 2,86
1 3
2,86 8,57
1 5
2,86 14,29
KP III Memakai
Tidak Memakai 1
2,86 1
2,86 2
4 5,71
11,43 2
6 5,71
17,14 KP IV
Memakai Tidak Memakai
7 20,00
4 11,43
2 5,71
2 11
5,71 31,43
Jumlah 10
28,57 7
20,00 18
51,43 35
100,0
Dari tabel diatas diperoleh hasil bahwa dijumpai pekerja kilang padi yang tidak memakai alat pelindung diri APD sebanyak 26 74,29 orang pekerja terdiri dari 10 orang
pekerja mengalami penurunan fungsi paru restriktif sedang, 7 orang pekerja mengalami penurunan fungsi paru restriktif ringan dan 9 orang pekerja fungsi paru normal.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10. Gambaran Riwayat Merokok Pekerja dengan Fungsi Paru Pada Kilang Padi di Kecamatan Porsea Tahun 2010.
Riwayat Merokok
Fungsi Paru Total
Restriktif Sedang
Restriktif Ringan
Normal Orang
Orang Orang
Orang
KP I A d a
Tidak Ada 1
2,86 1
2,86 4
2 11,43
5,71 6
2 17,14
5,71 KP II
A d a Tidak Ada
1 2,86
1 2,86
2 2
5,71 5,71
4 2
11,43 5,71
KP III A d a
Tidak Ada 1
2,86 1
2,86 4
2 11,43
5,71 6
2 17,14
5,71 KP IV
A d a Tidak Ada
7 20,00
4 11,43
2 5,71
11 2
31,43 5,71
Jumlah 10
28,57 7
20,00 18
51,43 35
100,0
Dari tabel diatas diperolehhasil bahwa dijumpai pekerja kilang padi yang merokok sehari-hari sebanyak 27 77,14 orang pekerja terdiri dari 10 orang pekerja mengalami penurunan
fungsi paru restriktif sedang, 7 orang pekerja mengalami penurunan fungsi paru restriktif ringan dan 10 orang pekeja fungsi paru normal.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11. Gambaran Riwayat Penyakit dengan Fungsi Paru Pekerja Pada Kilang Padi di Kecamatan Porsea Tahun 2010.
Riwayat Penyakit
Fungsi Paru Total
Restriktif Sedang
Restriktif Ringan
Normal Orang
Orang Orang
Orang
KP I Ada
Tidak Ada 1
2,86 1
2,86 1
5 2,86
14,29 2
6 5,71
17,14 KP II
Ada Tidak Ada
1 2,86
1 2,86
4 11,43
1 5
2,86 14,29
KP III Ada
Tidak Ada 1
2,86 1
2,86 6
17,14 8
22,86 KP IV
Ada Tidak Ada
2 5
0,00 14,29
4 11,43
2 5,71
2 11
5,71 31,43
Jumlah 10
28,57 7
20,00 18
51,43 35
100,0
Dari tabel diatas diperoleh hasil bahwa dijumpai pekerja kilang padi yang tidak mempunyai riwayat penyakit sebanyak 30 85,71 orang pekerja terdiri dari 7 orang
pekerja mengalami penurunan fungsi paru restriktif sedang, 6 orang pekerja mengalami penurunan fungsi paru restriktif ringan dan 17 orang mengalami fungsi paru normal.
Universitas Sumatera Utara
BAB
V
PEMBAHASAN
5.1. Gambaran Fungsi paru Akibat Debu Padi Dari hasil pengukuran spirometer didapatkan bahwa 35 orang pekerja kilang
padi yang terpapar debu setiap harinya pada waktu kerja, dijumpai ada 17 orang pekerja kilang padi yang mengalami penurunan fungsi paru diantaranya 10 orang mengalami
penurunan fungsi paru restriktif sedang dan 7 orang mengalami penurunan fungsi paru restriktif ringan. Dari 10 orang pekerja yang mengalami penurunan fungsi paru
restriktif sedang terdapat 5 orang pekerja dengan umur antara 20-39 tahun, 3 orang pekerja dengan masa kerja antara 6 tahun, 10 orang pekerja tidak menggunakan APD
saat bekerja, 10 orang pekerja mempunyai kebiasaan merokok setiap harinya, 3 orang pekerja diantaranya mempunyai riwayat penyakit terdahulu. Dari 7 orang pekerja yang
mengalami penurunan fungsi paru restriktif ringan dijumpai 6 orang pekerja dengan umur antara 20-39 tahun, 2 orang pekerja dengan masa kerja dibawah 6 tahun, 4 orang
pekerja dengan masa kerja diatas 6 tahun, 6 orang pekerja tidak menggunakan APD saat bekerja, 6 orang pekerja mempunyai kebiasaan merokok setiap hari, 1 orang
pekerja mempunyai riwayat penyakit terdahulu. Menurut Wiwiek Pudjiastuti 2002 semakin kecil ukuran partikel debu maka
semakin berbahaya bagi kesehatan, karena dapat terhirup dan mengendap di paru-paru, ukuran partikel debu yang berbahaya bagi kesehatan adalah 0,1 mikron sampai dengan
10 mikron. Debu padi yang dihasilkan dari proses penggilingan, penjemuran, penyimpanan
dan pendistribusian walaupun tidak terlihat oleh kasat mata tapi dapat mengganggu
Universitas Sumatera Utara
kegiatan bekerja, sehingga akan menimbulkan alergi seperti batuk-batuk atau bersin dan bila dibiarkan debu akan tertimbun dalam paru dan mengakibatkan penurunan
fungsi paru. Menurut Alsagaff 2002 debu yang terhirup dalam jumlah yang berlebihan oleh
saluran pernapasan dapat menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan dan rasa tidak nyaman pada saat bekerja.
5.2. Gambaran Fungsi Paru Berdasarkan Umur